Take a photo of a barcode or cover
love the thorough insight about kretek, but the story plot itself is so-so (plus point bc of the funny narrator hehe)
emotional
medium-paced
adventurous
emotional
reflective
relaxing
sad
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
dark
emotional
hopeful
informative
inspiring
lighthearted
reflective
relaxing
sad
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
Sedih ih sedih, speechless banget.
Aaaaaa ceritanya bagus banget, mau lanjut nonton seriesnya deh.
Aaaaaa ceritanya bagus banget, mau lanjut nonton seriesnya deh.
emotional
informative
inspiring
reflective
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
medium-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
adventurous
medium-paced
Novel yang bercerita tentang kretek dan sejarahnya (tapi tetap berisi fiksi). Dengan cerita utama tentang Gadis Kretek bernama Dasiyah yang berjuang membantu usaha kretek bapaknya dan perjalanan cintanya yang mengenaskan. Cerita yang menyenangkan untuk dibaca.
adventurous
challenging
dark
emotional
funny
hopeful
informative
tense
fast-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
KRETEK GADIS
Sekali isep, gadis yang Toean impikan muntjul di hadaepan Toean.
=-=
Seperti apa yang dipaparkan di sinopsisnya, buku ini 'kaya akan wangi tembakau dan sarat dengan aroma cinta'. Gadis kretek bukan sekadar gadis yang hobi melinting kretek, tapi dia lah sang pemilik kretek. Gadis yang independen, mandiri, kuat, cerdas. Jarang ada gadis pemberani kayak dia di jaman itu.
Seru banget! Buku ini banyak beri informasi tentang perjalanan kretek dari masa ke masa. Awalnya namanaya klobot, lalu kretek, sekarang rokok. Dari buku ini juga aku tau kalau awalnya kretek digunakan untuk pengobatan asma, tapi karena efek candu itu rokok jadi seberbahaya sekarang.
Tokoh perempuan di buku ini surprisingly loveable. Aku bahkan gak ngerasa ada satu tokohpun yang nyebelin. Eh? Maksud aku tokoh antagonisnya ga ada. Buku ini cuma mengisahkan tentang sejarah dua keluarga yang saling berperang untuk menjadi yang terhebat, lalu akhirnya ya pertengkaran itu gak menghasilkan apa-apa. Cuma dendam yang menjadi beban waktu napas berhenti.
Novel ini lumayan tense karena settingnya ada di jaman penjajahan Belanda, Jepang, dan masa sebuah partai politik berkuasa. Pertumpahan darah terjadi di mana-mana. Orang biasa aja sulit untuk menghidupi diri, apalagi para pemilik pabrik kretek, yang harus menghidupi usahanya, pabriknya, karyawannya, keluarganya, dirinya sendiri. Sedih ngeliat perjuangan yan begitu giat kadang hasilnya gak terlihat.
Ending novel ini lumayan bikin ketawa campur nangis sih. Ternyata ada sebuah rahasia gelap yang ditutup-tutupi sampai membebani orang waktu hendak sakaratul maut. Tapi aku tetap puas karena memang tokoh-tokohnya berpikiran rasional dan dewasa. Perjalanan kisah tiga generasi keluarga ini memang kaya akan wangi tembakau.
=-=
Rate 5/5 ✨
Sekali isep, gadis yang Toean impikan muntjul di hadaepan Toean.
=-=
Seperti apa yang dipaparkan di sinopsisnya, buku ini 'kaya akan wangi tembakau dan sarat dengan aroma cinta'. Gadis kretek bukan sekadar gadis yang hobi melinting kretek, tapi dia lah sang pemilik kretek. Gadis yang independen, mandiri, kuat, cerdas. Jarang ada gadis pemberani kayak dia di jaman itu.
Seru banget! Buku ini banyak beri informasi tentang perjalanan kretek dari masa ke masa. Awalnya namanaya klobot, lalu kretek, sekarang rokok. Dari buku ini juga aku tau kalau awalnya kretek digunakan untuk pengobatan asma, tapi karena efek candu itu rokok jadi seberbahaya sekarang.
Tokoh perempuan di buku ini surprisingly loveable. Aku bahkan gak ngerasa ada satu tokohpun yang nyebelin. Eh? Maksud aku tokoh antagonisnya ga ada. Buku ini cuma mengisahkan tentang sejarah dua keluarga yang saling berperang untuk menjadi yang terhebat, lalu akhirnya ya pertengkaran itu gak menghasilkan apa-apa. Cuma dendam yang menjadi beban waktu napas berhenti.
Novel ini lumayan tense karena settingnya ada di jaman penjajahan Belanda, Jepang, dan masa sebuah partai politik berkuasa. Pertumpahan darah terjadi di mana-mana. Orang biasa aja sulit untuk menghidupi diri, apalagi para pemilik pabrik kretek, yang harus menghidupi usahanya, pabriknya, karyawannya, keluarganya, dirinya sendiri. Sedih ngeliat perjuangan yan begitu giat kadang hasilnya gak terlihat.
Ending novel ini lumayan bikin ketawa campur nangis sih. Ternyata ada sebuah rahasia gelap yang ditutup-tutupi sampai membebani orang waktu hendak sakaratul maut. Tapi aku tetap puas karena memang tokoh-tokohnya berpikiran rasional dan dewasa. Perjalanan kisah tiga generasi keluarga ini memang kaya akan wangi tembakau.
=-=
Rate 5/5 ✨