A review by qontfnns
The Golden Mean: In Which the Extraordinary Correspondence of Griffin & Sabine Concludes by Nick Bantock

4.0

Kaya jilid 1-nya, The Golden Mean lebih condong ke art book dengan narasi yang dibaca untuk cuci mata, dan pengalaman taktil membuka-buka surat orang lain, walaupun ngintip surat orang lain rasanya menggairahkan untuk pertama kali, tapi sekarang biasa saja. Dikit banget perkembangan plot yang bisa didapet dalam beberapa lembar kartu pos dan surat ini, tapi emang plot bukan titik berat buku ini sih. Bukunya open ending dengan time skip yang tidak terduga dan pesan dari Sabine yang menimbulkan tanda tanya, cukup bikin penasaran untuk membaca kelanjutannya. Aku apresiasi kemampuan penulis untuk menjaga suspense dalam wadah yang begitu sempit. Yang utama, ilustrasinya memuaskan banget secara estetik. Buku ini b aja untuk Qonita pembaca, tapi menyenangkan sekali untuk Qonita kolektor.