Take a photo of a barcode or cover
3.82 AVERAGE
3.82 AVERAGE
Well well i read this long time ago and i forgot about it, so i re-read bcs i want to read the whole series again. Sekarang kalau dipikir-pikir, jujur memang buku ini cukup bagus. Tulisan rapih, meskipun menggunakan banyak sudut pandang, tetep ga bikin bingung. Bumbu-bumbu sains yang dipakai pun yaa lumayan lah, nambah ilmu banget buat aku yg ga seintelek itu lmao. Tapi, baru sadar ternyata karakter-karakter di dalam buku ini gak se "well-made" itu.
But anyway, love it.
But anyway, love it.
⭐5/5!
PERINGATAN! Penilaian ini diputuskan melalui subjektivitas pengulas.
THE WHOLE PLOT IS GREAT ISTG. Okay, back to reality.
Saya menilai buku ini dengan bintang yang utuh bukan tanpa sebab. Awalnya, saya skeptis karena terlalu buru-buru menebak alur. Saya bertaruh bahwa topik yang diangkat di sini tidak lain dan tidak bukan adalah jenis roman picisan tentang kehidupan rumah tangga. Titel "FIKSI SAINS" yang disematkan dalam buku ini saya rasa hanya pelengkap, sebab bahasa yang digunakan kebanyakan memang bahasa ilmiah.
Tapi, ternyata bukan, Teman-teman. Saya kena jebakan Batmen.
Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh atau yang beken dengan sebutan KPBJ memang betulan "FIKSI SAINS". Saya akan mengonfirmasi bahwa titel tersebut sudah tepat disematkan, setelah saya selesai membacanya hingga pukul setengah satu dini hari ini.
Tidak hanya berbicara seputar sains dengan teori-teorinya yang bikin keblinger, boleh dibilang, KPBJ adalah paket komplit! Di dalamnya terdapat substansi mengenai psikologi, ekonomi, dan filsafat. KEREN!
Oleh karena itu, saya rasa, untuk usaha sebesar membuka aplikasi KBBI berkali-kali bukan masalah yang besar, sebab apa yang dijelaskan oleh tokohnya sepadan dengan ilmu yang diterima. Bahasanya ilmiah yang baku, namun tidak kaku! Humor yang dihadirkan juga dapet banget.
Dan ... yeah? Omong-omong ini adalah ulasan terpanjang yang saya tulis. *claps*
PERINGATAN! Penilaian ini diputuskan melalui subjektivitas pengulas.
THE WHOLE PLOT IS GREAT ISTG. Okay, back to reality.
Saya menilai buku ini dengan bintang yang utuh bukan tanpa sebab. Awalnya, saya skeptis karena terlalu buru-buru menebak alur. Saya bertaruh bahwa topik yang diangkat di sini tidak lain dan tidak bukan adalah jenis roman picisan tentang kehidupan rumah tangga. Titel "FIKSI SAINS" yang disematkan dalam buku ini saya rasa hanya pelengkap, sebab bahasa yang digunakan kebanyakan memang bahasa ilmiah.
Tapi, ternyata bukan, Teman-teman. Saya kena jebakan Batmen.
Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh atau yang beken dengan sebutan KPBJ memang betulan "FIKSI SAINS". Saya akan mengonfirmasi bahwa titel tersebut sudah tepat disematkan, setelah saya selesai membacanya hingga pukul setengah satu dini hari ini.
Tidak hanya berbicara seputar sains dengan teori-teorinya yang bikin keblinger, boleh dibilang, KPBJ adalah paket komplit! Di dalamnya terdapat substansi mengenai psikologi, ekonomi, dan filsafat. KEREN!
Oleh karena itu, saya rasa, untuk usaha sebesar membuka aplikasi KBBI berkali-kali bukan masalah yang besar, sebab apa yang dijelaskan oleh tokohnya sepadan dengan ilmu yang diterima. Bahasanya ilmiah yang baku, namun tidak kaku! Humor yang dihadirkan juga dapet banget.
Dan ... yeah? Omong-omong ini adalah ulasan terpanjang yang saya tulis. *claps*
sastra pertama yang saya cicipi, yang membuat haus bacaan lain. terimakasih, kepada perpustakaan smp saya.
challenging
dark
informative
mysterious
slow-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
N/A
Akhirnya bisa baca ini ya Allah my wishlist dari SMP baru kesampaian sekarang bacanya :’) Hahaha dari dulu maju mundur akhirnya yakin juga bacanya, btw bagus banget isi ceritanya ya Ampun masih speechless banget bacanya kayak I never expect this story could turned out like this, bisa dibilang ini scifi love life gitu, kayak complex banget karena sambungin kisah cinta dengan banyak teori-teori duniawi yang ga bakal dipikir bakalan bisa related but it turned out soooo relatable keren deh. Apalagi pas bagian Cyber Avatar nya kayak wow amazed as it finest, nyesel banget ke luar kota bawa satu buku aja ya Allah KEPO BANGETTT jadinya sama lanjutannya.
Mungkin kapasitas pemahaman saya belum mampu untuk mengerti dengan jelas maksud kata-kata penuh istilah sains di setiap percakapan antara Dimas dan Reuben (banyak diantaranya baru sekali ini saya ketahui malah), tapi yang jelas, saya suka. Dituturkan dengan cerdas, menarik, mengalir. Khas Dee. Untuk ukuran sebuah novel debut, buku ini sudah luar biasa sekali =)
THE BEST INDONESIAN SERIES EVER!!!
Best Quote : Masa lalu dan masa depan hanyalah distraksi, menarik kita ke dalam abstraksi mental yang tidak nyata. Tidak ada yang lebih penting daripada saat ini
Best Quote : Masa lalu dan masa depan hanyalah distraksi, menarik kita ke dalam abstraksi mental yang tidak nyata. Tidak ada yang lebih penting daripada saat ini
Saya suka cerita tentang Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh nya. Saya kurang suka bagiab Dimas dan Reuben menjadi narator dalam cerita ini. Terlalu bertele-tele. Akhirnya saya skip bagian cerita tentang mereka.
Buku ini cukup menarik karena menampilkan realita di masyarakat tentang pernikahan yang tidak bahagia, tapi harus dijaga demi martabat keluarga. Untungnya sang suami bukan seseorang yang suka menyakiti, jadi memang ketidakbahagiaan ini murni karena perasaan.
Buku ini cukup menarik karena menampilkan realita di masyarakat tentang pernikahan yang tidak bahagia, tapi harus dijaga demi martabat keluarga. Untungnya sang suami bukan seseorang yang suka menyakiti, jadi memang ketidakbahagiaan ini murni karena perasaan.