A review by my_bibliotheca
Penaka by Altami N.D.

challenging emotional hopeful inspiring reflective tense fast-paced

4.75

Buku ini berhasil membawa pembacanya -- terutama aku -- masuk ke dalam pusaran cerita. Ketika Laksana hanya fokus ke dunia game-nya dan Sofia dengan berbagai permasalahan menjadi seorang ibu rumah tangga, membuat keretakan yang sudah berusaha dipendam, kini mulai hancur berantakan. Sofia membulatkan untuk mengajukan cerai. Sampai keesokan paginya, tiba-tiba ia berubah menjadi botol minum milik Laksana dan terus bertukar jiwa dengan orang, hewan, dan benda di sekitarnya.

Ketika Sofia menumpahkan semua keluh kesahnya, frustasinya sebagai seorang ibu muda, dan insecurity merasa tidak berkembang dan tertinggal karena "sekedar menjadi ibu rumah tangga", aku serasa mengerti dan mewajarkan perasaannya. Yaa, walaupun aku blm menikah dan punya anak, tapi sudah cukup banyak testimoni sekitar ttg betapa susahnya menjadi ibu rumah tangga yang memiliki bayi dan balita.

Baru kali ini juga aku menemukan penulis Indonesia yang mengangkat tema tukar jiwa (bahkan dengan benda mati) dan ditulis dengan luwes plus permasalahan yang dekat dengan kita. Masalah rumah tangga dan keluarga dengan ekspektasi menjadi keluarga sempurna selamanya. Kukira semua permasalahannya begitu relate dengan kita dan itulah kenapa segampang itu tersedot dalam lingkaran cerita Penaka.

Selain berpusat pada masalah Sofia dan Laksana, penulis juga menyelipkan banya pelajaran saat Sofia bertukar tubuh dengan orang lain. Hal itu juga yang menyadarkannya, bahwa membangun keluarga butuh usaha dan tidak hanya cerita manis-manis saja, karena kita tidak tahu bagaimana "dapur" kelurga orang lain. 

Banyak hal manis juga yang dipanen dari buku ini apalagi menjelang ending. Dialognya terasa luwes dengan humor yang ngena di hati. Perkembangan karakternya juga aku acungi jempol 👍🏻 mantep pwoll.