Take a photo of a barcode or cover
andahh's Reviews (193)
Okey finally bisa selesaiin buku ini. Mengisahkan seorang guru bernama Miss Oishi yang di panggil oleh anak-anak muridnya, beliau datang untuk mengajar di sekolah di desa tanjung yang miskin. Miss Oishi berbeda dengan guru sebelumnya karena perbedaan yang mencolok pada saat dia tiba di desa itu.
Selama baca buku ini sampai tuntas tadi, aku pun ikut merasakan perkembangan anak-anak di desa tsb. Yang dimana ada perbedaan kental sekali ketika anak-anak di desa itu memakai kimono, sedangkan miss Oishi memakai pakaian barat. .
Dari kisah ini yang di latar belakangi pada tahun 1918-1950-an begitu perbedaan yang sangat jauh sekali, sehingga anak-anak itu merasakan perbedaan zaman yang di laluinya sangat sulit. Dan pada masa perang pun, bagi perempuan bahkan anak-anak sekalipun susah untuk mendapatkan hak yang layak. Bagi anak laki-laki pun pada saat perang itu bahkan mereka di paksa dan sudah terdoktrin untuk bisa menjadi tentara karena keadaan.
Miss Oishi mengajarkan banyak hal tentang impian dan menjalani kehidupan di saat perang masih berlangsung, hingga dia bertemu lagi dengan mantan muridnya itu.
Ending yang di bawakan sangat realistis, dan tadi sempet nangis di endingnya karena terharu. Mungkin ini kali ya perasaan guru-guru yg sudah lama tidak bertemu pastinya perasaan yang campur aduk ketika bertemu kembali dengan mantan muridnya, sambil mengenang masa lalu yang bahagia.
Selama baca buku ini sampai tuntas tadi, aku pun ikut merasakan perkembangan anak-anak di desa tsb. Yang dimana ada perbedaan kental sekali ketika anak-anak di desa itu memakai kimono, sedangkan miss Oishi memakai pakaian barat. .
Dari kisah ini yang di latar belakangi pada tahun 1918-1950-an begitu perbedaan yang sangat jauh sekali, sehingga anak-anak itu merasakan perbedaan zaman yang di laluinya sangat sulit. Dan pada masa perang pun, bagi perempuan bahkan anak-anak sekalipun susah untuk mendapatkan hak yang layak. Bagi anak laki-laki pun pada saat perang itu bahkan mereka di paksa dan sudah terdoktrin untuk bisa menjadi tentara karena keadaan.
Miss Oishi mengajarkan banyak hal tentang impian dan menjalani kehidupan di saat perang masih berlangsung, hingga dia bertemu lagi dengan mantan muridnya itu.
Ending yang di bawakan sangat realistis, dan tadi sempet nangis di endingnya karena terharu. Mungkin ini kali ya perasaan guru-guru yg sudah lama tidak bertemu pastinya perasaan yang campur aduk ketika bertemu kembali dengan mantan muridnya, sambil mengenang masa lalu yang bahagia.
adventurous
challenging
dark
emotional
hopeful
informative
inspiring
lighthearted
mysterious
reflective
sad
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
