febrianikmadusari's reviews
1952 reviews

The God of the Woods by Liz Moore

Go to review page

4.5

The God of the Woods adalah novel kedua Liz Moore yang aku baca. Novel ini memenangkan Goodreads Choice Awards untuk Misteri & Thriller Favorit Pembaca 2024.
Setting-nya di pegunungan Adirondack pada tahun 1975, di mana seorang remaja bernama Barbara Van Laar hilang dari perkemahan musim panas keluarganya. Kehilangannya mengingatkan pada hilangnya saudara laki-lakinya, Bear Van Laar, empat belas tahun sebelumnya. Cerita ini mengungkap rahasia keluarga Van Laar dan komunitas kelas pekerja di sekitarnya.
Seperti novel Liz sebelumnya yang aku baca, Bright Long River, ada elemen drama keluarga di dalamnya. Bagiku, novel ini lebih seperti fiksi slice of life, dengan elemen drama keluarga dan sejarah di dalamnya. Aku merekomendasikan novel ini pada penggemar semua genre. 
Rebel Witch by Kristen Ciccarelli

Go to review page

4.0

When Rune makes Gideon an offer he can’t refuse, the two must pair up to accomplish dangerous goals. The more they’re forced into each other’s company, the more Gideon realizes the feelings he had for Rune aren’t as dead and buried as he thought. Now he’s faced with a terrible sacrifice the girl he loves to stop a monster taking back power, or let Rune live and watch the world he fought so hard for burn. 
The Keeper of Night by Kylie Lee Baker

Go to review page

3.0

The Keeper of Night karya Kylie Lee Baker adalah novel fantasi gelap yang menggabungkan mitologi Jepang dengan elemen supernatural khas barat. Novel ini mengikuti perjalanan Ren Scarborough, seorang setengah Shinigami (dewa kematian Jepang) dan setengah Reaper (pencabut nyawa dari mitologi Barat). Karena keturunannya yang campuran, Ren menghadapi diskriminasi di London dan memutuskan melarikan diri ke Jepang bersama adiknya, Neven, untuk mencari tempatnya di dunia para Shinigami.
Sesampainya di Jepang, Ren berusaha membuktikan dirinya kepada Yomi, penguasa dunia bawah Jepang, dengan menjalankan tiga tugas berbahaya. Sepanjang perjalanan, ia berhadapan dengan berbagai makhluk dari mitologi Jepang, seperti yūrei (roh gentayangan) dan oni (iblis), serta menemukan sisi dirinya yang lebih gelap dari yang ia duga. 
Steelstriker by Marie Lu

Go to review page

4.0

As a Striker, Talin was taught loyalty is life. Loyalty to the Shield who watches your back, to the Strikers who risk their lives on the battlefield, and most of all, to Mara, which was once the last nation free from the Karensa Federation’s tyranny.
But Mara has fallen. And its destruction has unleashed Talin’s worst nightmare.
With her friends scattered by combat and her mother held captive by the Premier, Talin is forced to betray her fellow Strikers and her adopted homeland. She has no choice but to become the Federation’s most deadly war machine as their newest Skyhunter.
Red is no stranger to the cruelty of the Federation or the torture within its Skyhunter labs, but he knows this isn’t the end for Mara – or Talin. The link between them may be weak, but it could be Talin and Red's only hope to salvage their past and safeguard their future.
While the fate of a broken world hangs in the balance, Talin and Red must reunite the Strikers and find their way back to each other in this smoldering sequel to Marie Lu’s Skyhunter. 
Heavenly Tyrant by Xiran Jay Zhao

Go to review page

4.5

After suffering devastating loss and making drastic decisions, Zetian finds herself at the seat of power in Huaxia. But she has also learned that her world is not as it seems, and revelations about an enemy more daunting than Zetian imagined forces her to share power with a dangerous man she cannot simply depose. Despite having vastly different ideas about how they must deconstruct the corrupt and misogynist system that plagues their country, Zetian must join this man in a dance of truth and lies and perform their roles to perfection in order to take down their common enemy, who seeks to control them as puppets while dangling one of Zetian’s loved ones as a hostage. 
Maidens of the Cave by Lloyd Devereux Richards

Go to review page

4.0

FBI agent Christine Prusik races to track down a serial killer who leaves a peculiar mark on his victims. Forensic anthropologist Christine Prusik has a knack for solving the most unusual cases – and for bending the rules in the process. When the bodies of young women start appearing in the caves of Indiana and Illinois, Christine immediately jumps into action. But her Chicago field office is undergoing a reorganization, and the boys’ club at the top seem more interested in getting all the paperwork in order than solving the murders. Christine isn’t going to let a little red tape stop her, and when she discovers that all the bodies contain the same mysterious pin-sized bruise on the back of their necks, she realizes she’ll have to confront her own inner demons to find the killer. 
VERA WONG: Nasihat-Nasihat untuk Para Pembunuh by Jesse Q. Sutanto

Go to review page

3.5

Novel ini mengisahkan Vera Wong, seorang wanita lanjut usia yang menjalankan kedai teh di Chinatown, San Francisco. Suatu hari, dia menemukan mayat di tokonya dan, karena kurang percaya pada polisi, memutuskan untuk menyelidikinya sendiri.
Buku pertama Jesse yang aku baca. Menurutku, ceritanya memang gabungan antara komedi dan misteri, namun agak kurang masuk akal saja karena disini digambarkan polisi di San Francisco kurang kompeten. Banyak hal yang terlalu disepelekan untuk sebuah penemuan mayat.
Aku banyak membaca banyak review positif dari karya Jesse. Namun, sepertinya aku memang kurang cocok dengan karya Jesse. 
The Wedding People by Alison Espach

Go to review page

4.0

Cerita ini mengikuti perjalanan Phoebe Stone, berusia 40 tahun, yang baru saja bercerai dengan suaminya. Suaminya sudah nelanjutkan hidup dengan koleganya di tempatnya bekerja. Setelah mengalami berbagai kesulitan ini, dia memutuskan untuk menginap di Cornwall Inn di Newport, Rhode Island. 
Tanpa disangka, ia mendapati dirinya terlibat dalam persiapan pernikahan mewah yang berlangsung selama seminggu, yang mengubah rencananya dan membawanya pada refleksi diri yang mendalam.
Tadinya aku dalam fase reading slump, namun di luar dugaan The Wedding People mampu membawaku keluar dari reading slump. Aku menyukai dinamika hubungan antar tokohnya.
Beberapa mungkin menganggap Phoebe ini pahit & terlalu depresi. Namun aku bisa merasakan koneksi dengan Phoebe yang mengalami perceraian yang traumatis.
Heartless Hunter by Kristen Ciccarelli

Go to review page

4.5

Cerita ini berlatar di dunia pasca-revolusi di mana para penyihir, yang dulunya berkuasa, kini diburu tanpa ampun. Tokoh utama, Rune Winters, adalah seorang penyihir yang menyembunyikan identitasnya dengan berpura-pura menjadi sosialita dangkal di siang hari, sementara pada malam hari ia berperan sebagai "Crimson Moth", seorang vigilante yang menyelamatkan sesama penyihir dari eksekusi. Konflik utama muncul ketika Rune mendekati Gideon Sharpe, seorang pemburu penyihir terkenal, untuk mendapatkan informasi penting, tanpa menyadari bahwa Gideon juga memiliki agenda tersembunyi terhadapnya.
Buku kedua Kristen yang aku coba setelah The Last Namsara. Untuk sebuah romantasy, aku cukup menikmati buku ini. Aku merekomendasikan buku ini untuk para penggemar fantasi maupun romantasi.
All the Colors of the Dark by Chris Whitaker

Go to review page

3.5

 Pada tahun 1975, di kota kecil Monta Clare, Missouri, gadis-gadis mulai menghilang. Joseph "Patch" Macauley, seorang remaja berusia 13 tahun yang lahir dengan satu mata, menyelamatkan seorang gadis dari serangan, namun kemudian diculik oleh pelaku. Selama penahanannya, Patch bertemu dengan Grace, seorang gadis misterius yang menemaninya dalam kegelapan. Setelah berhasil melarikan diri, Patch terobsesi untuk menemukan Grace, yang tampaknya telah menghilang tanpa jejak. Pencariannya berlangsung selama beberapa dekade, mengubah hidupnya dan orang-orang di sekitarnya.
Novel ini rentang waktu kisahnya 30 tahunan. Buatku waktu yang diperlukan untuk pembeberan fakta dan pengungkapannya terlalu lama dan lambat hingga terasa membosankan. Namun emosi yang kurasakan terhadap tokoh-tokohnya digambarkan dengan baik oleh penulis.