Scan barcode
A review by mhah
Selimut Debu by Maggie Tiojakin, Agustinus Wibowo
adventurous
hopeful
informative
reflective
slow-paced
5.0
Selimut Debu merupakan salah satu buku travelogue terindah yang pernah aku baca.
Kehidupan Afghanistan yang begitu asing sama saya, moral and pesan yang terkandung dalam negara yang telah terguncang—dan masih diguncang—oleh perang. Penulis ini tidak hanya travelling sekadar melihat, dia berinteraksi langsung dengan orang di sana. Ditipu, dibantu, dikejar, diancam; sang penulis benar-benar gigih.
Jika Anda ingin membaca tentang Afghanistan seperti Anda sendiri sedang menjelajahi Afghanistan, ini adalah buku yang tepat.
Penuh dengan cerita lengkap sang penulis, deskripsi lokasi dan foto-fotonya, serta observasi dan analisis penulis.
Kehidupan Afghanistan yang begitu asing sama saya, moral and pesan yang terkandung dalam negara yang telah terguncang—dan masih diguncang—oleh perang. Penulis ini tidak hanya travelling sekadar melihat, dia berinteraksi langsung dengan orang di sana. Ditipu, dibantu, dikejar, diancam; sang penulis benar-benar gigih.
Jika Anda ingin membaca tentang Afghanistan seperti Anda sendiri sedang menjelajahi Afghanistan, ini adalah buku yang tepat.
Penuh dengan cerita lengkap sang penulis, deskripsi lokasi dan foto-fotonya, serta observasi dan analisis penulis.
Moderate: Death, Abandonment, Gun violence, and War
Minor: Police brutality, Pedophilia, Adult/minor relationship, Kidnapping, Sexual harassment, and Religious bigotry