A review by cindyc3689
Belenggu by Armijn Pane

3.0

Cerita Belenggu ada berkisah pada sepasang suami istri, Dokter Sukartono and istrinya Sumartini yang tiada lagi seiya sekata dalam mengarungi biduk rumah tangga. Tini mencari penghiburan dengan macam-macam acara perempuan, bazaar, mengasuh anak piatu, kongres dan yang sejenis. Tono mendapatkan penghiburan dalam peluk rayu bunga raya bersuara merdu, Rohayah namanya. Benih ketiadaselarasan ini sebenar-benarnya berawal pada luka pada hati Tini yang ditinggal pergi kekasih pujaan hatinya, kelak pembaca ketahui ada nama Abdul Hamid atau Hartono, sahabat karib Dokter Tono pula. Antara Tono dan Tini satu dua kali kita lihat masih ada rasa kasih tertahan, namun hubungan keduanya terlampau complicatie, membuat enggan untuk berkata benar. Keduanya berjalan pada dua arah yang berbeda. Akhir kisah ditulis memang tiada biasa untuk novel romansa, namun baik juga begitu. Kesemua tokohnya berujung mampu melepas belenggu yang mengikat, meski tiada tahu kemana jalan kan melangkah.

*****

Novel ini ditulis sekitar pertengahan dekade 1930an, dan saat dicetak menuai banyak sekali kritik dan kecaman. Keberanian sang pengarang mengambil tema perselingkuhan dan wanita penghibur yang dianggap tabu, ditambah lagi kemandirian perempuan dan akhir kisah yang non konvensional membuat kisah ini menjadi buah pikiran yang jauh melampaui zamannya. Bahkan saat membaca, sempat saya berpikir bahwa ini lebih baik daripada novel [b:The Great Gatsby|4671|The Great Gatsby|F. Scott Fitzgerald|http://photo.goodreads.com/books/1273944449s/4671.jpg|245494] yang mengusung tema sejenis.

Yang sedikiiittt mengganggu dalam buku ini adalah masih banyaknya typo yang tidak terbetulkan (ini adalah cetakan ke-22 gitu loh). Bukan typo yang cukup berarti sebenarnya, kurangnya spasi antara duakata, kelebihan spasi di tengah ka ta, sebenamya untuk sebenarnya, dan lain-lain yang sejenis. Ataukah ini memang kesengajaan untuk mempertahankan keontentikan tulisan?