Scan barcode
A review by lilalayachi
One Day in December by Josie Silver
5.0
Wait, harus mulai darimana niiiihhhhhhh.
Anjir bingung ðŸ˜
OK, mulai baca ini karena tertarik dengan reviews nya yang bagus-bagus. Terus awal-awal baca jadi ketagihan dan memang mulai ngerasa kalau bagus. Sampai dihampir tengah-tengah pas Jack malah jadian sama Sarah. Duh ini kok tersanjung banget ceritanya, tapi terus lanjut baca karena penasaran dan penulis tuh bagus sekali merangkai cerita jadinya lanjut baca.
Sampai tengah-tengah udah senang sekali nih Laurie akhirnya bahagia dengan Oscar. Tapi menjelang akhir buku, sebel banget sama Laurie kayak yang "Bitch! Ungrateful sekali sih jadi orang! Udahlah sama Oscar aja, gak usah sok mandiri dan berprinsip!" Asli sebel banget sama Laurie ini. Sebelnya sekali tapi gak bikin berhenti baca, karena penasaran dengan endingnya walaupun sudah berfirasat sih si Laurie pasti ya jadinya sama Jack, tapi tetap penasaran karena gaya si penulis tu cantik banget merangkai kata dan ceritanya, yes! I said it again karena memang cantik sekali sih cara menulisnya ini.
Kemudian di akhir-akhir cerita nangis segugukan gak berhenti, nangis sampai lama sekali, dan tiap mau ngelanjutin baca nangis lagi. Sedih banget Tuhan ini cara mereka akhirnya bersatu kembali. Entah memang saya yang cengeng, tapi beneran deh akhir ceritanya sedih sekali. Bahagia tapi sedih. Bahagia sekali tapi sedih sekali. Mengharukan sekali. Ya Lord, I used so many sekali 🤧
Kenapa kasih lima bintang?
1) Cara penulis merangkai cerita cantik sekali.
2) Karakter-karakter di cerita ini kuat sekali. Saya sampai sebel sekali sama Laurie lho. Hampir kepikiran mau kasih tiga bintang aja karena sebel sama Laurie.
3) Bikin saya nangis segugukan dan lama sekali. Semua buku yang bikin saya nangis, pasti bagus dan pasti saya kasih bintang minimal 4.
Bagian yang saya terlalu tidak suka:
1) Kebanyakan minum alkohol nih ceritanya. Dikit-dikit minum, dikit-dikit minum. Risih aja. Kayak gak ada kegiatan yang lain.
2) Tema yang diangkat. Kenapa harus suka sama lelaki yang jadi sama sahabat? Kenapa harus temenan tapi ujung-ujungnya suka? Kenapa harus ada yang broken heart?
Tapi dua points yang gak terlalu disukai itu tidak bermakna karena bukunya bagus sekali.
Anjir bingung ðŸ˜
OK, mulai baca ini karena tertarik dengan reviews nya yang bagus-bagus. Terus awal-awal baca jadi ketagihan dan memang mulai ngerasa kalau bagus. Sampai dihampir tengah-tengah pas Jack malah jadian sama Sarah. Duh ini kok tersanjung banget ceritanya, tapi terus lanjut baca karena penasaran dan penulis tuh bagus sekali merangkai cerita jadinya lanjut baca.
Sampai tengah-tengah udah senang sekali nih Laurie akhirnya bahagia dengan Oscar. Tapi menjelang akhir buku, sebel banget sama Laurie kayak yang "Bitch! Ungrateful sekali sih jadi orang! Udahlah sama Oscar aja, gak usah sok mandiri dan berprinsip!" Asli sebel banget sama Laurie ini. Sebelnya sekali tapi gak bikin berhenti baca, karena penasaran dengan endingnya walaupun sudah berfirasat sih si Laurie pasti ya jadinya sama Jack, tapi tetap penasaran karena gaya si penulis tu cantik banget merangkai kata dan ceritanya, yes! I said it again karena memang cantik sekali sih cara menulisnya ini.
Kemudian di akhir-akhir cerita nangis segugukan gak berhenti, nangis sampai lama sekali, dan tiap mau ngelanjutin baca nangis lagi. Sedih banget Tuhan ini cara mereka akhirnya bersatu kembali. Entah memang saya yang cengeng, tapi beneran deh akhir ceritanya sedih sekali. Bahagia tapi sedih. Bahagia sekali tapi sedih sekali. Mengharukan sekali. Ya Lord, I used so many sekali 🤧
Kenapa kasih lima bintang?
1) Cara penulis merangkai cerita cantik sekali.
2) Karakter-karakter di cerita ini kuat sekali. Saya sampai sebel sekali sama Laurie lho. Hampir kepikiran mau kasih tiga bintang aja karena sebel sama Laurie.
3) Bikin saya nangis segugukan dan lama sekali. Semua buku yang bikin saya nangis, pasti bagus dan pasti saya kasih bintang minimal 4.
Bagian yang saya terlalu tidak suka:
1) Kebanyakan minum alkohol nih ceritanya. Dikit-dikit minum, dikit-dikit minum. Risih aja. Kayak gak ada kegiatan yang lain.
2) Tema yang diangkat. Kenapa harus suka sama lelaki yang jadi sama sahabat? Kenapa harus temenan tapi ujung-ujungnya suka? Kenapa harus ada yang broken heart?
Tapi dua points yang gak terlalu disukai itu tidak bermakna karena bukunya bagus sekali.