Take a photo of a barcode or cover
A review by mycterizans
Human Acts by Han Kang
challenging
informative
sad
medium-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
4.5
Gwangju" adalah nama lain untuk yang dikucilkan, diinjak-injak, dihancurkan, secara paksa. Ledakan zat radioaktif masih belum selesai. Gwangju terus dilahirkan dan dibunuh lagi. Diledakkan lagi setelah pulih, dibuat berlumuran darah lagi setelah dibangun.
—————— Mata Malam 📖
🖊️: Han Kang
Mata Malam menjadi novel kedua yang saya baca dari penulis Han Kang. Novel ini menceritakan peristiwa sejarah yang terjadi di Korea Selatan pada Mei 1980, tepatnya di Kota Gwangju.
Novel ini mengawali cerita dengan seorang anak bernama Dong Ho yang mencari sahabatnya bernama Jeong Dae. Jeong Dae hilang dalam aksi massa yang berakhir ricuh. Part menyakitkan dalam persahabatan mereka ketika Dong Ho tidak bisa menyelamatkan sahabatnya karena ia takut tertembak.
Han Kang juga menceritakan bagaimana nasib para relawan sebelum Gedung Pemerintahan Daerah diserang oleh pasukan militer. Peristiwa tersebut menjadi penutup kerusuhan yang terjadi.
Setelah baca Mata Malam, rasanya sedih, marah, kosong, lalu bertanya-tanya, kemana kah rasa kemanusiaan itu? Apa nyawa manusia tidak bernilai?
—————— Mata Malam 📖
🖊️: Han Kang
Mata Malam menjadi novel kedua yang saya baca dari penulis Han Kang. Novel ini menceritakan peristiwa sejarah yang terjadi di Korea Selatan pada Mei 1980, tepatnya di Kota Gwangju.
Novel ini mengawali cerita dengan seorang anak bernama Dong Ho yang mencari sahabatnya bernama Jeong Dae. Jeong Dae hilang dalam aksi massa yang berakhir ricuh. Part menyakitkan dalam persahabatan mereka ketika Dong Ho tidak bisa menyelamatkan sahabatnya karena ia takut tertembak.
Han Kang juga menceritakan bagaimana nasib para relawan sebelum Gedung Pemerintahan Daerah diserang oleh pasukan militer. Peristiwa tersebut menjadi penutup kerusuhan yang terjadi.
Setelah baca Mata Malam, rasanya sedih, marah, kosong, lalu bertanya-tanya, kemana kah rasa kemanusiaan itu? Apa nyawa manusia tidak bernilai?