Take a photo of a barcode or cover
A review by devipurwanti
Politik film di hindia Belanda by M. Sarief Arief
informative
reflective
fast-paced
3.5
“Politik Film di Hindia Belanda” adalah skripsi yang dibukukan oleh M. Sarief Arief. Buku ini secara umum membahas perkembangan perfilman pada masa penjajahan Belanda di Hindia Belanda dan bagaimana peraturan terkait film berdampak pada perkembangan industri film itu sendiri.
Melalui buku ini, aku memahami asal mula sistem penyensoran yang masih ada hingga kini, serta siapa aja yang berhak menonton film berdasarkan kelas sosialnya. Awalnya, hanya bangsawan Eropa yang bisa dengan mudah mengakses film, sedangkan penyensoran film digunakan sebagai alat pemerintah kolonial untuk menundukkan penduduk lokal, yang semakin menguat sebagai alat propaganda saat penjajahan Jepang berikutnya.
Lebih lanjut, pemahaman tentang bagaimana film dengan aliran neo realisme sering kali sepi peminat, dan bahwa film sering dianggap sebagai bentuk eskapisme semata, mengingatkanku pada kritik para pemikir kritis yang menilai film adalah salah satu cara kapitalisme memperdaya kita.
Lebih lanjut, pemahaman tentang bagaimana film dengan aliran neo realisme sering kali sepi peminat, dan bahwa film sering dianggap sebagai bentuk eskapisme semata, mengingatkanku pada kritik para pemikir kritis yang menilai film adalah salah satu cara kapitalisme memperdaya kita.
Meskipun dari segi teknis, aku masih menemukan beberapa kesalahan penulisan dan kejanggalan spasi yang sedikit mengganggu kenyamanan membaca. Namun, buku ini patut dibaca, terutama bagi penikmat film, pekerja di industri film, atau siapa aja yang tertarik pada sejarah dan budaya.
Graphic: Colonisation