Take a photo of a barcode or cover
mysterious
slow-paced
Hanya ada satu kata-tiga huruf yang melintas di pikiran saya ketika membaca buku ini. WOW.
Saya tidak perlu berpanjang-panjang menjelaskan alur cerita karena cerita novel ini telah banyak dikenal orang. Ya, ini novel Ring yang itu, yang telah terjual 2,8 juta kopi dan terus bertambah, yang telah difilmkan di Jepang dan diadaptasi oleh Hollywood, yang telah membuat adegan Sadako merangkak keluar dari TV menjadi mindset kita setiap mendengar 'film horor jepang', Ya, ini novel Ring yang itu.
Saya belum pernah menonton satu pun filmnya, jadi saya tidak bisa membandingkan dengan film, tapi buku ini benar-benar membuat saya kagum. Memang bukan jenis buku yang akan membuat Anda merinding dan berkali-kali mengecek ke belakang punggung Anda untuk memastikan tidak ada apa-apa ketika membacanya, tapi tetap, jangan dibaca malam-malam di tempat angker, apalagi jika jantung Anda lemah.
Yang saya kagumi dari buku ini (dan terjemahannya) adalah bagaimana Koji Suzuki, sang penulis, menjabarkan perasaan Asakawa (tokoh utama) ketika dia berpacu melawan waktu untuk menyelamatkan diri dan keluarganya. Perasan Asakawa dituturkan dengan kalimat-kalimat pendek namun efektif. Berhasil membuat pembaca meresapi keputusasaan sekaligus tekad Asakawa, membuat Asakawa menjadi tokoh yang manusiawi, namun tetap unik sebagai pribadi. Menarik, karena dalam genre ini (thriller) sangat penting untuk membuat pembaca bertanya-tanya, "seandainya saya yang jadi dia, apa yang akan saya lakukan?". Keterhubungan ini tentu akan sulit dirasakan apabila tokoh-tokohnya dilukiskan mirip superhero yang segala bisa.
Saya merekomendasikan ketegangan yang manusiawi ini kepada setiap pecinta thriller-horror, terutama yang terobsesi dengan film horor Asia.
Saya tidak perlu berpanjang-panjang menjelaskan alur cerita karena cerita novel ini telah banyak dikenal orang. Ya, ini novel Ring yang itu, yang telah terjual 2,8 juta kopi dan terus bertambah, yang telah difilmkan di Jepang dan diadaptasi oleh Hollywood, yang telah membuat adegan Sadako merangkak keluar dari TV menjadi mindset kita setiap mendengar 'film horor jepang', Ya, ini novel Ring yang itu.
Saya belum pernah menonton satu pun filmnya, jadi saya tidak bisa membandingkan dengan film, tapi buku ini benar-benar membuat saya kagum. Memang bukan jenis buku yang akan membuat Anda merinding dan berkali-kali mengecek ke belakang punggung Anda untuk memastikan tidak ada apa-apa ketika membacanya, tapi tetap, jangan dibaca malam-malam di tempat angker, apalagi jika jantung Anda lemah.
Yang saya kagumi dari buku ini (dan terjemahannya) adalah bagaimana Koji Suzuki, sang penulis, menjabarkan perasaan Asakawa (tokoh utama) ketika dia berpacu melawan waktu untuk menyelamatkan diri dan keluarganya. Perasan Asakawa dituturkan dengan kalimat-kalimat pendek namun efektif. Berhasil membuat pembaca meresapi keputusasaan sekaligus tekad Asakawa, membuat Asakawa menjadi tokoh yang manusiawi, namun tetap unik sebagai pribadi. Menarik, karena dalam genre ini (thriller) sangat penting untuk membuat pembaca bertanya-tanya, "seandainya saya yang jadi dia, apa yang akan saya lakukan?". Keterhubungan ini tentu akan sulit dirasakan apabila tokoh-tokohnya dilukiskan mirip superhero yang segala bisa.
Saya merekomendasikan ketegangan yang manusiawi ini kepada setiap pecinta thriller-horror, terutama yang terobsesi dengan film horor Asia.
dark
mysterious
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
No
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
adventurous
dark
mysterious
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
dark
emotional
mysterious
tense
fast-paced
So glad I bought the whole series at once. I NEED to know what happens next!
challenging
dark
mysterious
reflective
tense
slow-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
3.25/5stars
I enjoyed the lore behind the original story, but I find that this story worked better as a visual media just cause it has SO much to do with visual imagery. I didn't love our characters - I found most of them to be pretty disgusting men. But the story itself was a lot of fun.
I enjoyed the lore behind the original story, but I find that this story worked better as a visual media just cause it has SO much to do with visual imagery. I didn't love our characters - I found most of them to be pretty disgusting men. But the story itself was a lot of fun.
mysterious
tense
slow-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
No
Loveable characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
dark
mysterious
sad
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
No
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
dark
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
No
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
Complicated
Flaws of characters a main focus:
Complicated