Take a photo of a barcode or cover
moodyread3r_'s Reviews (94)
Buku ini aku beri rating 3,5 ⭐
Aku suka ilustrasi yang ada di buku ini, menurutku gambarnya cute, estetik, dan warnanya nyaman di mata. Salut untuk ilustratornya
Aku suka ilustrasi yang ada di buku ini, menurutku gambarnya cute, estetik, dan warnanya nyaman di mata. Salut untuk ilustratornya
5/5⭐
Buku ini adalah buku yang wajib kamu baca sekali seumur hidup. Buku yang membahas tentang pola asuh orang tua kepada anak, tentang cara memahami komunikasi berbagai perilaku, bagaimana menangani perasaan orang tua dan anak, dan membahas tentang kesalahan pola asuh atau dampak negatif dari salahnya pola asuh kepada anak yang secara tidak langsung tidak disadari oleh kebanyakan orang tua.
Yang aku sukai dari buku ini, banyak dari pembahasan yang relate di kehidupan parenting orang tuaku, aku menjadi tau dimana letak yang harus aku perbaiki untuk diriku. Aku tidak ingin menurunkan "chilhood Issue" kepada anakku kelak. Buku ini aku anggap sebagai mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan berkeluargaku nantinya. Semua isinya mudah dipahami karena cara penyampaian Philippa Perry dengan memberikan contoh dari banyak kasus yang dialaminya dan beberapa contoh kasus yang dialami teman/klien-nya. Serta dilengkapi dengan cara mengaplikasikan dan penyelesaiannya dari masing - masing kasusnya.
Buku ini sangat helpfull untuk kita semua, baik sebagai orang tua maupun anak. Untuk orang tua atau yang akan menjadi orang tua wajib membaca buku ini. Tidak ada kata terlambat untuk membacanya dan tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki karena kita semua perlu untuk menjalin hubungan yang lebih sehat dan berkualitas dengan orang - orang yang paling berarti di hidup kita
Buku ini adalah buku yang wajib kamu baca sekali seumur hidup. Buku yang membahas tentang pola asuh orang tua kepada anak, tentang cara memahami komunikasi berbagai perilaku, bagaimana menangani perasaan orang tua dan anak, dan membahas tentang kesalahan pola asuh atau dampak negatif dari salahnya pola asuh kepada anak yang secara tidak langsung tidak disadari oleh kebanyakan orang tua.
Yang aku sukai dari buku ini, banyak dari pembahasan yang relate di kehidupan parenting orang tuaku, aku menjadi tau dimana letak yang harus aku perbaiki untuk diriku. Aku tidak ingin menurunkan "chilhood Issue" kepada anakku kelak. Buku ini aku anggap sebagai mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan berkeluargaku nantinya. Semua isinya mudah dipahami karena cara penyampaian Philippa Perry dengan memberikan contoh dari banyak kasus yang dialaminya dan beberapa contoh kasus yang dialami teman/klien-nya. Serta dilengkapi dengan cara mengaplikasikan dan penyelesaiannya dari masing - masing kasusnya.
Buku ini sangat helpfull untuk kita semua, baik sebagai orang tua maupun anak. Untuk orang tua atau yang akan menjadi orang tua wajib membaca buku ini. Tidak ada kata terlambat untuk membacanya dan tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki karena kita semua perlu untuk menjalin hubungan yang lebih sehat dan berkualitas dengan orang - orang yang paling berarti di hidup kita
4,5/5⭐
Buku ini bercerita tentang seorang gadis bernama Hal (Hal Westaway) yang tiba - tiba mendapatkan surat yang berisikan bahwa ia mewarisi sebuah rumah megah yang terletak di Penzance, rumah itu disebut juga sebagai Trepassen House. Di dalam surat tersebut terdapat nama sang pengirim yaitu Hester Mary Westaway tetapi Hal sendiri tidak tau siapa itu. Dengan keadaan financialnya yang kurang begitu baik, dimana ia sedang berada diposisi terlilit hutang, harus membayar sewa apartement yang ditinggalinya, dengan keadaan usahanya juga sedang sepi, Hal berharap bahwa ada secercah harapan untuk mengatasi masalah yang sedang ia hadapi saat ini. Btw, Hal ini bekerja sebagai pembaca kartu tarot, ia memiliki booth di Dermaga Brighton. Kemudian Hal ingin memastikan bahwa apakah benar isi surat tersebut, kemudian ia pergi ke Penzance untuk memastikannya.
Pada dasarnya aku udah pernah baca karya Ruth Ware yang The Turn of The Key and I love it, setelah baca ini aku juga suka bangett ceritanya. Vibes baca buku ini itu berasa dingin, creepy gara - gara nuansa rumahnya, terutama kamar Hal
Buku ini bercerita tentang seorang gadis bernama Hal (Hal Westaway) yang tiba - tiba mendapatkan surat yang berisikan bahwa ia mewarisi sebuah rumah megah yang terletak di Penzance, rumah itu disebut juga sebagai Trepassen House. Di dalam surat tersebut terdapat nama sang pengirim yaitu Hester Mary Westaway tetapi Hal sendiri tidak tau siapa itu. Dengan keadaan financialnya yang kurang begitu baik, dimana ia sedang berada diposisi terlilit hutang, harus membayar sewa apartement yang ditinggalinya, dengan keadaan usahanya juga sedang sepi, Hal berharap bahwa ada secercah harapan untuk mengatasi masalah yang sedang ia hadapi saat ini. Btw, Hal ini bekerja sebagai pembaca kartu tarot, ia memiliki booth di Dermaga Brighton. Kemudian Hal ingin memastikan bahwa apakah benar isi surat tersebut, kemudian ia pergi ke Penzance untuk memastikannya.
Pada dasarnya aku udah pernah baca karya Ruth Ware yang The Turn of The Key and I love it, setelah baca ini aku juga suka bangett ceritanya. Vibes baca buku ini itu berasa dingin, creepy gara - gara nuansa rumahnya, terutama kamar Hal
4,5 bintang.
Buku ini bercerita tentang dua anak laki - laki yang bernama Amir dan Hassan.Dengan latar belakang mereka yang berbeda, Amir adalah seorang anak yang berkecukupan (Kaum Pashtun) dan Hassan adalah seorang anak dari pembantu (Kaum Hazara), tidak menjadikan masalah bagi persahabatan mereka. Tetapi suatu ketika Amir telah menodai persahabatan mereka dan memilih untuk menghianati Hassan.
Ketertarikan aku membaca buku ini bukan hanya pada persahabatan si Amir dan Hassan saja. Buku ini juga menceritakan bagaimana Afganistan pada masa saat dijajah oleh Rusia dan tentang masa Taliban yang menguasai hampir seluruh wilayah di Afganistan pada masa itu.
Penceritaan buku ini dari sudut pandang Amir. jadi pembaca lebih di sodorkan bagimana perasaan amir dan kondisi psikologis Amir saat peristiwa - peristiwa yang digambarkan di buku ini terjadi.
Yang aku suka buku ini mudah untuk dipahami ketika dibaca. sehingga aku bisa ikut merasakan betapa chaos-nya masyarakat afganistan, dan kekacauan dimana - mana saat itu. Tidak ketinggalan disetiap bagian diselipkan deskripsi makanan khas-nya yang membuat aku menjadi merasa lapar walaupun belum pernah memakannya, untuk visual mencontek di google bisa lah yaa wkwk
Fix buku ini akan menjadi buku yang akan aku rekomendasikan ke temen - temen sih!! yang belum membaca, wajib baca dan buku ini bisa mengobati reading slump aku
Buku ini bercerita tentang dua anak laki - laki yang bernama Amir dan Hassan.Dengan latar belakang mereka yang berbeda, Amir adalah seorang anak yang berkecukupan (Kaum Pashtun) dan Hassan adalah seorang anak dari pembantu (Kaum Hazara), tidak menjadikan masalah bagi persahabatan mereka. Tetapi suatu ketika Amir telah menodai persahabatan mereka dan memilih untuk menghianati Hassan.
Ketertarikan aku membaca buku ini bukan hanya pada persahabatan si Amir dan Hassan saja. Buku ini juga menceritakan bagaimana Afganistan pada masa saat dijajah oleh Rusia dan tentang masa Taliban yang menguasai hampir seluruh wilayah di Afganistan pada masa itu.
Penceritaan buku ini dari sudut pandang Amir. jadi pembaca lebih di sodorkan bagimana perasaan amir dan kondisi psikologis Amir saat peristiwa - peristiwa yang digambarkan di buku ini terjadi.
Yang aku suka buku ini mudah untuk dipahami ketika dibaca. sehingga aku bisa ikut merasakan betapa chaos-nya masyarakat afganistan, dan kekacauan dimana - mana saat itu. Tidak ketinggalan disetiap bagian diselipkan deskripsi makanan khas-nya yang membuat aku menjadi merasa lapar walaupun belum pernah memakannya, untuk visual mencontek di google bisa lah yaa wkwk
Fix buku ini akan menjadi buku yang akan aku rekomendasikan ke temen - temen sih!! yang belum membaca, wajib baca dan buku ini bisa mengobati reading slump aku
Ternyata mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan kita dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku kita.
Buku ini bukan membahas tentang bagaimana cara menabung atau cara berinvestasi, tetapi lebih ke "bagaimana sisi psikologis kita saat mengelola uang", supaya kita lebih tau akan mengambil keputusan yang lebih bijak saat berhubungan dengan uang.
Didalamnya banyak diberikan kisah - kisah pendek tentang bagaimana cara mengelola uang dari beberapa tokoh terkenal contoh salah satunya seperti Warren Buffett, Rajad Gupta, Bill Gates, dll. Dari kisah - kisah mereka, kita bisa belajar apa yang membuat mereka terpuruk dan kemudian bisa bangkit atau bahkan bisa mempertahankan kekayaannya sampai sekarang.
Buku ini sangat realistis tak heran kalau banyak yang merekomendasikan. Bahkan untuk beberapa tahun kedepan buku ini akan tetap relavan dan related untuk dibaca kemudian dijadikan pedoman untuk psikologis kita tentang pengelolaan uang. Yang dari tahun kemarin kita dihadapkan tentang keadaan 'resesi'. Kondisi ekonomi dunia sedang tidak baik - baik saja. Membaca buku ini jadi lebih tau akan sikap apa yang kita ambil apabila resesi terjadi.
Btw aku baca buku ini versi terjemahan bahasa indonesia, terjemahannya nyaman.
5/5
Buku ini bukan membahas tentang bagaimana cara menabung atau cara berinvestasi, tetapi lebih ke "bagaimana sisi psikologis kita saat mengelola uang", supaya kita lebih tau akan mengambil keputusan yang lebih bijak saat berhubungan dengan uang.
Didalamnya banyak diberikan kisah - kisah pendek tentang bagaimana cara mengelola uang dari beberapa tokoh terkenal contoh salah satunya seperti Warren Buffett, Rajad Gupta, Bill Gates, dll. Dari kisah - kisah mereka, kita bisa belajar apa yang membuat mereka terpuruk dan kemudian bisa bangkit atau bahkan bisa mempertahankan kekayaannya sampai sekarang.
Buku ini sangat realistis tak heran kalau banyak yang merekomendasikan. Bahkan untuk beberapa tahun kedepan buku ini akan tetap relavan dan related untuk dibaca kemudian dijadikan pedoman untuk psikologis kita tentang pengelolaan uang. Yang dari tahun kemarin kita dihadapkan tentang keadaan 'resesi'. Kondisi ekonomi dunia sedang tidak baik - baik saja. Membaca buku ini jadi lebih tau akan sikap apa yang kita ambil apabila resesi terjadi.
Btw aku baca buku ini versi terjemahan bahasa indonesia, terjemahannya nyaman.
5/5
Buku ini bercerita tentang kehidupan 2 keluarga yaitu Keluarga Takahashi dan Keluarga Endo yang tinggal di Bukit Hibari. Bukit Hibari ini adalah kompleks perumahan elit. Nah, pada suatu malam hari kepala keluarga Takahashi yang bernama Hiroyuki, tewas terbunuh dan kemudian istrinya yang bernama Junko menyerah diri ke polisi sebagai tersangka. Lalu bagaimana orang - orang akan memandang anak - anak mereka, apakah sebagai anak korban atau anak seorang pembunuh?. Bagaimana keluarga Endo menyikapi atas peristiwa yang menimpa keluarga Takahashi yang letak rumahnya di depan mereka?
Ada rasa ketidaknyamanan yang ditimbulkan saat membaca buku ini, mungkin kamu akan tau apa yang aku rasakan setelah kamu juga membacanya. Sudut pandang buku ini berubah - berubah jadi kita sebagai pembaca juga bisa memahami apa yang dirasakan oleh setiap tokohnya. Jujur, aku selalu jengkel dengan Ayaka. Kenapa ya ada anak seperti itu?
Ada rasa ketidaknyamanan yang ditimbulkan saat membaca buku ini, mungkin kamu akan tau apa yang aku rasakan setelah kamu juga membacanya. Sudut pandang buku ini berubah - berubah jadi kita sebagai pembaca juga bisa memahami apa yang dirasakan oleh setiap tokohnya. Jujur, aku selalu jengkel dengan Ayaka. Kenapa ya ada anak seperti itu?
Didalam buku ini penulis banyak mengambil contoh kisah hidup beberapa tokoh terkenal tentang bagaimana suatu perusahaan/organisasi diawali dengan 'mengapa', tetapi cara penceritaan penulis seperti tumpang tindih menurut aku. Yang aku maksud disini ketika si penulis menceritakan kisah bagaimana apple didirikan kemudian secara tiba - tiba berganti dengan kisah yang lain. Kenapa tidak satu kisah diselesaikan kemudian berganti ke kisah yang lain. Disini sih kesulitan aku untuk memahami sehingga beberapa kali aku harus mengulang yang aku baca