Take a photo of a barcode or cover
Novela cortísima sobre un ex asesino con alzheimer. Se lee en una tarde con tiempo y energías. Deja muy buena sensación sin inventar nada realmente, usa sus herramientas de narración con bastante clase. Te induce un giro evidente para después sorprenderte. Recomendada para esas tardes de vacaciones sin nada que hacer.
Awalnya ga mau berharap lebih (karena ratingnya), tapi ternyata aku bisa suka dengan buku ini. Benar-benar page turner!
I loved the idea of this book but it was so slow for a short story I wanted to hear about this murderers life not communism I’ve read classics that are more interesting
dark
mysterious
tense
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
challenging
dark
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
Graphic: Murder
All five stories were engaging, entertaining, and original. I like the first and last short stories the most.
Catatan Harian Sang Pembunuh berisi narasi Kim Byeongsu ketika menuliskan semua yang ia ingat. Karena ia menderita Alzheimer, narasi yang ditulis bersifat acak sesuai kemampuan mengingatnya. Akibatnya, pembaca dibuat bingung dan dilema dengan alurnya. Sebuah kesuksesan penulis dapat menyisipkan pola ingatan Byeongsu pada pembaca sehingga perasaan bingung dan ingatan yang melompat-lompat dapat dirasakan dengan baik. Namun, hal ini juga merupakan kekurangan bagiku karena menciptakan kubangan-kubangan yang menjenuhkan. Aku kurang bisa merasakan ketegangan yang kuharap bisa kudapat dari membaca novel ini. Untungnya ada plot twist di ending yang membuat sedikit terkejut. Namun, aku tetap merasa kecewa karena rupanya plot twistnya sangat sederhana (bagiku).
Some stories were better than others but overall a good series of short stories
adventurous
challenging
dark
slow-paced