Take a photo of a barcode or cover
A review by autumnfallreader
Pelik by Ary Nilandari
medium-paced
- Plot- or character-driven? N/A
- Strong character development? No
- Loveable characters? No
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.0
Brothership-nya jelas hal yang paling aku suka. Aku bertahan baca cerita ini karena Ardi dan Rayn. Mereka tuh heartwarming banget. Persahabatannya juga dewasa dan bener-bener saling mengerti. Serius, ini kalau konfliknya buka Megan, aku bakalan suka banget.
Penggambaran prosopagnosianya juga oke banget. Enggak perku dideskripsikan panjang lebar, tapi Mbak Ary bisa menggambakan kondisi itu seperti apa.
Rayn- Raiden juga asyik dan gimana akhirnya mereka bisa berhadapan satu sama lain tuh juga rapi dan memuaskan.
First thing first, aku bukan penyuka love triangle apalagi Quadrangle. Serius, ya, semua cowok di sini suka Megan, bahkan cowok di masa lalu aja suka Megan. Aku nggak liat apa yang spesial dari dia.
First impression aku ke Megan juga udah jelek karena dia nilep uang. Terus ada Lucy yang jahatnya tuh bikin gatel. Asli deh semua cewek di sini ngga ada yang bener menurutku.
Penyelesaian konfliknya juga kentang.
Wynter-Hya disebut mulu tapi nggak ada perannya. Mungkin buat sekalian promosi bukku lain kali, yak. Tapi terlalu banyak aja kemunculannya tapi cuman selewat dan kalaupun di hapus nggak akan berpengaruh apa-apa.
Ratingnya bakalan lebih tinggi sebetulnya kalau emang konfliknya berpusat di Rayn-Ardi aja. Soalnya Megan ini terasa pick me dan sok penting menurutku. Dan itu karena aku udah sensi aja sama Megan sih sebetulnya. Megan ini aku liatnya kaya yang cuman peduli ama apa yang dia suka, wkwk.
Big red flag karena NILEP UANG. Ih, nggak like. Bikin aku nggak suka Megan. Mana nggak ada penyelesaiannya lagi. Konflik cerita ini emang bermula dari sana. Tapi apa akhinya Megan ada character's arc? Nope. Diamah gitu weh. Jadi tuan putri, wkwk. Dahlah.
Penggambaran prosopagnosianya juga oke banget. Enggak perku dideskripsikan panjang lebar, tapi Mbak Ary bisa menggambakan kondisi itu seperti apa.
Rayn- Raiden juga asyik dan gimana akhirnya mereka bisa berhadapan satu sama lain tuh juga rapi dan memuaskan.
First thing first, aku bukan penyuka love triangle apalagi Quadrangle. Serius, ya, semua cowok di sini suka Megan, bahkan cowok di masa lalu aja suka Megan. Aku nggak liat apa yang spesial dari dia.
First impression aku ke Megan juga udah jelek karena dia nilep uang. Terus ada Lucy yang jahatnya tuh bikin gatel. Asli deh semua cewek di sini ngga ada yang bener menurutku.
Penyelesaian konfliknya juga kentang.
Wynter-Hya disebut mulu tapi nggak ada perannya. Mungkin buat sekalian promosi bukku lain kali, yak. Tapi terlalu banyak aja kemunculannya tapi cuman selewat dan kalaupun di hapus nggak akan berpengaruh apa-apa.
Ratingnya bakalan lebih tinggi sebetulnya kalau emang konfliknya berpusat di Rayn-Ardi aja. Soalnya Megan ini terasa pick me dan sok penting menurutku. Dan itu karena aku udah sensi aja sama Megan sih sebetulnya. Megan ini aku liatnya kaya yang cuman peduli ama apa yang dia suka, wkwk.
Big red flag karena NILEP UANG. Ih, nggak like. Bikin aku nggak suka Megan. Mana nggak ada penyelesaiannya lagi. Konflik cerita ini emang bermula dari sana. Tapi apa akhinya Megan ada character's arc? Nope. Diamah gitu weh. Jadi tuan putri, wkwk. Dahlah.