A review by clodiodi
Gadis Kretek by Ratih Kumala

4.0

Buku ini saya dapatkan sebagai hadiah kuis pada Hari Buku Sedunia yang lalu.

Gadis Kretek mengambil latar belakang di Kota M pada masa pendudukan Jepang hingga peristiwa PKI. Berkisah mengenai pemilik salah satu pabrik kretek terkemuka yang sekarat dan terus menggumamkan sebuah nama yang menjadi misteri bagi ketiga putranya. Keinginan Sang Ayah untuk bertemu si empunya nama yang kerap disebutkan membawa mereka pada sebuah perjalan menelusuri sejarah terbentuknya kerajaan kretek milik ayah mereka dan rahasia besar dibalik kesuksesannya.

Buku ini diceritakan dengan alur maju dan mundur dimana di masa kini, narasi diceritakan oleh sang bungsu, sedangkan narasi pada masa lalu diceritakan dari sudut pandang orang ketiga. Ratih Kumala terlihat melakukan riset yang sangat baik dalam menceritakan segala seluk beluk mengenai si kretek yang selalu memiliki penikmat dari kalangan bawah hingga atas. Saya, yang notabene tidak merokok, cukup kesulitan dalam membayangkan rasa yang dideskripsikan oleh penulis mengenai si kretek. Penuturan secara mendetail mengenai pembuatan dan resep rahasia dari si kretek kerap menjadikannya tampak tak jauh berbeda dari proses pengolahan masakan di dapur dengan bumbu rahasia. Saya baru tahu ternyata terdapat rasa yang berbeda tergantung komposisi dan saus yang digunakan sebagai bahan kretek.

Gaya penulisan yang ringan namun tetap ternarasi dengan baik menjadikan buku ini cukup enak untuk dinikmati, meskipun cerita terasa cukup datar. Sedikit penggalan sejarah yang terdapat dalam narasi membantu menambah efek pilu dari kisah ini. Endingnya sendiri kurang memuaskan bagi saya, mungkin karena saya mengharapkan sesuatu yang lebih klimaks.

After all 4/5 for Gadis Kretek.