You need to sign in or sign up before continuing.
Take a photo of a barcode or cover
autumnfallreader's Reviews (1.05k)
Aduuuh ðŸ˜ðŸ˜
Awalnya, aku berekspektasi kalau buku ini tuh nyeritain perjuangan Alya buat ngelawan Roy dan selametin ibunya. Tapi ternyata, aku nggak tahu sebetulnya buku ini nyeritain apa. Tapi kayaknya nyeritain kehidupan Alya aja secara general. Masalahnya, yaaa, gimana ya. Di sini ada romance-nya, tapi super duper insta love. Baru liat sekali aja langsung dilamar. Build up hubungannya juga nggak ada. Terus ya banyak cacat logika aja menurutku. Misalnya, Alya yg dapet surat wasiat dari bapaknya dan ngerebut lagi perusahaan. Lah emang itu pas 10 tahun perusahannya aman2 aja? Kan klo perusahaan gede gtu pasti bagi saham nggak sih? Tapi okelah, mungkin sama Roy, tapi itu pas direbut balik emang gak diselidiki polisi perusahaanya? Kan roy bandar, gimana klo itu perusahaan jdi bahan pencucian uang? Terus tuh ya masalah ama Roy aja cuman diselesaikan dalam 1 chapter.
Terus narasinya juga bukan seleraku, sih. Terlalu flowery. 😂
Awalnya, aku berekspektasi kalau buku ini tuh nyeritain perjuangan Alya buat ngelawan Roy dan selametin ibunya. Tapi ternyata, aku nggak tahu sebetulnya buku ini nyeritain apa. Tapi kayaknya nyeritain kehidupan Alya aja secara general. Masalahnya, yaaa, gimana ya. Di sini ada romance-nya, tapi super duper insta love. Baru liat sekali aja langsung dilamar. Build up hubungannya juga nggak ada. Terus ya banyak cacat logika aja menurutku. Misalnya, Alya yg dapet surat wasiat dari bapaknya dan ngerebut lagi perusahaan. Lah emang itu pas 10 tahun perusahannya aman2 aja? Kan klo perusahaan gede gtu pasti bagi saham nggak sih? Tapi okelah, mungkin sama Roy, tapi itu pas direbut balik emang gak diselidiki polisi perusahaanya? Kan roy bandar, gimana klo itu perusahaan jdi bahan pencucian uang? Terus tuh ya masalah ama Roy aja cuman diselesaikan dalam 1 chapter.
Terus narasinya juga bukan seleraku, sih. Terlalu flowery. 😂
funny
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
No
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
Menceritakan masa lalu Larissa dengan dua cowok bernama Garran dan Giko waktu SMA, tapi di bebetapa chapter ada sedikit juga tentang masa depan Larissa yang udah nikah sama salah satu cowok di atas.
Pros:
Setelah aku baca sampe akhirnya, part-part yang kusuka emang hampir yang masa depannya.
Penulisnya ngasih porsi yg sebetulnya condong ke sebelah dan mungkin ada aja yang nyangka bakalan sama doi, tapi sebetulnya dengan yang ada di masa depan bakalan jelas banget endingnya kemana.
Salah satu trope love triangle yang well written juga sih jadinya.
Cons:
Tapi serius deh Giko ini pembully yang dari pertama kehadirannya aja bikin ilfil. Dan dia bully bukan cuman non verbal doang, lho. Verbal juga. Dan super duper keterlalun. I hate bullies.
Larissa-Garran lebih keliatan sweet karena mereka emang temenan dari kecil dan udah kayak adek ketrmu gede, walaupun ya pasti ada benih2nya juga. Klo Larissa ama dia trope-nya berarti childhood best friend, wkwkwk.
Eniwe, perasaan Giko yang jadi suka Larissa juga rada kecepetan sih menurutku. Kek, maksudnya dia udah benci sama Larissa dari SMP, jadi aneh pas tiba-tiba langsung jatuh cinta walaupun denial karena alasan yang begitu aja.
Pros:
Setelah aku baca sampe akhirnya, part-part yang kusuka emang hampir yang masa depannya.
Penulisnya ngasih porsi yg sebetulnya condong ke sebelah dan mungkin ada aja yang nyangka bakalan sama doi, tapi sebetulnya dengan yang ada di masa depan bakalan jelas banget endingnya kemana.
Salah satu trope love triangle yang well written juga sih jadinya.
Cons:
Tapi serius deh Giko ini pembully yang dari pertama kehadirannya aja bikin ilfil. Dan dia bully bukan cuman non verbal doang, lho. Verbal juga. Dan super duper keterlalun. I hate bullies.
Larissa-Garran lebih keliatan sweet karena mereka emang temenan dari kecil dan udah kayak adek ketrmu gede, walaupun ya pasti ada benih2nya juga. Klo Larissa ama dia trope-nya berarti childhood best friend, wkwkwk.
Eniwe, perasaan Giko yang jadi suka Larissa juga rada kecepetan sih menurutku. Kek, maksudnya dia udah benci sama Larissa dari SMP, jadi aneh pas tiba-tiba langsung jatuh cinta walaupun denial karena alasan yang begitu aja.
adventurous
funny
fast-paced
Plot or Character Driven:
N/A
Strong character development:
No
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
Baca di GD
Ini novel keknya ditulis suka2. World building gk ada, magic system nggak jelas. 😂 Tapi page turning 😂
Review lengkapnta soon.
Ini novel keknya ditulis suka2. World building gk ada, magic system nggak jelas. 😂 Tapi page turning 😂
Review lengkapnta soon.
adventurous
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
No
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
Salah satu cerita mystery thriller yang baguuus. Plotnya rapi, clue buat pemecahan materinya juga disampaikan dengan baik di sepanjang buku, action pack-nya juga lumayan. Pembunuhannya pun sengeri ituuu. Apalagi bagian prolog beneran kek ngeri banget. Penggambarannya bagus.
Beberapa hal yang nggak aku suka palibg endingnya ya terasa gitu aja. Setelah perjuangan begitu panjang, tapi pay off-nya kurang. Walaupun ada scene penangkapan juga sebelum itu, tapi kurang terbayar. Walaupun karakternya cukup oke, tapi ada beberapa yang nggak jelas juga. Aksanya nggak terlalu kliatan pintar padahal dia salah satu penyidik terbaik? Aku nggak melihat itu dari dia karena dia grasa grusu dan gk teliti padahal di awal dia digambarkan seakan-akan observant. Terus Dama juga digambarin hacker tapi nggak ada satupun scene yang membuktikan itu dan cuman omongan aja.
Overall, aku masih menikmati banget baca ini.
Beberapa hal yang nggak aku suka palibg endingnya ya terasa gitu aja. Setelah perjuangan begitu panjang, tapi pay off-nya kurang. Walaupun ada scene penangkapan juga sebelum itu, tapi kurang terbayar. Walaupun karakternya cukup oke, tapi ada beberapa yang nggak jelas juga. Aksanya nggak terlalu kliatan pintar padahal dia salah satu penyidik terbaik? Aku nggak melihat itu dari dia karena dia grasa grusu dan gk teliti padahal di awal dia digambarkan seakan-akan observant. Terus Dama juga digambarin hacker tapi nggak ada satupun scene yang membuktikan itu dan cuman omongan aja.
Overall, aku masih menikmati banget baca ini.
