4.06 AVERAGE


How can you not enjoy a book that has characters such as Norbert the Nut Job and Big-Boobied Bertha?

Toothless can’t hear! Got something in his ear! STFU YOU ANNOYING LITTLE SHITE!

If my future children aren’t like Kamikaze I will revolt.

And I always knew potatoes would save the world

Still enjoying the series -- true that it's not high literature, but it's light and fun. And I really love David Tennant's narration of the audio books!

I really liked this book, it's my favourite out of the How To Train Your Dragon series as of yet. Fishlegs is probably my favourite character, and there was no Alvin the Treacherous. Enjoyable to read.

Hmmm...kenapa ya saya bisa-bisanya lupa kalau saya punya buku keempat dari seri How to Train Your Dragon. Untung cepat sadar, hampir saja saya menamatkan How to Twist A Dragon's Tale, buku kelima dari seri ini. Gara-gara kebanyakan timbunan nih, hehehe.



Kali ini Hiccup dan kawan-kawan belajar Perburuan dengan Anak Panah dan Busur Menggunakan Papan Ski ditengah musim dingin yang sedang melanda bangsa Viking. Saking dinginnya musim dingin kali ini, Lautan Cemberut pun membeku sehingga seluruh pulau di Kepulauan Dalam terhubung oleh lapisan es tebal.


Di tengah perburuan, seperti biasa, Hiccup dan Fishlegs mendapat masalah. Mereka tidak sengaja bertemu dengan Suku Histeris. Fishlegs yang biasanya penakut dan saat itu sedang kena pilek tiba-tiba mendapat Amukan Dahsyat. Fishlegs menantang orang Suku Histeris untuk berkelahi dan ini sama saja dengan bunuh diri. Tapi kecerdikan Hiccup berhasil menyelamatkan nyawa mereka berdua.


Namun, tidak hanya sampai disitu, saat perayaan hari Freya untuk menyambut datangnya musim semi, Fishlegs kembali kena Amukan Dasyat. Tidak tanggung-tanggung, Fishlegs mengejek Stoick Agung. Hiccup pun menyadari ada yang tidak beres dengan Fishlegs dan membawanya ke Wrinkly Tua untuk diobati. Ternyata Fishlegs bukan menderita flu biasa, tapi dia terkena gigitan Naga Kobra Berbisa yang mematikan.


Penawar dari racun itu hanya dimiliki oleh Suku Histeris. Nah lo, baru saja Hiccup dan Fishlegs mendapat masalah di sana, bagaimana caranya membujuk mereka untuk memberikan penawar itu. Untunglah ada Camicazi, anak perempuan dari Suku Bog-Burglar yang dengan semangat mengusulkan kepada Hiccup untuk mencuri saja penawar itu.


Wah...wah...wah, Hiccup jadi semakin bingung, tampaknya kali ini masalah yang dihadapinya banyak sekali. Belum lagi ada naga Doomfang yang berkeliaran di bawah lapisan es tebal di laut. Yang siap memecah es tersebut saat musim semi tiba dan mengincar siapapun yang cukup bodoh untuk berlayar di laut kekuasaannya.


Hmmmm....pelajaran yang saya dapat dari petualangan Hiccup kali ini adalah perbuatan baik tidak akan pernah sia-sia walaupun pada awalnya tampak sia-sia. Terus saya juga terkesan dengan betapa sayangnya Stoick Agung kepada anaknya walaupun anaknya tampak tidak sesuai dengan harapannya.


Problem klasik antara orang tua dan anak. Sang ayah ingin anaknya sesuai dengan keinginannya tapi sang anak ternyata punya kelebihan sendiri meskipun menurut sang ayah kelebihannya itu tidak berguna. Tapi saya senang dengan cara Hiccup. Dia tetap sopan kepada ayahnya dan berhasil membuktikan kalau dia adalah pejuang Viking yang hebat meskipun tidak mengikuti cara sang ayah.


Bukti nyata ya Hiccup. Agar orang tua kita bangga dengan kemampuan kita. Siip deh. Terima kasih buat pelajaran berharganya. So, 4 dari 5 bintang untuk Bagaimana Cara Mengakali Kutukan Naga. Dan salam cubit gemes untuk Toothless yang makin nakal. I really liked it :D

adventurous funny mysterious fast-paced
Plot or Character Driven: A mix
Strong character development: Yes
Loveable characters: Yes
Diverse cast of characters: Complicated
Flaws of characters a main focus: Yes
adventurous funny lighthearted medium-paced

This was great! I loved the story and the humor and the stakes too! It was so tense and thrilling, while also hilariously funny.

Continues to be delightful, full of childish humor and good morals about sticking up for your friends and helping others.
adventurous funny lighthearted fast-paced
Strong character development: Yes
Loveable characters: Yes
Diverse cast of characters: N/A
Flaws of characters a main focus: Yes