Take a photo of a barcode or cover
autumnfallreader's Reviews (1.05k)
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
No
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
Yup akhirnya beres juga aku baca ini. Udah sempet kepikiran pingin dnf tapi ta sayang gtu kan klo udah beli mah. So here we go.
Buku ini nggak jelek, ya. Ini buku emang bukan seleraku aja. Kalau nggak satu selera sama aku, mungkin kalian bakalan suka sama buku ini. Sebenernya aku kaget juga sih karena ini kan karya terbaru dari Kak Prad yg semenjak dari After Wedding sampe DMTKB (belum baca yg makna sia2) bukunya tuh nggak ada yg semembosankan dan semenyebalkan ini. Even BTT kayaknya aku tetep suka.
Nah, pertama2, ini mungkin isinya bkalan membanding2kan sama DMTKB. Aku nggak thu nih yg ditulis duluan apa. Rutem atau DMTKB, tapi aku baca DMTKB dulu baru rutem.
Daaaaaaaaan....
Ini tuh kayak pengulangan. Salahku juga kayaknya bacanya berurutan. Jadi aja pabaliut.
Karakter di cerita Rutem ini plek ketiplek sama kayak DMTKB. Bri itu Monik. Fisiknya sama, pemikirannya sama. Tingkahnya juga sama. Monik absurd dan blak2an dan nggak se ovt Bri sih. Tapi tetep kerasa sama. Sama2 juga kuliah di FK Hukum. Sama2 ansos dan berteman sama cowok doang.
Mari ngomongin dulu Bri. Terlepas dia mirip Monik (ku suka banget Monik btw). Aku malah nggak suka sama Bri. Bri soalnya pake trope Bella Swan. Kek, I'm lame and not worth it. I'm ugly. Terus malah turns out semua cowok di dunia (oke lebay) suka sama dia. Wkwk. Duh, I'm done with this trope. Ke OVT an Bri juga irritating (biasanya aku relate sama tokoh2 OVT-nya Kak Prad, tapi di sini enggak) karena terlalu apa yaa bilangnya.... Sok penting? Mksdku, dia bertingkah seakan semua hal jadi urusan dia gitu taaah. Tapi y emang semua orang butuh dia sih kalau di buku ini soalnya Bri itu malaikat buat 4 cowok.
Trus ada Larung dan Dimas yg itu tuh pembagian tokoh Agni. Larung bahkan punya masa kelam yang sama kayak Agni. Aku malah kaget lho Larung segampang itu move on. Padahal Bri jelasin kalau Larung itu hatinya lembut, enggak suka nyaktiin orang. Laaah, kok jadi ooc dong kalau liat masa lalunya dan dia hidup baik2 aja kek nggak terjadi apa2? Enggak ada dampaknya sama sekali?
Dimas... No comment sbnernya aku sama cowok ini. Dia ini lho yg bkin aku bertahan baca karena ya dia kocak, bikin bukunya idup. Trus pas chapter akhir2 dia nya jdi gitu dan udah nggak asyik lagi. Emang bagian2 terakhir ini aku struggle banget bacanya.
Toro dan Adri? Who are they? Pajangan aja. Nggak ngaruh apa2 di dalam cerita. Toro apalagi. Dia ilangin juga nggak akan ada dampak apa2. Adri jdi tokoh center di akhir, dan ini juga yang bikin aku menghela napas panjang.
Sonia? Yup, dia plek ketiplek sama Salsa. Salsa bukan sih cewek rempong di DMTKB itu? Y dialah pokoknya. Ini bneran plek ketiplek. Cuman Sonia udah sampe ditunjukkin ke sisi terburuknya dan Salsa belum. Sonia juga kenapa, sih? Motivasinya enggak jelas2 amat. Tpi mungkin dia emang ada kelainan, sih. Nggak dijelaskan juga.
Oke. Semua cowok di sini bland parah. Nggak bisa aku bedain mana si anu mana si ono. Ya karena gitu2 aja, sih.
And here's my biggest issue. Ku tag spoiler karena emang spoiler banget, wkwk.
Trus ayo bahas ending. Apakah sebuah novel romance ini emang harus dipaksa si cewek harus berakhir punya pasangan? Serius ini kenapa malah jadi ama Adri. Kayaknya berhenti di chapter 34 juga udah cukup. Entah kenapa ini serasa dipaksa aja bahwa definisi bahagia adalah ketika Bri punya cowok baru dan dia jatuh cinta sama si cowok. Padahal kyaknya definisi happy ending juga nggak sesempit itu. Tapi y itu preference aja kan. Cumaaan sumpah ya Adri-Bri ini nggak ada chemistry sama sekali. Chapter 36-ending ini serasa dipaksakan buat bangun chemistry mereka berdua yg dri awal aja nol besar. Adri malah berperan apa sih di awal2 buku ini? Enggak ada. Dia mendadak jdi peran penting di chapter 31. Out of nowhere banget datangnya
Yah, yaudahlah ya. Emang dari awal udah bukan seleraku aja. Soalnya emang bukan trope yang kusuka juga. Jadi nggak aneh aku nggak suka buku ini. Jadi 2 🌟 itu 1 Buat Dimas awal dan 1 lagi buat 3/4 bku ini yg walaupun aku kebosanan, tapi masih bisa kunikmati.
Buku ini nggak jelek, ya. Ini buku emang bukan seleraku aja. Kalau nggak satu selera sama aku, mungkin kalian bakalan suka sama buku ini. Sebenernya aku kaget juga sih karena ini kan karya terbaru dari Kak Prad yg semenjak dari After Wedding sampe DMTKB (belum baca yg makna sia2) bukunya tuh nggak ada yg semembosankan dan semenyebalkan ini. Even BTT kayaknya aku tetep suka.
Nah, pertama2, ini mungkin isinya bkalan membanding2kan sama DMTKB. Aku nggak thu nih yg ditulis duluan apa. Rutem atau DMTKB, tapi aku baca DMTKB dulu baru rutem.
Daaaaaaaaan....
Ini tuh kayak pengulangan. Salahku juga kayaknya bacanya berurutan. Jadi aja pabaliut.
Karakter di cerita Rutem ini plek ketiplek sama kayak DMTKB. Bri itu Monik. Fisiknya sama, pemikirannya sama. Tingkahnya juga sama. Monik absurd dan blak2an dan nggak se ovt Bri sih. Tapi tetep kerasa sama. Sama2 juga kuliah di FK Hukum. Sama2 ansos dan berteman sama cowok doang.
Mari ngomongin dulu Bri. Terlepas dia mirip Monik (ku suka banget Monik btw). Aku malah nggak suka sama Bri. Bri soalnya pake trope Bella Swan. Kek, I'm lame and not worth it. I'm ugly. Terus malah turns out semua cowok di dunia (oke lebay) suka sama dia. Wkwk. Duh, I'm done with this trope. Ke OVT an Bri juga irritating (biasanya aku relate sama tokoh2 OVT-nya Kak Prad, tapi di sini enggak) karena terlalu apa yaa bilangnya.... Sok penting? Mksdku, dia bertingkah seakan semua hal jadi urusan dia gitu taaah. Tapi y emang semua orang butuh dia sih kalau di buku ini soalnya Bri itu malaikat buat 4 cowok.
Trus ada Larung dan Dimas yg itu tuh pembagian tokoh Agni. Larung bahkan punya masa kelam yang sama kayak Agni. Aku malah kaget lho Larung segampang itu move on. Padahal Bri jelasin kalau Larung itu hatinya lembut, enggak suka nyaktiin orang. Laaah, kok jadi ooc dong kalau liat masa lalunya dan dia hidup baik2 aja kek nggak terjadi apa2? Enggak ada dampaknya sama sekali?
Dimas... No comment sbnernya aku sama cowok ini. Dia ini lho yg bkin aku bertahan baca karena ya dia kocak, bikin bukunya idup. Trus pas chapter akhir2 dia nya jdi gitu dan udah nggak asyik lagi. Emang bagian2 terakhir ini aku struggle banget bacanya.
Toro dan Adri? Who are they? Pajangan aja. Nggak ngaruh apa2 di dalam cerita. Toro apalagi. Dia ilangin juga nggak akan ada dampak apa2. Adri jdi tokoh center di akhir, dan ini juga yang bikin aku menghela napas panjang.
Sonia? Yup, dia plek ketiplek sama Salsa. Salsa bukan sih cewek rempong di DMTKB itu? Y dialah pokoknya. Ini bneran plek ketiplek. Cuman Sonia udah sampe ditunjukkin ke sisi terburuknya dan Salsa belum. Sonia juga kenapa, sih? Motivasinya enggak jelas2 amat. Tpi mungkin dia emang ada kelainan, sih. Nggak dijelaskan juga.
Oke. Semua cowok di sini bland parah. Nggak bisa aku bedain mana si anu mana si ono. Ya karena gitu2 aja, sih.
And here's my biggest issue. Ku tag spoiler karena emang spoiler banget, wkwk.
Yah, yaudahlah ya. Emang dari awal udah bukan seleraku aja. Soalnya emang bukan trope yang kusuka juga. Jadi nggak aneh aku nggak suka buku ini. Jadi 2 🌟 itu 1 Buat Dimas awal dan 1 lagi buat 3/4 bku ini yg walaupun aku kebosanan, tapi masih bisa kunikmati.
medium-paced
Plot or Character Driven:
N/A
Strong character development:
No
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Complicated
Hiiih serem!!
Aku jujur ya nggak suka sama Aryo sama Ardi. Ini dua cowok kagak ada yang bner jiib. Yg bner aja sih ini kakak ade emang dua2nya brengsek. Mainin cwek segtunya kayak cwek ini barang. Serem banget. Apalagi Aryo dan pemikirannya. Trus masalah selesai pas Aryo udah jatuh cinta dan Ardi udah dapetin lagi Hanita. Kasian amat Rayana. Bisa2nya masih bisa suka sma Aryo.
Aku jujur ya nggak suka sama Aryo sama Ardi. Ini dua cowok kagak ada yang bner jiib. Yg bner aja sih ini kakak ade emang dua2nya brengsek. Mainin cwek segtunya kayak cwek ini barang. Serem banget. Apalagi Aryo dan pemikirannya. Trus masalah selesai pas Aryo udah jatuh cinta dan Ardi udah dapetin lagi Hanita. Kasian amat Rayana. Bisa2nya masih bisa suka sma Aryo.
funny
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
Sooooooo I won't tell that I love the book, but I can't sat that this book is so so or just fine, wkwk.
This book is so enjoyable, and page turning. I love Olive and Adam when they were being together. Yet, Adam and Olive did not make me fall for the characters or care to them. I just ... like it?
My favourite part is the ending of the book and I'm glad coz it didn't take much time for them to made things up. I mean, miscommunication trope is not really my thing.
Afterl all, I still want to read another book from Ali Hazelwood
This book is so enjoyable, and page turning. I love Olive and Adam when they were being together. Yet, Adam and Olive did not make me fall for the characters or care to them. I just ... like it?
My favourite part is the ending of the book and I'm glad coz it didn't take much time for them to made things up. I mean, miscommunication trope is not really my thing.
Afterl all, I still want to read another book from Ali Hazelwood
One day mau kulnjut, tapi ini suoed duper bosenin dan sudah tidak menarik lagi. 😂
emotional
funny
lighthearted
slow-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Woaaaaaaah. INI BAGUS BANGEEEET!!!! WKWKWKWK.
Aku nggak pernah nyangka sih aku bakalan sesuka ini sama bku ini. Diawali dengan rasa simpati aku ke Fanny dan berubah sayang banget sama dia.
Aku bisa aja sih seharian ngomongin buku ini, tapi ya masa iya kan. Jadi yang mau aku ocehin itu dibatasi saja.
Serius deh. Aku suka sama semua character-nya. Mreka semua punya flaw.
Pertama ada Mrs. Norris. Ini tokoh yang pling bikin Fanny-ku tersayang menderita karena julidnya tiada dua. Dia ngeraja banget lagiiiii. Tapi dia juga baik banget sebenernya kalau ke anak2 Bertram. Terus dia ini saking iritnya jadi ulet gituuu, banya mkir kalau mau ngelaurin uang. Wkwk
Terus ada kakak adik Crawford. Aku awalnya udah mkir Henry bakalan dapet redemption arc nya karena di akhir dia udah kyak bneran mau berubah. Tapi thu nggak?? No one can save you, but you!! Ini udah ada lho dari zaman dulu, daaaaan begitulah Mr Crawford. Jdi kita semua cwek/cowok yg ngerasa kayak ketok magic karena bisa benrin pasangan cobalah lihat Fanny sebagai contoh, yak. Wkwkwk. Miss Crawford juga jujur dia ini pinter ngolah kata dan ngehasut sih. Jadi at some point dia tuh kayak manipulatif dikit. Tpi dia baik sih, tapi otaknya udah harta semua.
Terus ada Sir Thomas, awalnya aku ngga yg naruh simpati ke dia sih. Tpi mkin sini makin kliatan bahwa dia sebijaksana itu tapi masih ketutup sama egonya yg ngerasa punya power.
Edmund. Di beberapa hal, aku brte karena dia buciiiin, tapi aku juga sayang dia mkanya kayak gereget karena dia bucin. Ini membuktikan, orang pinter dan bijak, kalau udah bucin tetep jadi bego. Wkwkwk
Fanny!! She's a perfect character for me. Pendiam, pasif, tapi dia ini konsisten, teguh pendirian dan berpikir panjang. Nggak mudah terpengaruhi dan kuat dengan caranya sndri. Dia mngkin nggak seaktif tokoh2 JA yg lain, tapi itu sih karismanya, wkwk.
Terus yg pling penting, semua karakter2 di atas itu jelas semua gtu tah mulai dari background, missbeliefe, desire, fear. Semua tokohnya punya ini dan inilah yg bkin bku ini membekas banget di akuu.
Dan ini pling romance sih jujur, wkkwkw.
Dahlah, one of the best book of the year. 😂
Aku nggak pernah nyangka sih aku bakalan sesuka ini sama bku ini. Diawali dengan rasa simpati aku ke Fanny dan berubah sayang banget sama dia.
Aku bisa aja sih seharian ngomongin buku ini, tapi ya masa iya kan. Jadi yang mau aku ocehin itu dibatasi saja.
Serius deh. Aku suka sama semua character-nya. Mreka semua punya flaw.
Pertama ada Mrs. Norris. Ini tokoh yang pling bikin Fanny-ku tersayang menderita karena julidnya tiada dua. Dia ngeraja banget lagiiiii. Tapi dia juga baik banget sebenernya kalau ke anak2 Bertram. Terus dia ini saking iritnya jadi ulet gituuu, banya mkir kalau mau ngelaurin uang. Wkwk
Terus ada kakak adik Crawford. Aku awalnya udah mkir Henry bakalan dapet redemption arc nya karena di akhir dia udah kyak bneran mau berubah. Tapi thu nggak?? No one can save you, but you!! Ini udah ada lho dari zaman dulu, daaaaan begitulah Mr Crawford. Jdi kita semua cwek/cowok yg ngerasa kayak ketok magic karena bisa benrin pasangan cobalah lihat Fanny sebagai contoh, yak. Wkwkwk. Miss Crawford juga jujur dia ini pinter ngolah kata dan ngehasut sih. Jadi at some point dia tuh kayak manipulatif dikit. Tpi dia baik sih, tapi otaknya udah harta semua.
Terus ada Sir Thomas, awalnya aku ngga yg naruh simpati ke dia sih. Tpi mkin sini makin kliatan bahwa dia sebijaksana itu tapi masih ketutup sama egonya yg ngerasa punya power.
Edmund. Di beberapa hal, aku brte karena dia buciiiin, tapi aku juga sayang dia mkanya kayak gereget karena dia bucin. Ini membuktikan, orang pinter dan bijak, kalau udah bucin tetep jadi bego. Wkwkwk
Fanny!! She's a perfect character for me. Pendiam, pasif, tapi dia ini konsisten, teguh pendirian dan berpikir panjang. Nggak mudah terpengaruhi dan kuat dengan caranya sndri. Dia mngkin nggak seaktif tokoh2 JA yg lain, tapi itu sih karismanya, wkwk.
Terus yg pling penting, semua karakter2 di atas itu jelas semua gtu tah mulai dari background, missbeliefe, desire, fear. Semua tokohnya punya ini dan inilah yg bkin bku ini membekas banget di akuu.
Dan ini pling romance sih jujur, wkkwkw.
Dahlah, one of the best book of the year. 😂
fast-paced
Plot or Character Driven:
N/A
Strong character development:
No
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Complicated
Kalau bukan dengerin audiobook-nya, bakaln ku dnf, sih. Bosen soalnya. Insta love is not my thing, jadi y nggak ada chemistry. Trus aku nggak suka juga sama semua kebetulan yg ad di buku ini. Italia udah kayak selebar daun kelor. 😂 😂
funny
lighthearted
mysterious
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Dari sekian banyak buku Ka Prad yg udah kubaca, aku mnetapkan kalau buku ini jadi favoritku, sih. Bukunya soalnya 'beda', narasinya lebih interaktif, tokoh2 yang beda jyga dari sebelum2nya, dan alur yg nggak formulatic.
Belum lagi cerita ini kan magical realism, ya, (aku enggak akan sebut ini buku fantasi atau low fantasi karena nggak ada magic system yang jelas, wkwk) dan aku biasnya emang seringnya suka sama novel yang magical realism. 😂
Endingnya!!!!! Wkwkwk. Aku udah berasa kayak songong gtu karena tebakanku sama Za, bener semua. Tahunyaaaaaaa. 😂 Tapi ini sih yang benerqn bikin puas.
Agni juga jdi tokoh fav-ku dari tokoh2 karngan Kak Pradnya. Kaalu Monik ini sbnernha sedikit banyak masih kayak yg lain, tapi lbih kocak aja. Daaan mreka jelas couple fav-ku juga. Wkwk.
Belum lagi cerita ini kan magical realism, ya, (aku enggak akan sebut ini buku fantasi atau low fantasi karena nggak ada magic system yang jelas, wkwk) dan aku biasnya emang seringnya suka sama novel yang magical realism. 😂
Endingnya!!!!! Wkwkwk. Aku udah berasa kayak songong gtu karena tebakanku sama Za, bener semua. Tahunyaaaaaaa. 😂 Tapi ini sih yang benerqn bikin puas.
Agni juga jdi tokoh fav-ku dari tokoh2 karngan Kak Pradnya. Kaalu Monik ini sbnernha sedikit banyak masih kayak yg lain, tapi lbih kocak aja. Daaan mreka jelas couple fav-ku juga. Wkwk.
inspiring
lighthearted
medium-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Suka sama bukunya. Ini bku teenlit yang aku cari, sih. Soalnya bukan soal cinta2an alay, tapi tentang mimpi dan arti dari mimpi itu sndri. Ending yg realistis dan gaya berceritanya enak banget.
Aku jadi kepo sama crta Blue Romance, wkwk.
Aku jadi kepo sama crta Blue Romance, wkwk.
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
No
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
B aja sih sbnernya. Tapi lumayanlah mnghibur. 😂
funny
lighthearted
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Update: 29 April 2023
Aku urangin ratingnya jdi 3,5 🌟. Ternyta setelah aku baca lagi, tetlalu bnyak hal bertele2 narasinya. Tapi tetep enjoy2 aja sih bacanya. Trus masih disayangkan karena ergulatin batin Rendra pisah sama anaknya tuh kurang dieksplir krena yaaaaa Rendranya terlalu beruntung aja sih karena langsung diterima gtu aja sama Nadia. Kalau dipiki2, Elang nggak benci krena ya dia nggak tahu juga ayahnya kemana dan Nadia lakuin hal yang baik krena nggak menanamkan kebencian, wkwkwk.
.
.
.
4 🌟
Seru, tapi aku, males review. 😂
Rendra kurang disiksanya suh, tapi tetep asyik dan page turning, heuheu
Aku urangin ratingnya jdi 3,5 🌟. Ternyta setelah aku baca lagi, tetlalu bnyak hal bertele2 narasinya. Tapi tetep enjoy2 aja sih bacanya. Trus masih disayangkan karena ergulatin batin Rendra pisah sama anaknya tuh kurang dieksplir krena yaaaaa Rendranya terlalu beruntung aja sih karena langsung diterima gtu aja sama Nadia. Kalau dipiki2, Elang nggak benci krena ya dia nggak tahu juga ayahnya kemana dan Nadia lakuin hal yang baik krena nggak menanamkan kebencian, wkwkwk.
.
.
.
4 🌟
Seru, tapi aku, males review. 😂
Rendra kurang disiksanya suh, tapi tetep asyik dan page turning, heuheu