Take a photo of a barcode or cover
alexa_ayana 's review for:
Mask of Shadows
by Linsey Miller
Sal tak pernah menyangka satu perampokan normal akan membuka jalan berbeda untuk hidupnya. Peluang audisi sebagai pengawal/pembunuh pribadi bagi sang Ratu. Dan di sinilah aku di manjakan dengan alur yang cept dari perjalanan pelatihan dan audisi maut yang harus Sal hadapi selama 2 minggu.
Sebagai buku debut, ide cerita ini menarik perhatian. Selain itu aku juga suka dengan karakter Sal yang smart, gigih, dan agak2 wicked. Tapi setelah dirimu tahu latar belakang hidupnya (yang diteteskan sedikit demi sedikit di tiap chapter) kamu akan maklum bagaimana personalitynya terbentuk. Di sini Sal di sebutkan sekilas sebagai gender fluid, tapi menurutku ini gak terlalu penting. Karena kalau di hilangkan juga gak mempengaruhi cerita. Seperti cuma ditambahkan sebagai keunikan Sal. Dia tetap punya love interest gadis cantik seperti pemuda normal lainnya.
Menikmati buku ini seperti kamu nonton film action. Penuh aksi laga, mind game, plot ringan, alur cepat, percakapan pendek, minim narasi dan bebas angst biarpun hidup si Sal ini ngenes banget. Lepas dari pendapat orang lain, aku enjoy baca buku ini lebih dari baca buku YA fantasy dari penulis yang lebih beken. Aku suka potensi ceritanya dan kepo nungguin aksi lanjutan Sal untuk membalas dendam kepada musuhnya, satu persatu.
Sebagai buku debut, ide cerita ini menarik perhatian. Selain itu aku juga suka dengan karakter Sal yang smart, gigih, dan agak2 wicked. Tapi setelah dirimu tahu latar belakang hidupnya (yang diteteskan sedikit demi sedikit di tiap chapter) kamu akan maklum bagaimana personalitynya terbentuk. Di sini Sal di sebutkan sekilas sebagai gender fluid, tapi menurutku ini gak terlalu penting. Karena kalau di hilangkan juga gak mempengaruhi cerita. Seperti cuma ditambahkan sebagai keunikan Sal. Dia tetap punya love interest gadis cantik seperti pemuda normal lainnya.
Menikmati buku ini seperti kamu nonton film action. Penuh aksi laga, mind game, plot ringan, alur cepat, percakapan pendek, minim narasi dan bebas angst biarpun hidup si Sal ini ngenes banget. Lepas dari pendapat orang lain, aku enjoy baca buku ini lebih dari baca buku YA fantasy dari penulis yang lebih beken. Aku suka potensi ceritanya dan kepo nungguin aksi lanjutan Sal untuk membalas dendam kepada musuhnya, satu persatu.