You need to sign in or sign up before continuing.
Take a photo of a barcode or cover
3.7 AVERAGE
3.7 AVERAGE
One hundred little practices from a Japanese monk, including going barefoot, lining up your shoes when you take them off, pausing after each bite while eating.
Buanglah kelekatan kita. Lepaskan asumsi. Kurangi harta milik. Hidup sederhana adalah juga soal membuang beban ragawi dan mental.
Judul bukunya sudah menarik sejak pertama kali ada informasi kalau diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Namun, baru bersedia membaca gara-gara tertarik dengan kelanjutan dari Ikigai.
Seni Hidup Bersahaja ditulis oleh seorang pendeta utama di sebuah kuil Buddhis Zen di Jepang. Jangan kaget jika 100 praktik harian yang dituliskannya merupakan nilai-nilai dari ajaran Buddha Zen. Meskipun begitu, ke-100 praktik harian tersebut bersifat universal.
Dalam buku ini, semuanya ditulis secara singkat dan barangkali itulah yang membuat membaca buku ini jadi ikut merasa tenang. Bahasanya juga mengalir bak air. Tidak ada kesan menggurui. Malah bagiku, seperti mendengarkan nasihat dari seorang teman perihal bagaimana sebaiknya menjalani hidup.
Ketika bekerja keras dengan kepala, hati, dan tubuh, kita pasti tumbuh lebih kuat. Kita menjadi lebih bisa merespons kehidupan dengan pikiran yang lentur.