Take a photo of a barcode or cover
andahh's Reviews (191)
emotional
sad
fast-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
Cukup sedih tapi kenapeeeee hah?!?!? Gw gk bisa nerima kek gni anjirrr. Dahlah.
funny
hopeful
informative
inspiring
reflective
fast-paced
4,5
Buku bagus yang mengkritik isu atau fenomena sosial.
Suka dengan bagian cerita yang judulnya "Rahasia rumah kami" mengangkat tema ghibah (gosip) yang divisualisasikan sebagai tindakan memakan bangkai saudara sendiri, memberikan gambaran mengerikan namun penuh makna untuk menyindir kebiasaan buruk ini. Dengan gaya bahasa yang ringan, buku ini menjelajahi isu-isu serius seperti moralitas, keberagaman, dan kehidupan modern yang kadang terjebak dalam dogma.
Buku bagus yang mengkritik isu atau fenomena sosial.
Suka dengan bagian cerita yang judulnya "Rahasia rumah kami" mengangkat tema ghibah (gosip) yang divisualisasikan sebagai tindakan memakan bangkai saudara sendiri, memberikan gambaran mengerikan namun penuh makna untuk menyindir kebiasaan buruk ini. Dengan gaya bahasa yang ringan, buku ini menjelajahi isu-isu serius seperti moralitas, keberagaman, dan kehidupan modern yang kadang terjebak dalam dogma.
emotional
funny
hopeful
reflective
sad
fast-paced
Ngabisin cerita di buku ini semalam, akhirnya bisa kelar di pagi hari.
Ternyata, permasalahan hidup gw itu gak ada apa2nya dengan semua cerita yang ada di buku. Dengan itu, sangat amat bersyukur punya dan menjalani kehidupan yang menurut kita sangat amat flat dan tidak berjalan sesuai keinginan. Tapi, di mata org lain mungkin tidak ada apa2nya dg kehidupan mereka.
Buku ini mengangkat tema yang jarang dijamah, seperti trauma, kehilangan, dan kesunyian, yang sering kali menjadi bagian tersembunyi dari kehidupan manusia. Dengan gaya bahasa yang puitis dan narasi yang reflektif, setiap cerita terasa memiliki atmosfer yang intens, mengajak pembaca untuk merenung dan, kadang-kadang, merasakan kepedihan yang sama dengan para tokohnya.
Menyelipkan pesan bahwa meskipun hidup terkadang penuh luka, selalu ada ruang untuk memahami diri sendiri lebih dalam. Di sinilah kita bisa merasa "terhubung" dengan setiap karakter yang tampak rapuh namun kuat dalam perjalanan mereka melawan kegelapan.
Setiap ceritanya menyingkap berbagai peristiwa yang membawa dampak emosional yang kuat, seperti keterasingan, penolakan, atau pencarian jati diri. Dan bagaimana tokoh-tokohnya mencoba memahami dan berdamai dengan luka-luka dalam hidup mereka, sambil memberi ruang bagi kita untuk merenungi makna di balik penderitaan dan kesunyian.
Setiap kisah terasa memiliki tujuan dan makna, yang memberi kita kesempatan untuk berempati dengan karakter tanpa merasa dibebani.
Ternyata, permasalahan hidup gw itu gak ada apa2nya dengan semua cerita yang ada di buku. Dengan itu, sangat amat bersyukur punya dan menjalani kehidupan yang menurut kita sangat amat flat dan tidak berjalan sesuai keinginan. Tapi, di mata org lain mungkin tidak ada apa2nya dg kehidupan mereka.
Buku ini mengangkat tema yang jarang dijamah, seperti trauma, kehilangan, dan kesunyian, yang sering kali menjadi bagian tersembunyi dari kehidupan manusia. Dengan gaya bahasa yang puitis dan narasi yang reflektif, setiap cerita terasa memiliki atmosfer yang intens, mengajak pembaca untuk merenung dan, kadang-kadang, merasakan kepedihan yang sama dengan para tokohnya.
Menyelipkan pesan bahwa meskipun hidup terkadang penuh luka, selalu ada ruang untuk memahami diri sendiri lebih dalam. Di sinilah kita bisa merasa "terhubung" dengan setiap karakter yang tampak rapuh namun kuat dalam perjalanan mereka melawan kegelapan.
Setiap ceritanya menyingkap berbagai peristiwa yang membawa dampak emosional yang kuat, seperti keterasingan, penolakan, atau pencarian jati diri. Dan bagaimana tokoh-tokohnya mencoba memahami dan berdamai dengan luka-luka dalam hidup mereka, sambil memberi ruang bagi kita untuk merenungi makna di balik penderitaan dan kesunyian.
Setiap kisah terasa memiliki tujuan dan makna, yang memberi kita kesempatan untuk berempati dengan karakter tanpa merasa dibebani.
challenging
hopeful
informative
inspiring
reflective
relaxing
medium-paced
adventurous
challenging
dark
emotional
informative
mysterious
sad
fast-paced
Tanpa Cahaya: dan Cerita-Cerita Penjajahan dari Joseon
Kwang-Soo Lee, Kang Kyeong-ae, Kim Dong-in, Choi Seo-hae, Hyun Jin-geon
dark
emotional
mysterious
reflective
sad
fast-paced
Buku ini adalah antologi cerita pendek yang mengupas sisi kelam penjajahan Korea di masa kolonial Jepang. Ditulis oleh beberapa pengarang Korea terkemuka, buku ini mengangkat berbagai perspektif tentang penderitaan dan perjuangan masyarakat Korea saat berada di bawah kekuasaan Jepang.
Cerita pertama, "Tanpa Cahaya," sebagai pengantar yang sangat menyentuh tentang kehidupan warga Korea yang dikepung oleh kemiskinan dan kehampaan hidup. Kisah ini menghadirkan karakter yang hidup di ambang harapan dan keputusasaan, dan melalui sudut pandang mereka, pembaca dapat merasakan betapa sulitnya mempertahankan harapan di tengah penindasan.
Cerita kedua, "UBI" oleh Kim Dong In, menggambarkan kisah yang sangat personal tentang kemiskinan dan dampak psikologis dari penjajahan. Penggambaran karakter dalam cerita ini cukup kuat, dengan suasana yang dibangun terasa sangat realistis dan getir. Ini menambah kedalaman emosi yang membuat pembaca merasakan kepedihan serta keterasingan yang dialami oleh orang-orang yang hidup dalam penindasan.
Cerita ketiga, "Rasa Lapar dan Pembantaian" oleh Choi Seo-hae, mengambil sudut pandang berbeda dengan menggambarkan dampak langsung dan kekerasan yang tak terhindarkan dari konflik tersebut. Kekejaman dan ketidakadilan yang dihadirkan dalam cerita ini sangat mempengaruhi emosi pembaca, menciptakan sensasi teror dan rasa sakit yang mendalam.
Secara keseluruhan, Tanpa Cahaya & Cerita-Cerita Penjajahan dari Joseon merupakan kumpulan cerita pendek yang sangat emosional dan mendalam. Dengan gaya bahasa yang indah namun lugas, menyampaikan pesan penting tentang dampak penjajahan terhadap psikologis individu dan masyarakat. Buku ini dikemas dengan cerita sejarah yang realistis.
Cerita pertama, "Tanpa Cahaya," sebagai pengantar yang sangat menyentuh tentang kehidupan warga Korea yang dikepung oleh kemiskinan dan kehampaan hidup. Kisah ini menghadirkan karakter yang hidup di ambang harapan dan keputusasaan, dan melalui sudut pandang mereka, pembaca dapat merasakan betapa sulitnya mempertahankan harapan di tengah penindasan.
Cerita kedua, "UBI" oleh Kim Dong In, menggambarkan kisah yang sangat personal tentang kemiskinan dan dampak psikologis dari penjajahan. Penggambaran karakter dalam cerita ini cukup kuat, dengan suasana yang dibangun terasa sangat realistis dan getir. Ini menambah kedalaman emosi yang membuat pembaca merasakan kepedihan serta keterasingan yang dialami oleh orang-orang yang hidup dalam penindasan.
Cerita ketiga, "Rasa Lapar dan Pembantaian" oleh Choi Seo-hae, mengambil sudut pandang berbeda dengan menggambarkan dampak langsung dan kekerasan yang tak terhindarkan dari konflik tersebut. Kekejaman dan ketidakadilan yang dihadirkan dalam cerita ini sangat mempengaruhi emosi pembaca, menciptakan sensasi teror dan rasa sakit yang mendalam.
Secara keseluruhan, Tanpa Cahaya & Cerita-Cerita Penjajahan dari Joseon merupakan kumpulan cerita pendek yang sangat emosional dan mendalam. Dengan gaya bahasa yang indah namun lugas, menyampaikan pesan penting tentang dampak penjajahan terhadap psikologis individu dan masyarakat. Buku ini dikemas dengan cerita sejarah yang realistis.
adventurous
emotional
funny
hopeful
mysterious
reflective
relaxing
fast-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
🥰🥰🥰 still my fav anime and book 🤗🤗🤗
adventurous
dark
emotional
funny
hopeful
informative
mysterious
reflective
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
Buku Rebel of the Sands karya Alwyn Hamilton merupakan novel fantasi dengan latar belakang dunia penuh sihir dan mitos yang terinspirasi dari budaya Timur Tengah. Cerita ini mengikuti petualangan seorang gadis bernama Amani yang tinggal di gurun Miraji. Amani adalah seorang penembak jitu yang bermimpi melarikan diri dari kota kecilnya yang tertindas dan memulai hidup baru di tempat lain.
Dalam perjalanan mencari kebebasan, Amani bertemu dengan Jin, seorang pria misterius dengan banyak rahasia. Mereka kemudian terlibat dalam pemberontakan melawan penguasa yang lalim, dan Amani menyadari bahwa dia mungkin memainkan peran penting dalam peperangan yang lebih besar dari yang pernah ia bayangkan.
Buku ini menggabungkan unsur fantasi, aksi, dan romansa, serta menampilkan tema-tema pemberontakan, kebebasan, dan pencarian jati diri. Alwyn Hamilton menambahkan unsur sihir dan cerita rakyat yang membuat dunia dalam cerita ini terasa hidup dan dinamis.
Dan gokil keren bgt!!! 😭😭😭
Apalagi ada scene perang itu huaaaa!!
Kalian harus baca buku ini!!!!
Dalam perjalanan mencari kebebasan, Amani bertemu dengan Jin, seorang pria misterius dengan banyak rahasia. Mereka kemudian terlibat dalam pemberontakan melawan penguasa yang lalim, dan Amani menyadari bahwa dia mungkin memainkan peran penting dalam peperangan yang lebih besar dari yang pernah ia bayangkan.
Buku ini menggabungkan unsur fantasi, aksi, dan romansa, serta menampilkan tema-tema pemberontakan, kebebasan, dan pencarian jati diri. Alwyn Hamilton menambahkan unsur sihir dan cerita rakyat yang membuat dunia dalam cerita ini terasa hidup dan dinamis.
Dan gokil keren bgt!!! 😭😭😭
Apalagi ada scene perang itu huaaaa!!
Kalian harus baca buku ini!!!!
dark
emotional
mysterious
sad
medium-paced
4 ⭐️ 🤯🤯🤯 and I didn't expect for this story 😳😳😳
dark
emotional
informative
mysterious
sad
slow-paced
Speechless 🤯