4.22 AVERAGE

emotional hopeful inspiring reflective relaxing medium-paced
emotional hopeful inspiring reflective relaxing sad slow-paced

There is a reason this book has captured so many peoples’ attention 

Consejos de una vigencia dudosa, pero valiosos por el lenguaje que usa Rilke para dejarlos por escrito. Su estilo epistolar es rico y elevado, místico. La edición de Colofón es una mierda.

“Believe in a love that is being stored up for you like an inheritance, and have faith that in this love there is a strength and a blessing so large that you can travel as far as you wish without having to step outside it.”

Equally intriguing and poetic. It is like seeing the words are written on rivers and bed of roses, everything just flows nicely. The depth of emotions are overwhelming and drowning at the same time.


challenging inspiring reflective fast-paced
reflective slow-paced

better than therapy

pesan yang paling resonates ke aku saat ini tentang hal berat dalam hidup yang ternyata baik bagi kita: 'We know little, but that we must hold fast to what is difficult is a certainty that will never forsake us.' aku jadi keingat ujian hidup yang bikin aku antara hidup dan tidak.

ketika udah terlewati, ternyata menjadikan diri lebih baik lagi. dulu sering sekali menangisi yang udah lalu, mau ngerasain suasana kaya dulu lah, bahkan ngajak teman ketemuan hampir tiap hari nggak bisa menghilangkan rasa hampanya. mau tidur terus seakan nolak kenyataan dan menghindar buat nyelesain hal berat itu. aslinya nggak tau juga sih perubahannya seperti apa 😭 yang jelas aku ogah balik ke (atau menyesali) masa lalu. apa ya, istilahnya, pokoknya aku suka sama aku yang di masa sekarang. kaitannya sama quotes yang tadi mungkin sesuatu yang berat, yang kita cuma punya sedikit pengetahuan tentang itu (asing), karena itu sulit, seharusnya menjadi alasan untuk melakukannya. 

aku juga suka sama surat ke-delapan, tentang kesedihan. barangkali kesedihan bukannya telah singgah dan sudah pergi, tetapi dia mengubah sesuatu dalam diri kita, menjadikan kita pribadi yang sedikit berbeda dari sebelumnya. bahwa kesedihan tidak selalu sia-sia—menjadikan kita lebih kuat. satu-satunya kesedihan yang paling berbahaya justru kesedihan yang disembunyikan, dipendam, ditenggelamkan dengan paksa, hanya akan kembali di kemudian hari menjadi beban yang berat.

kesedihan bisa dibilang sebagai hal asing yang masuk ke dalam diri, apa yang udah familiar serasa telah direbut untuk sementara (seseorang yang sedang berduka mungkin merasa terisolasi dan 'asing' sama dirinya sendiri); tetapi kita nggak pernah benar-benar tahu apa itu. Rilke memandang kesedihan sebagai salah satu bentuk masa depan yang telah hadir dalam diri, dalam wujud yang belum nyata. beliau berargumen bahwa masa depan tidak hanya sekedar peristiwa yang terjadi, melainkan juga hasil sesuatu yang terbentuk dari dalam diri kita.

bukunya cocok buat siapapun, terlebih writer, poet, dan artist. rasanya seperti dapat petuah dari orang yang lebih tua. sayangnya, karena vocabulary-ku terbatas, banyak banget bagian yang aku belum paham. suatu saat mau beli buku fisiknya 🥹
emotional inspiring reflective medium-paced