Take a photo of a barcode or cover
coffliteurator's Reviews (124)
Hmm, agak kecelik sama judulnya, karena kukira akan ada gorenya wkwkwkwk. Ternyata ceritanya tentang perjuangan seorang ayah, yang rela menjual darah agar keluarganya bisa makan di tengah bencana kelaparan. Dan perjuangan seorang suami, ketika rezim Mao mulai 'membantai' mereka yang dirasa telah melanggar hukum.
Udah lama ngincer buku ini, dan akhirnya kesampean juga wkwkwk. Dibuka dengan kasus penghilangan nyawa murid SMA, lalu pengakuan seorang ibu di jurnal yang ditulisnya. Kayak buku Minato Kanae yang lain, buku ini pun juga gak absen mengacak-acak psikologi serta emosi pembaca. Dan jujur, bikin aku agak takut sama ibu mertua juga WKWKWKW. Endingnya? Ditutup dengan plot twist yang alus banget :)
Cerita berawal dari penemuan mayat di dalam mobil, yang diketahui bernama Shiraishi Kensuke. Awalnya polisi kebingungan nyari pelakunya, sampe akhirnya seorang detektif mencurigai seseorang yang bernama Kuraki.
Tapi nggak butuh waktu lama buat polisi nangkep Kuraki, karena Kuraki sendiri yang ngaku.
Namun, apakah begitu?
Ya nggak lah. Namanya juga Higashino Sensei wkwkwk. Kalo berhenti sampe disini, cuma ada 100 halaman dan gak greget lah :)
Buat novelnya sendiri, walau banyak banget istilah hukum, tapi nggak bikin pusing kok. Pembaca jadi tahu tentang hukum warisan di Jepang, tapi nggak dibuat pusing sama istilahnya karena disampaikan melalui dialog antar karakternya.
Tapi nggak butuh waktu lama buat polisi nangkep Kuraki, karena Kuraki sendiri yang ngaku.
Namun, apakah begitu?
Ya nggak lah. Namanya juga Higashino Sensei wkwkwk. Kalo berhenti sampe disini, cuma ada 100 halaman dan gak greget lah :)
Buat novelnya sendiri, walau banyak banget istilah hukum, tapi nggak bikin pusing kok. Pembaca jadi tahu tentang hukum warisan di Jepang, tapi nggak dibuat pusing sama istilahnya karena disampaikan melalui dialog antar karakternya.
Konfliknya lumayan keren, ikut degdegan baca kejar kejaran antara polisi yang lagi nyari pelaku dan keluarga korban yang ikut nyari pelaku. Cuma, novelnya lumayan banyak adegan sensitif dan lumayan triggering, nggak kayak novel Higashino sensei yang lain. Dan endingnya... nerbener diluar nalar :)))
Petualangan anak Mo bersaudara kali ini, jauh lebih mencengangkan. Berawal dari misi penyelamatan Fufu di rumah sakit jiwa, lalu lanjut menyelamatkan Fifi yang masih terperangkap di Pulau Terapung. Dan ya... ada lagi yang ilang HAHAHA.
Dan masih khas Ziggy, dengan nama nyeleneh serta footnote yang nggak bisa dilewatkan.
Dan masih khas Ziggy, dengan nama nyeleneh serta footnote yang nggak bisa dilewatkan.