paupereads's profile picture

paupereads 's review for:

Yellowface by R.F. Kuang
4.75
challenging emotional lighthearted mysterious tense medium-paced
Plot or Character Driven: Character
Strong character development: No
Loveable characters: No
Diverse cast of characters: Yes
Flaws of characters a main focus: Yes

[Review ini akan menggunakan bahasa Indonesia karena aku membaca versi terjemahan]. 

R.F Kuang dengan kisah lain, diluar dari comfort zone. Mencoba untuk mengulik dunia publishing dengan memberikan fakta-fakta mungkin tidak begitu membuat tercengang, namun cukup menggelitik. Yellowface memiliki premise menarik, begitu juga dengan sang alur cerita. Bagaimana tidak seseorang mencuri naskah bisa menjadi terkenal?

Yellowface secara singkat membahas si tokoh utama, June Hayward mencuri naskah terakhir Athena Liu pada saat malam terakhir (tanpa sengaja) meninggal, kemudian dia mengembangkan ide gagasan itu sehingga menjadi cerita best seller. Setelah itu, tentu saja bisa menebak bahwa dia menghadapi masalah-masalah berkaitan dengan kebeneran itu sendiri.

Buku ini sangat menarik, sejak awal aku yakin Kuang memang sengaja tidak ingin membuat June menjadi karakter yang menyenangkan, dia seperti representasi manusia pada umumnya yang mencari kesempatan dengan melakukan hal-hal tidak terpuji, namun bertindak seolah-olah tidak melakukan kesalahan dengan berbagai alasan munafik untuk selamat. Tidak ada simpati maupun empati, para pembaca termasuk aku tentu saja akan memberikan umpatan menarik untuk sang tokoh utama ini. 

Yellowface memiliki plot sangat amat bisa terprediksi, alur cerita tidak secara langsung diperlihatkan secara gamblang, namun lebih kebagaimana sang tokoh utama menceritakan hal itu seperti seolah-olah sedang bercerita. Oleh karena itu, aku menganggap bawa cerita ini lebih seperti curahan hati untuk membela diri. Kalimat terakhir mengenai bagaimana cerita baru dari tokoh utama dideskripsikan oleh dirinya sendiri sebagai sesuatu yang berantakan, berarti hal itu mungkin disengaja oleh Kuang & ingin seolah-olah membuat Yellowface ini adalah hasil dari Juniper Song. 

Aku merasa tidak heran kenapa orang-orang tidak begitu suka dengan buku ini, siapa pula manusia bertahan melihat sang karakter menyebalkan? Dan plot yang entah akan seperti apa. Namun, bukannya itu yang membuat semakin menarik? 

Yellowface mungkin bukan karya terbaik Kuang bagi para pembaca, namun menyelesaikan buku ini masih sangat amat worth it untuk melihat bagaimana seorang pencuri sedang beraksi dan berusaha menyelamatkan diri dari kebenaran.