Take a photo of a barcode or cover
3.77 AVERAGE
3.77 AVERAGE
Connwaer adalah pencopet. Nevery adalah penyihir yang (entah kenapa) diasingkan dari Wellmet. Nasib -atau sihir- membawa mereka untuk bertemu dan bersama-sama menyelamatkan sumber sihir Wellmet dari kekeringan.
***
Untuk bacaan santai, sangat oke. Tapi jangan mengharapkan kisah seukuran HP. Sejak kelahirannya, sekian puluh seri sihir lain mencoba eksis di level yang sama dengan seri tsb. Magic Thief ini salah satunya. Sayangnya, alur ceritanya jauh lebih sederhana, dengan karakterisasi yang juga kurang menggigit. Untuk tokoh Conn, lumayanlah, suka dengan kelokan kisah dan nama Connwaer - Crowe, juga dengan kreativitasnya, meski kadang jengkel juga dengan ketidak-pedulian pada sopan santun. Suka juga dengan tokoh Bennet si bodyguard sangar yang suka merajut.
Namun selain itu, tokoh-tokoh lainnya hambar dan seadanya. Latar belakang dan detail tokoh-tokoh ini juga seakan terlupakan. Siapa sih Bennet, kenapa bisa kenal begitu dekat dengan Nevery, dan selama Nevery diasingkan, apa kerjanya? Kenapa Nevery diasingkan, karena percobaan dengan ledakan sihirnya (yg menghanguskan setengah rumah purinya)?? Emangnya gak boleh ya? Kenapa hanya rumah Nevery yang berada di pulau tersendiri di tengah sungai sedang magister sihir yang lain semuanya berada di pulau yang sama? O iya, Nevery sebelumnya bagaimana atau jadi apa di dewan sihir? Kenapa hanya terlihat Brumbree yang kenal padanya...dst dst dst... saya masih punya seribu dua pertanyaan yang lain tentang Brumbree, Maggie Crowe, Underlord Crowe, Willa Forestal, Rowan, Pettifox, Keeston, bahkan Kapten Kerrn. Detail-detail (yang tidak ada) ini yang membuatnya jauh di bawah tingkat HP.
*dapet di obralan gramed, 20rb*
***
Untuk bacaan santai, sangat oke. Tapi jangan mengharapkan kisah seukuran HP. Sejak kelahirannya, sekian puluh seri sihir lain mencoba eksis di level yang sama dengan seri tsb. Magic Thief ini salah satunya. Sayangnya, alur ceritanya jauh lebih sederhana, dengan karakterisasi yang juga kurang menggigit. Untuk tokoh Conn, lumayanlah, suka dengan kelokan kisah dan nama Connwaer - Crowe, juga dengan kreativitasnya, meski kadang jengkel juga dengan ketidak-pedulian pada sopan santun. Suka juga dengan tokoh Bennet si bodyguard sangar yang suka merajut.
Namun selain itu, tokoh-tokoh lainnya hambar dan seadanya. Latar belakang dan detail tokoh-tokoh ini juga seakan terlupakan. Siapa sih Bennet, kenapa bisa kenal begitu dekat dengan Nevery, dan selama Nevery diasingkan, apa kerjanya? Kenapa Nevery diasingkan, karena percobaan dengan ledakan sihirnya (yg menghanguskan setengah rumah purinya)?? Emangnya gak boleh ya? Kenapa hanya rumah Nevery yang berada di pulau tersendiri di tengah sungai sedang magister sihir yang lain semuanya berada di pulau yang sama? O iya, Nevery sebelumnya bagaimana atau jadi apa di dewan sihir? Kenapa hanya terlihat Brumbree yang kenal padanya...dst dst dst... saya masih punya seribu dua pertanyaan yang lain tentang Brumbree, Maggie Crowe, Underlord Crowe, Willa Forestal, Rowan, Pettifox, Keeston, bahkan Kapten Kerrn. Detail-detail (yang tidak ada) ini yang membuatnya jauh di bawah tingkat HP.
*dapet di obralan gramed, 20rb*
This is a little younger than I usually read, with big print and illustrations, but that's hardly a fault. I found it charming, with good characters and a reasonable, consistent world. It's the first of at least a trilogy, but it stands alone; its plot got resolved but its world leaves lots of room to explore and expand.
The premise of this story–a city that runs on magic–is fascinating, and I loved the descriptions of the city itself. The book itself had the feeling of the first book in a trilogy, but the characters were so great (a wizard, the thief who steals his locus-stone, the muscle who knits and bakes biscuits) that I think I’ll have to keep reading. [Feb. 2010]
adventurous
emotional
hopeful
medium-paced
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
This was a really solid story, engaging and delightful. It was fairly simple because of its intended audience, but it wasn't dumbed-down. I really appreciate that in a children's book because so many authors seem to think that aiming it at children means using small words and hand-holding readers through every single thought process instead of teaching how to extrapolate. This book didn't hand-hold, just laid all the blocks of the plot in place to let you follow.
I was actually more engaged than I realized by the end, and will be seeking the next one. It's a very quick read and it's not breaking new, earth-shattering ground, but it was very enjoyable.
I was actually more engaged than I realized by the end, and will be seeking the next one. It's a very quick read and it's not breaking new, earth-shattering ground, but it was very enjoyable.