athesafa's reviews
39 reviews

My Name is Luca: gadis kecil yang dicintai kegelapan by Ginger Elyse Shelley

Go to review page

Did not finish book. Stopped at 50%.
keilangan buku ini di ipusnas karena error (lagi). gapapa sy mah
Pengantin Remaja by Ken Terate

Go to review page

4.0

penulisan bahasa yang digunakan mudah dipahami, sama seperti karya ken terate yang lainnya. isu yang diangkat juga lekat banget sama keadaan yang ada di indonesia.

tapii aku merasa alur waktu di buku ini kurang diuraikan dengan jelas. seperempat akhir cerita juga terkesan ditulis buru-buru. mungkin karena dari awal sampe pertengahan buku masalah yang ada hanya sekitar itu-itu aja sih.

the sudden change of pacing is not for me.
Minoel by Ken Terate

Go to review page

4.75

it's always heart-breaking to read a story about sexual assault and this one is no other. semoga kita dijauhin dari makhluk kayak Akang. 

buku ini enak banget buat dibaca karena ditulis selayaknya buku diary dan pake bahasa sehari-hari.

ps. Yola gaslight gatekeep girlboss. dia nih tipe karakter yang awalnya mungkin bakal ngebuat pembaca ga suka, tapi makin lama dibuat makin suka sama dia. karena dia yang paling waras kali ya? i love her.
Teka-Teki Terakhir by Annisa Ihsani

Go to review page

Did not finish book. Stopped at 29%.
HIKS ipusnas error (lagi) jadi ga bisa pinjen ulang.
Entrok by Okky Madasari

Go to review page

5.0

buku ini diceritakan dari sudut pandang sepasang ibu dan anak. semua karakter yang ada di sini bikin pusing dan kesel. both in a good and bad way. se-ngeselin apa pun karakternya, aku bisa paham kenapa mereka bisa kayak gitu. simply because that is just how they were taught. 

ceritanya berlatar di masa pemerintahan Orba, dijelaskan secara runtut dan mudah dipahami. aku suka ada isu patriarki, sosial budaya, dan politik yang dituliskan. enough to understand its moment of despair.
Manifesto Flora by Cyntha Hariadi

Go to review page

Did not finish book. Stopped at 40%.
habis masa peminjaman di ipusnas. waktu mau pinjem ulang malah aplikasinya error. BETE. :(
Rooftop Buddies by Honey Dee

Go to review page

3.0

i almost drop the book if only i didnt gotten curious about the ending. bahasa yang digunakan ngalir dan mudah dipahami, tapi... sigh.

i find it hard for me to feel emphatic to Rie and Bree. karakter mereka kurang kuat dan ga konsisten.

yang paling ngebuat aku ga nyaman dari membaca buku ini adalah aku ngeliat kalo penulis ingin memaksakan suatu momen supaya terjadi untuk ngedukung cerita. sayangnya, hal itu ga dibuat secara alus.
salah satu contohnya, ada adegan Rie dibawa ke RS yang ternyata RS yang sama kayak adeknya. kok bisa gitu? jawabannya cuma "karena takdir". padahal latarnya di Jakarta dan Jakarta itu luas.


beberapa dialog para tokoh pun saling bertentangan dengan omongannya sendiri. contoh:
- Rie bilang ke ibunya kalau Bree ingkar janji, terus beberapa halaman selanjutnya tertulis kalau Rie percaya Bree selalu menepati janjinya.
- bapaknya bilang untuk ga maksain pilihan orang, tapi persis di halaman selanjutnya beliau ngasih tau kalo Rie udah didaftarkan ke suatu tempat. tanpa konsen. cara ngebujuk Rie juga terkesan manipulatif.
Memory of Glass by Rikako Akiyoshi

Go to review page

4.5

awalnya agak pusing dan bosen karena narasinya diulang terus tapi karena itu juga jadi sukses build-up perasaan dan emosi yang dirasain pemeran utama. ada percikan romance yang bikin sedih.
Giselle by Rikako Akiyoshi

Go to review page

4.5

gara-gara buku ini, aku jadi ngelirik dunia balet lewat youtube. ceritanya seru, tapi pas bagian akhir menurutku kurang build-up jadi bikin mikir "loh ini siapa" "hah gimana" gitu.