Scan barcode
ashlobro's review
emotional
funny
hopeful
lighthearted
medium-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? No
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.5
guiltlesspleasures's review against another edition
DNF 71%.
Did Laura Lee Gurkhe actually write this travesty? I’ve only read two of her books—the previous two in the series—but loved the stories and characters and really loved her writing.
This was… agony to read. So I stopped. Philip was an irredeemable prick, a gaslighter, who keeps blaming Maria for “making him” want her. He’s incredibly rude and snobbish and I just couldn’t believe she would be attracted to him, not just because he’s a dick but also because there is zero chemistry.
The story is boring too - she is one of the best patissieres in London, she’ll have you know! At 71%, nothing much had happened except for a lot of reminiscing, a lot of baking and a lot of Philip jawing on about how annoyed he was that she kept making him want to shag her.
Bye!
Did Laura Lee Gurkhe actually write this travesty? I’ve only read two of her books—the previous two in the series—but loved the stories and characters and really loved her writing.
This was… agony to read. So I stopped. Philip was an irredeemable prick, a gaslighter, who keeps blaming Maria for “making him” want her. He’s incredibly rude and snobbish and I just couldn’t believe she would be attracted to him, not just because he’s a dick but also because there is zero chemistry.
The story is boring too - she is one of the best patissieres in London, she’ll have you know! At 71%, nothing much had happened except for a lot of reminiscing, a lot of baking and a lot of Philip jawing on about how annoyed he was that she kept making him want to shag her.
Bye!
aaliyahjn's review
lighthearted
fast-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
2.5
vee615's review
4.0
As terrible as book 2 in the Girl Bachelor series was, I honestly was thinking of giving up on Guhrke. But this book totally made up for it. I loved these characters, stuffy hero and a baker heroine with a past... yes please. Super cute..... if you have read any of Guhrke's other books the spiciness is mild but the banter was fantastic. Skip book 2 read book 3.
gonturans's review
3.0
Four stars up until the heroine declares on the last page that she’s going to give up her bakery because she wants to marry the hero. NO!!!!!! HE SAID YOU COULD KEEP IT!!!!!!!!!!!!! BESTIE WAKE TF UP!!!!!!!!!
destinugrainy's review against another edition
4.0
Maria Martingale akhirnya bisa mewujudkan impiannya membuka toko kue ala Perancis berkat bantuan sahabatnya yang kaya raya, Prudence ([b:The Wicked Ways of a Duke - Rayuan Sang Duke|25259883|The Wicked Ways of a Duke - Rayuan Sang Duke (Girl Bachelors, #2)|Laura Lee Guhrke|https://d.gr-assets.com/books/1427851453s/25259883.jpg|1630465]). Setelah berbulan-bulan mencari lokasi yang cocok, akhirnya dia menemukan sebuah ruko. Masalahnya hanya satu. Pemilik dan tetangganya di ruko itu adalah Phillip Hawthorne, Marquess of Kayne, orang yang pernah mengusirnya 12 tahun yang lalu.
Dulu, Maria adalah putri dari chef di Kayne Hall. Sejak kecil dia bersahabat dengan Phillip dan Lawrence. Namun ketika ayah Phillip meninggal, dan Phillip diangkat menjadi Marquess, semuanya berubah. Phillip mulai menjaga jarak. Pada saat ayah Maria meninggal dan dia jadi sebatang kara, Lawrence adalah satu-satunya orang yang mau menghiburnya. Mereka saling jatuh cinta, dan berniat untuk kawin lari. Tapi Phillip menggagalkan rencana itu. Dia bahkan memberika uang untuk Maria dengan syarat harus menjauh dari Lawrence. Kini Phillip khawatir Maria akan kembali mendekati Lawrence. Dia kembali mengusir Maria dari properti miliknya. Tapi Maria sekarang adalah gadis yang tangguh. Dia mempertahankan mimpinya. Tidak boleh ada yang menghalanginya, termasuk Phillip.
Sebenarnya, Phillip sudah menyukai Maria sejak pertama kali mereka bertemu dahulu. Namun status sosial yang berbeda membuat Phillip menahan perasaannya. Bagi Phillip, Maria tidak sederajat dengannya. Tapi ketika Phillip menemukan dirinya mulai terobsesi dengan Maria, dia tidak bisa menemukan jalan lain, selain menawarkan pernikahan untuk Maria.
Lantas apa masalahnya? Maria tidak mau menikah dengan Phillip karena Phillip melarangnya bekerja sebagai tukang kue lagi. Maria juga menolak Phillip karena Phillip tetap mempermasalahkan status sosial mereka. Bagi Maria, pasangan hidupnya haruslah memandang dirinya sederajat dengannya. Bukan karena status sosial, tapi karena harkat sebagai manusia yang bisa mencintai.
Saya suka sekali dengan karakter Maria yang tegas, tangguh, penuh humor dan sedikit sarkasme. Dia juga cerdas, dan bisa mendapatkan apa yang diimpikannya meski dengan kerja keras. Sementara Phillip ini sosok yang menyebalkan sekaligus adorable. Caranya melamar Maria itu lucu. Soalnya pakai menghina Maria segala. Minta digampar sih Phillip ini. Lawrence juga lumayan, dia bisa memahami bahwa masa lalu mereka hanyalah masa lalu, namun tidak memutus persahabatannya dengan Maria. Ahh... sepertinya paling suka sama buku #3 dari series ini.
Dulu, Maria adalah putri dari chef di Kayne Hall. Sejak kecil dia bersahabat dengan Phillip dan Lawrence. Namun ketika ayah Phillip meninggal, dan Phillip diangkat menjadi Marquess, semuanya berubah. Phillip mulai menjaga jarak. Pada saat ayah Maria meninggal dan dia jadi sebatang kara, Lawrence adalah satu-satunya orang yang mau menghiburnya. Mereka saling jatuh cinta, dan berniat untuk kawin lari. Tapi Phillip menggagalkan rencana itu. Dia bahkan memberika uang untuk Maria dengan syarat harus menjauh dari Lawrence. Kini Phillip khawatir Maria akan kembali mendekati Lawrence. Dia kembali mengusir Maria dari properti miliknya. Tapi Maria sekarang adalah gadis yang tangguh. Dia mempertahankan mimpinya. Tidak boleh ada yang menghalanginya, termasuk Phillip.
Sebenarnya, Phillip sudah menyukai Maria sejak pertama kali mereka bertemu dahulu. Namun status sosial yang berbeda membuat Phillip menahan perasaannya. Bagi Phillip, Maria tidak sederajat dengannya. Tapi ketika Phillip menemukan dirinya mulai terobsesi dengan Maria, dia tidak bisa menemukan jalan lain, selain menawarkan pernikahan untuk Maria.
Lantas apa masalahnya? Maria tidak mau menikah dengan Phillip karena Phillip melarangnya bekerja sebagai tukang kue lagi. Maria juga menolak Phillip karena Phillip tetap mempermasalahkan status sosial mereka. Bagi Maria, pasangan hidupnya haruslah memandang dirinya sederajat dengannya. Bukan karena status sosial, tapi karena harkat sebagai manusia yang bisa mencintai.
Saya suka sekali dengan karakter Maria yang tegas, tangguh, penuh humor dan sedikit sarkasme. Dia juga cerdas, dan bisa mendapatkan apa yang diimpikannya meski dengan kerja keras. Sementara Phillip ini sosok yang menyebalkan sekaligus adorable. Caranya melamar Maria itu lucu. Soalnya pakai menghina Maria segala. Minta digampar sih Phillip ini. Lawrence juga lumayan, dia bisa memahami bahwa masa lalu mereka hanyalah masa lalu, namun tidak memutus persahabatannya dengan Maria. Ahh... sepertinya paling suka sama buku #3 dari series ini.
lostinbooksandcaffeine's review
funny
medium-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
4.0