You need to sign in or sign up before continuing.

Reviews tagging 'Sexual violence'

Minor Detail by Adania Shibli

183 reviews

devipurwanti's review against another edition

Go to review page

adventurous dark emotional sad tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix

4.5

Buku yang sering seliweran di lini masa X ku akhirnya ku beli di toko buku, karena pengen lebih paham penjajahan yang lagi terjadi di Palestina, terutama dari perspektif warga lokalnya.

Buku ini membagi dua sudut pandang kontras. Pertama, sudut pandang ketiga yang nyorotin seorang tentara Israel tahun 1949, dari kehidupan di kamp militer sampai keterlibatannya dalam pembunuhan seorang gadis Badui. Kedua, sudut pandang pertama dari seorang gadis Palestina yang nangkep detail-detail kecil yang sering diabaikan, lalu mutusin buat mengungkap tragedi bertahun-tahun silam.

Selama membaca, aku secara sadar ikut belajar gimana “meriset” peristiwa sensitif, terutama lewat cara karakter menggali gagasan narasumber yang punya pandangan berseberangan dengan dia. Terus, sambil menerka-nerka makna dari judul “Detail Kecil”, akhirnya aku sadar kalau detail-detail kecil yang dimaksud justru mengungkap refleksi yang lebih pilu dari kepiluan tragedi itu sendiri.

Penggambaran situasi dalam novel ini juga sangat detail, sesuai judulnya. Mulai dari hal sederhana, kayak rutinitas mandi dan waktu tidur tentara (aku bahkan bisa ngendus bau matahari gurun dan sempat nyeletuk, “Tidur terus” wkwkwk), sampai deskripsi diorama di museum-museum Israel. Semua ini bantu bangun imajinasiku yang terbatas buat ikut hadir di situasi yang penulis ciptain.

Expand filter menu Content Warnings

kestrel_of_the_pages's review

Go to review page

challenging dark emotional informative sad tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? N/A
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

 Short but difficult read.

The first half follows the point of view from a commanding officer of the Israeli occupying army a year after the Nakba, 1949, and the second half takes place in what feels like early 2000's and follows a Palestinian reporter trying to solve a mystery caused by said CO.

The commanding officer is heinous. The deeds depicted are absolutely atrocious and true to what many Bedouin, Arab, Palestinian women of the time faced. I was physically ill through most of the two stories and the end had me in furious tears. It was so difficult to read knowing this is rooted in reality, the weight of the importance is tangible despite the size of this novella.

A relentlessly true story that is approachable enough to get people to read the daily reality Palestinians have been subjected to. 

Expand filter menu Content Warnings

tsamarah's review against another edition

Go to review page

challenging dark emotional medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? N/A
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? N/A

5.0

Minor Detail merupakan karya Adania Shibli yang menceritakan tentang dua kisah paralel mengenai okupasi dan perampasan hak-hak serta tempat tinggal warga Palestina di tangan Israel. Sebuah cerita kecil yang dikisahkan melalui perspektif seorang wanita yang ingin mencari tahu tentang sejarah sesungguhnya dan bagaimana nasib warga Palestina pasca Nakba pertama terjadi di tahun 1948. Kisah pertama berlatar waktu di tahun 1949, setahun setelah Nakba itu terjadi, yang menjelajahi segerombolan tentara Israel yang menangkap dan memerkosa seorang wanita Palestina sebelum dibunuh dan dikubur di padang pasir entah berantah. Kisah kedua, yang berlatar belakang di masa modern, menceritakan tentang seorang wanita Palestina dari Ramallah yang ingin memahami kebenaran akan kisah pertama yang menurutnya sebuah detil kecil yang luput dari sejarah yang ada.

Layaknya Laut Bercerita karya Leila S. Chudori yang menjadi perlawanan terhadap pemerintahan totaliter, Minor Detail merupakan bentuk resistensi yang dibuat oleh Adania Shibli sebagai perlawanan terhadap manipulasi informasi dan sejarah yang hingga saat ini dilakukan oleh Israel. Runutan adegan demi adegan yang ditulis mungkin sangat cukup eksplisit untuk sebuah buku kecil, tetapi Shibli berhasil untuk menekankan pentingnya setiap bagian tersebut sebagai refleksi atas kejadian nyata yang ada—memahami bahwa karya fiksi merupakan salah satu medium paling efektif untuk menceritakan kebenaran sejarah, yang secara efektif mampu Shibli wujudkan dalam novella ini walaupun hanya meliputi sepenggal kisah dari keseluruhan realita gelap warga Palestina.

Beberapa adegan yang menjadi bintang dalam buku ini, terutama dalam halnya menjadi contoh penjajahan modern yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina adalah keberadaan desa-desa suku asli Palestina yang terletak di pinggiran kota yang kini semakin menghilang akibat pembangunan properti, pencurian makanan-makanan khas Palestina menjadi "milik" Israel yang bertujuan untuk menghapus status kebudayaan mereka, dan terlebih lagi, perlakuan terhadap warga Palestina yang mengharuskan mereka melakukan pemeriksaan identitas dan "kelayakan" seolah mereka adalah tawanan perang yang eksistensinya "diperbolehkan ada" atas izin Israel.

Maka dari itu, secara pemikiran pribadi, sangat sulit untuk menerima bagaimana sebuah "negara" yang terkungkung dalam delusi superioritas nasional dan rasial tanpa dasar tersebut dianggap sebagai korban perang ketika mereka dan antek-anteknya yang memulai okupasi berkepanjangan itu. Sementara warga Palestina dianggap sebagai pelopor perang, sebagai teroris, ketika mereka berjuang demi mendapatkan kebebasan mereka yang seharusnya sudah mereka dapatkan. Sedikitnya cerita yang ditulis oleh Shibli dalam buku ini merupakan ekstensi dari kehidupan nyata Palestina yang masih dirasakan hingga sekarang, terutama ketika mereka masih menderita di bawah hantaman senjata dan bom tanpa adanya gencatan senjata yang betul-betul melindungi mereka. Seharusnya, sedikitnya cerita ini mampu meradikalisasi pemikiran orang yang masih merasa bahwa Israel itu benar—namun, sampai kapan hal itu hanya sebatas harapan dan bukan sebuah realisasi yang masif?

Pada akhirnya, menyelesaikan Minor Detail tidak hanya membuka mata atas kekejaman yang masih dilakukan dan dialami oleh negara-negara lainnya, tapi menyadari bahwa masih banyak manusia yang sangat kurang memanusiakan manusia lain, dan rasa kemanusiaan pun juga masih memiliki batasan dan pilih-pilih dalam aksinya—masih berdasarkan apakah kegiatan itu akan memiliki timbal balik yang dapat dimanfaatkan bagi diri sendiri, dan bukan rasa empati. Mungkin dapat dibilang menjadi tamparan bagi sendiri. Oleh karena itu, saya betul-betul merekomendasikan buku ini sebagai bacaan wajib bagi seluruh orang, terlepas bagaimana preferensi bacaan mereka. 

Expand filter menu Content Warnings

aurora_because's review against another edition

Go to review page

challenging dark emotional informative sad tense slow-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? N/A
  • Diverse cast of characters? Yes

4.5

Heartbreaking.

Expand filter menu Content Warnings

katrinkirjat's review against another edition

Go to review page

dark sad fast-paced

5.0

Niin hyvä, niin hirveä.

Expand filter menu Content Warnings

carlareads8's review against another edition

Go to review page

challenging dark emotional inspiring tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? N/A
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5

This was probably one of the hardest novels I have read. The gripping details of the sexual violence committed by the Israeli soldiers was gruesome but it certainly paints a realistic picture Isareli occupation in 1949. The first part was super hard to read (since it came from the Israeli side) and the second part of the book is written by a Palestinian woman. The second part was easier to read and the woman’s strong willingness to find the truth about this girl was captivating. I like how both parts had a different tone and writing style (first part was in 3rd person while the second one was in 1st. 

This book is one of the many Palestinian voices that the world needs to urgently listen during this genocide. Calling this book as “anti-Semitic” is proof of the Palestinian erasure and ethnic cleansing. 

Expand filter menu Content Warnings

kal1namal1na's review against another edition

Go to review page

dark emotional tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? No

4.5

Short but powerful, about two women from different times and how those times haven't changed much at all, trying to give meaning to the violence done to them.

Expand filter menu Content Warnings

amberinpieces's review against another edition

Go to review page

challenging tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.0


Expand filter menu Content Warnings

sadhbh2525's review against another edition

Go to review page

dark sad tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

4.75


Expand filter menu Content Warnings

colormecaro's review against another edition

Go to review page

5.0

Not a single detail in this book is minor. 
Even if the narrator in the second half of the book says it is. Details like being used to bombings and shelling and opening a window to avoid it shattering in an explosion but being upset about the dust. Not minor. 

🇵🇸 Free Palestine 🇵🇸 

Expand filter menu Content Warnings