Take a photo of a barcode or cover
dhika 's review for:
Sarjana Misterius
by Enid Blyton
Memilih untuk membaca buku ini karena ingin bernostalgia dengan buku-buku yang sudah menemani sedari kecil. Karena buku-bukunya enid blyton tersedia di perpustakaan sekolah, saya beberapa kali meminjam buku-bukunya enid blyton terutama seri petualangan lima sekawan.
Tanpa berekspektasi di awal, novel ini bisa dibilang cukup bagus. Saya bisa bilang bahwa diri saya pada umur 8 tahun akan sangat menikmati petualangan dari 5 sekawan ini. Buku petualangan dengan karakter anak-anak dengan segala pola pikirnya yang sederhana dan polos membuat hati saya jadi hangat membacanya. Enid blyton juga pintar memasukkan sedikit humor ke dalam cerita.
Namun sangat disayangkan bahwa novel ini baru terasa seru setelah menamatkan setengah novelnya. Bisa dibilang alurnya sangat lambat. Karena sudah mulai berekspektasi bahwa akan ada petualangan untuk mengungkap hilangnya sarjana secara misterius, saya jadi merasa bahwa misterinya harus cepat diungkapkan. Namun dari awal cerita sampai 5 sekawan menemukan clue terhadap misteri hilangnya sarjana, membutuhkan kurang lebih 150an halaman terlebih dahulu. Sebagai pembaca jujur saya merasa agak bosan di sini. "Kapan nih membahas sarjana misteriusnya?"
Buku ini berhasil membangunkan memori semasa SD saat saya meminjam buku 5 sekawan dan selalu tidak sempat menyelesaikannya karena selalu harus sudah dikembalikan sebelum saya mampu menyelesaikan petualangan mereka.
Oh iya! Saya suka karakter George dengan sense of humor yang mengundang gelak tawa, hahahaha
Tanpa berekspektasi di awal, novel ini bisa dibilang cukup bagus. Saya bisa bilang bahwa diri saya pada umur 8 tahun akan sangat menikmati petualangan dari 5 sekawan ini. Buku petualangan dengan karakter anak-anak dengan segala pola pikirnya yang sederhana dan polos membuat hati saya jadi hangat membacanya. Enid blyton juga pintar memasukkan sedikit humor ke dalam cerita.
Namun sangat disayangkan bahwa novel ini baru terasa seru setelah menamatkan setengah novelnya. Bisa dibilang alurnya sangat lambat. Karena sudah mulai berekspektasi bahwa akan ada petualangan untuk mengungkap hilangnya sarjana secara misterius, saya jadi merasa bahwa misterinya harus cepat diungkapkan. Namun dari awal cerita sampai 5 sekawan menemukan clue terhadap misteri hilangnya sarjana, membutuhkan kurang lebih 150an halaman terlebih dahulu. Sebagai pembaca jujur saya merasa agak bosan di sini. "Kapan nih membahas sarjana misteriusnya?"
Buku ini berhasil membangunkan memori semasa SD saat saya meminjam buku 5 sekawan dan selalu tidak sempat menyelesaikannya karena selalu harus sudah dikembalikan sebelum saya mampu menyelesaikan petualangan mereka.
Oh iya! Saya suka karakter George dengan sense of humor yang mengundang gelak tawa, hahahaha