ipho_o2's reviews
31 reviews

Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam by Dian Purnomo

Go to review page

adventurous challenging dark emotional hopeful informative inspiring reflective relaxing sad tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5

Dian Purnomo, melalui Magi Diela, menyurat kepada dunia, menuntut keadilan kepada kaum perempuan.

Saya selalu senang membaca novel yang bertemakan budaya. Sebab, penulisannya senantiasa gamblang, eksplisit, dan jujur. Juga, sarat akan riset mendalam mengenai kultur dan adat setempat. Hal ini pula lah yang saya temui dalam buku ini.

Ada hal menarik dalam cara penulis memberikan hook di setiap bab-bab pendek, lewat kisah Magi Diela yang mencoba mencurangi kematian dan melawan adat, dari pada harus menjadi istri dari lelaki mata keranjang. 

Meskipun terkesan ada yang mengganjal, tapi secara umum, buku ini meninggalkan rasa pahit dan manis saat dibaca. Mengajarkan saya untuk mewariskan adat sewajarnya saja, dan tidak berusaha untuk mengurangi hak dan kewajiban manusia manapun dalam hidupnya. Saya ikut merasa deg-degan dengan Magi Diela, sang perempuan gila, lewat aksinya yang berhasil membuatnya lepas dari lubang jarum penyiksaan hingga dua kali.

Terakhir, saya berpesan, saya senantiasa berdoa dan berharap, kita semua dapat hidup dengan layak sebagaimana manusia. Semoga para perempuan di luar sana, senantiasa diberikan kekuatan dan ketegaran, menghadapi dunia yang senantiasa mencurangi.
Semua Ikan di Langit by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Go to review page

adventurous challenging dark emotional funny hopeful informative inspiring mysterious reflective tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5

Diangkat lewat sudut pandang yang unik, sebuah bus, dan cerita yang unik, penjelajahan dimensi ruang dan waktu. Buku ini menjadi bacaan kedua saya dari Ziggy yang sekali lagi, membuat terkesan.

Menceritakan sebuah/seorang (?) Bus trayek Dipatiukur-Leuwipanjang, yang bertemu seorang anak lelaki yang enggan berekspresi dan menapak tanah. Ia kemudian memanggil anak lelaki tersebut dengan sebutan "beliau." Ia lalu dibawa beliau untuk berkeliling angkasa, menembus batas ruang dan waktu.

Ada banyak sekali pesan intrinsik, dan hal yang disimbolisasikan di sini. Membuat pengalaman membaca semakin menarik dan senang. Lewat sudut pandang jenaka bus gendut kesayangan kita, kita diajak untuk lebih jauh mengenal "beliau."

Bagaimana bus ini akhirnya memaknai rasa cinta, dan bagaimana bus ini berhasil membawa makna cinta di atas kata-kata saja.

"Menyayangi itu adalah kegiatan yang menakutkan"
Buku The Old Man and The Sea by Ernest Hemingway

Go to review page

adventurous challenging tense slow-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

2.75

Ini sedikit membingungkan, well, saya cukup menikmati ceritanya, namun tidak menemukan suatu yang "berkesan" di dalamnya. Setuju dengan pendapat bahwa Hemingway is one of the greatest author of the time. Tapi sayangnya saya tidak mendapatkan kesan mendalam sesuai ekspektasi saya.

Buku ini menceritakan tentang Santiago, seorang nelayan di pesisir pantai Kuba. Karirnya sebagai nelayan mulai rusak, setelah berhari-hari tidak mendapatkan ikan. Hingga pada suatu hari, serasa mendapatkan durian runtuh, ia tiba-tiba mendapatkan ikan yang sangat besar. Hingga terjadilah pergulatan antara ia, nelayan, dan ikan besar, yang berusaha untuk lepas.

Saya juga bingung mau memberi nilai berapa, karena takut saya misinterpretasi dalam memaknai kisahnya. But, hey, i think itulah yang bikin ekosistem book lovers menarik, karena kita punya pandangan masing-masing terhadap satu buku. The Old Man and The Sea, was definitely a legend book wrote by legend author, great story, that someone say its more "showing" instead of "telling." Unfortunately, i don't experience it while reading this book, after set my experience high.

But one part that i like most is, part di mana Santiago, seorang nelayan tua, berjuang mendapatkan ikan besar, yang berumur tua juga. Tarik-menarik antara keduanya, dengan motivasi yang sama, "melanjutkan hidup." Bagian ini secara personal memberi kesan.
Anak Gembala Yang Tertidur Panjang di Akhir Zaman by A. Mustafa

Go to review page

adventurous challenging dark emotional funny hopeful informative inspiring reflective sad tense slow-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

Anak Gembala Yang Tertidur Panjang di Akhir Zaman, bertutur kisah tentang Rara Wilis, seorang psk waria, dan Suko Djatmoko, seorang ustadz jemaah Ahmadiyah yang senang bertabligh menggunakan kisah wewayang.

Pengalaman membaca buku ini membawa kesempatan baru bagi saya untuk mengeksplorasi sastra Indonesia yang keren lainnya. Lewat perjalanan hidup Rara Wilis dan Suko Djatmoko yang terkadang diibaratkan pula dengan seekor babi lumpur, saya banyak belajar mengenai kehidupan kaum marjinal, yang seringkali mendapatkan perilaku yang kurang mengenakkan di masyarakat. Menelusuri hidup seorang psk waria, dengan segala cemoohan dan tantangannya, serta kehidupan seorang mubaligh Ahmadiyah yang senantiasa mendapat cap "kafir" "bidah" "sesat" bahkan dari sesama muslim sendiri.

Lewat plot yang maju mundur, serta konflik yang apik, buku ini menawarkan sensasi membaca yang seru, meskipun di beberapa bagian, sangat "mengganggu" untuk dibaca. Selain itu, tak jarang saya mendapatkan banyak petuah-petuah dari tuturan para tokoh dalam buku ini. Terakhir, saya mungkin berharap besar, bisa menyusuri tempat-tempat yang diceritakan dalam buku ini, sekalian bertemu dengan para tokoh di dalamnya jika masih mendapatkan kesempatan.

"Imanku iman seorang budak. Aku takut neraka tapi hanya berharap kelak Tuhan menyelamatkanku dari sana, dan mendambakan surga tapi hanya menjadikan angan-angan belaka tanpa berusaha untuk mendapatkannya. Dunia terlalu kuat menjeratku. Aku masih temukan kesenangan-kesenangan di dunia, masih melihat banyak keindahan di sini."
- Mety (Hal. 332)

Expand filter menu Content Warnings
Garis Lurus by Arnozaha Win

Go to review page

emotional informative inspiring reflective slow-paced

2.25

Apresiasi buat riset dari penulis buku ini, setelah mengangkat tema yang jarang kutemui, asperger dan arsitektur. Sayangnya, eksplorasi dan pembawaan plot dari buku ini masih kurang berkesan dan menarik. Saya juga tidak menemukan adanya konflik yang cukup menarik dalam ceritanya, sehingga sangat sulit untuk berusaha menyelesaikan buku ini.

Di luar dari itu, saya banyak belajar, mengenai dunia arsitektur, dan penyakit asperger. Juga sedikit terkesan dengan persahabatan para tokoh di dalamnya.
Gadis Kretek by Ratih Kumala

Go to review page

adventurous challenging emotional informative inspiring mysterious slow-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? No

4.25

Sesaplah kretek, biarkan asapnya turun ke dadamu, dan keluarkan bersama seluruh pikiran yang menumpuk.

Lewat cerita yang lekat dengan kretek, dan proses pembuatannya, Ratih Kumala menuturkan kisah historis nan romantis. Saya cukup menikmati kisah hidup Jeng Yah dalam buku ini, meskipun di awal sampai pertengahan masih bingung dengan plot nya mau di bawa ke mana.

Secara keseluruhan, bagi saya buku ini menjadi santapan hangat, layaknya menyesap sebatang dua batang kretek. Membawa ketenangan, namun menyimpan rasa misterius di dalamnya.

Kita semua pernah di titik terendah. Kalau orang menyebutnya luka, saya menyebutnya pelajaran.
- Jeng Yah
Funiculi Funicula by Toshikazu Kawaguchi

Go to review page

adventurous emotional hopeful inspiring lighthearted mysterious sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? No

5.0

Cafe yang bisa membuatmu menjelajah waktu, ke masa lalu, ke masa mendatang, namun dengan seruntut peraturan. Funiculi Funicula. Mungkin tak seperti yang kau bayangkan, kembali ke masa lalu tidak perlu seperangkat alat canggih bertenaga nano, ataupun pintu ajaib seperti di Doraemon. Di cafe ini kamu bisa menjelajah waktu lewat sebuah kursi dan secangkir kopi hangat.

Membaca buku ini merupakan pengalaman ajaib dan menghangatkan hati, tiap bab di dalamnya mengajarkan arti keikhlasan, penerimaan, dan menumbuhkan semangat. Secara pribadi saya suka buku yang memiliki tipe seperti ini, hangat, menenangkan, namun penuh dengan alur yang tidak tertebak.

"I've spent much too long in the space between staying and letting go." 
Orang-Orang Oetimu by Felix K. Nesi

Go to review page

dark emotional funny informative reflective sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.25

Genduk by Sundari Mardjuki

Go to review page

adventurous challenging dark emotional informative inspiring reflective sad tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.25

Pulang by Tere Liye

Go to review page

adventurous challenging dark emotional funny informative inspiring mysterious tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0