253 reviews for:

Gadis Kretek

Ratih Kumala

3.97 AVERAGE

http_goddess's review

5.0

a masterpiece!

sriaisyah15's review

3.5
adventurous inspiring slow-paced
Plot or Character Driven: A mix
Strong character development: Yes
Diverse cast of characters: Yes
Flaws of characters a main focus: Complicated

rsmntnana's review

4.0

Pathetic man who back-stabbed you
adventurous emotional funny informative medium-paced

 Gadis Kretek / Cigarette Girl 🚬 oleh Ratih Koemala

Toean dan Njonja, akhirnja saya membatja boekoenya dan kemoedian menonton Gadis Kretek di Netflix.
Oentoek fiksi sedjarah, boekoenya termasoek ringan, boektinja saya bisa menamatkan dalam empat hari sadja. Baik boekoe maoepoen adaptasinja mempoenyai kekoeatan sendiri-sendiri.

Di boekoe lebih banjak ditjeritakan tentang kisah tjinta orang tua Jeng Yah: Idroes Moeria dan Roemaisa, dan awal persaingan Idroes Moeria dan Soedjagad. Bahwa Soedjagad mentjoeri ari-ari Dasiyah tidak ditjeritakan di dalam adaptasinja; itoelah jang mendjadi tanda bahwa soeatu hari nanti Soedjagad akan mengalahkan Idroes Moeria. Tidak djoega ditjeritakan bahwa Jeng Yah diseboet sebagai titisan Rara Mendhoet; idhu-ne legi (air loedahnya manis) sehingga tingwe (linting dhewe) boeatannya soenggoeh nikmat rasanja. Hoeboengan Tegar-Karim-Lebas djoega lebih banyak dieksplor di dalam boekoenja: di adaptasinja diganti dengan adegan-adegan Lebas bersama Aroem mengorek masa laloe menoeroeti keinginan Soeraja agar mereka mentjari Jeng Yah.

Namoen, menoeroet saya boekoe dan adaptasinja sama-sama bagoes. Semoea pemain berakting dengan loear biasa dan penggarapannya poen tjantik. Ditoenjang poela dengan remake lagoe lama milik Chrisye Kala Sang Soerya Tenggelam. Boekoenya lebih terasa djenaka dibandingkan dengan adaptasi jang djauh lebih emosional dan sedih. Oentoek ending alias adegan penoetoepnya, saya lebih menyoekai versi boekoe. Namoen setjara keseloeroehan bagoes.Karena itoe, toean dan njonja, saya bisa bilang bahwa saya menikmati kedoeanya. Semoga toean dan njonja djoega demikian! 
emotional hopeful inspiring reflective medium-paced

emcde77's review

4.0
emotional mysterious medium-paced
Plot or Character Driven: Character
Strong character development: Complicated
Loveable characters: Yes
Diverse cast of characters: No
Flaws of characters a main focus: Yes
elwin_rej's profile picture

elwin_rej's review against another edition

DID NOT FINISH

Is this a children's book? 

inupi's review

5.0
adventurous emotional informative inspiring sad tense medium-paced
Plot or Character Driven: A mix
Strong character development: Yes
Loveable characters: Yes
Diverse cast of characters: Yes
Flaws of characters a main focus: No

Selama jatuh sakit, Romo selalu mengucapkan nama Jeng Yah. Nama perempuan yang mengisi hatinya sejak beliau masih muda. Tentu saja hal ini menimbulkan kecemburuan di hati istrinya setiap kali nama Jeng Yah hadir di antara mereka. Romo ingin sekali bertemu dengan Jeng Yah sebelum dia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di dunia ini. Lalu dimulailah petualangan Lebas, Tegar, dan Karim dalam mencari Jeng Yah. Selama perjalanan ini mereka akhirnya menemukan rahasia keluarga yang selama ini tidak pernah diceritakan oleh Romo mereka. Overall aku suka banget sama buku ini. 
redpoppies's profile picture

redpoppies's review

5.0

Intuisiku bener, ini tentang perempuan hebat yang jatuh cinta sama laki-laki pengecut dan pengkhianat. Hadeh, Soeraja, you really didn’t deserve Jeng Yah.

Aku suka banget sama alurnya yang mengalir aja, maju-mundur tapi rapi. Cara Kak Ratih cerita juga asyik banget. Aku juga suka gimana keluarga Pak Juru Tulis hingga Jeng Yah digambarkan sebagai keluarga yang… apa ya, kurasa mereka tuh orang-orang “benar” aja.

Ending dari novel ini tuh ya Allah, bikin kesel banget. Ganyang dan enyahkan kapitalisme! ✊

Sampe sekarang aku masih kagum setengah mati sama Dasiyah ini, edan. By the way, kalo pada tertarik untuk baca-baca soal kretek lainnya, bisa tuh baca Sang Raja - Iksaka Banu. Bakal seru banget kalo sebelum atau sehabjs baca Gadis Kretek, baca Sang Raja deh

linda_helmi's review

4.0

#96 - 2024
Genre: Indonesian Literature