You need to sign in or sign up before continuing.

3.64 AVERAGE


The darkest night adalah buku pertama yang kubaca dari Gena Showalter, hampir 7 tahun lalu. Saat itu, aku tidak melanjutkan ke buku ke-2nya karena well, buku ini terlalu ringan untuk selera paranormku.

Sekitar 2 tahun lalu aku membaca ulang buku ini karena aku tertarik pada buku ke-2 dari seri ini. Sayangnya pendapat awalku tidak berubah. Sebagai buku pembuka untuk sebuah seri baru, kisah ini hanya memberikan gambaran kasar tentang universe para warrior yang dihukum untuk dirasuki masing-masing 1 iblis dari kotak Pandora yang mereka buka. Tampaknya Gena lebih suka membuka world buildingnya yang kental dengan nuansa mitologi Yunani, secara perlahan di tiap-tiap buku dalam seri ini.

Maddox, sang Kekerasan sangat tipikal. Garang dan selalu diliputi kemarahan. Tapi walaupun narasi ngenesnya suram, aku tidak merasakan hal apapun dari hero yang satu ini. Dia tidak banyak di gali selain hobbynya yang menghancurkan seisi rumah. Ashyln, manusia dengan pendengaran super yang justru menemukan kedamaian di dekat pria yang paling menyeramkan yang pernah dia temui.

Ketertarikan Ashyln pada Maddox bisa dibilang instan. Walaupun Maddox awalnya merasa jengah ditempel gadis misterius yang aneh tapi nalurinya juga meneriakan ikatan posesif instan yang sama. Koneksi mereka berdua kurang komunikatif, terlalu manis dan agak sukar dipercaya. Aku kesulitan untuk menjalin ikatan dengan pasangan ini. Scene panas mereka stereotip, walaupun yah tetap bisa membuat pembaca berasap saking panasnya.

Figuran dalam novel ini jelas sangat menjanjikan. Warrior-warrior bujangan yang tinggal bersama dalam sebuah benteng modern di kota yang eksotik jelas tak bisa di lewatkan. Novel ini memberikan adegan aksi laga ringan di beberapa scene yang kuharap akan diperbanyak di buku-buku selanjutnya. Ending buku ini menyentuh dan cukup membuat penasaran sebagai pembuka sebuah seri paranorm yang seru.

A quick read with some decent smut. I enjoy the mix of gods and demons as well.

I think Gena Showalter writes what Christine Feehan wishes she had the class to write. All of the naughty bits, none of the objectification.

Dnf @ 61%

Ya know, for having surprisingly little sex in it, I sure felt like I was reading a sex-centric book.
adventurous dark emotional hopeful mysterious medium-paced
Plot or Character Driven: A mix
Strong character development: Yes
Loveable characters: Yes
Diverse cast of characters: Yes
Flaws of characters a main focus: Complicated
dark mysterious medium-paced
Plot or Character Driven: Character
Strong character development: No
Loveable characters: No
Diverse cast of characters: No
Flaws of characters a main focus: No

Pros: Good story and altogether idea. Multiple really funny parts. Family like characters.

Cons: Characters can be ignorant, especially Ashlyn not about their kind but about her situation. Nothing big happens through most of the book. Too much bait talk. Question/debating back and forth especially in inner monologue.
adventurous funny fast-paced
dark fast-paced