ativonmi's reviews
157 reviews

Aroma Karsa by Dee Lestari

Go to review page

5.0

5/5⭐ ofc!!!

Buku terpanjang dalam sejarah perbukuan-ku dengan tebal nyaris 700 halaman (untuk badan ceritanya). Sempat terpikir "apa bisa menyelesaikan dengan cepat buku ini? Minimal 1 bulan lebih sepertinya" nyatanya salah... Hanya butuh waktu sebentar buat Aku nyelesaiin ini.

Ceritanya beneran apik, aroma yang ada dibahas dengan sangat detail dan buat Aku yang kurang tahu perihal aroma/wangi jadi ikut tahu dan membayangkan segala hal yang ada di buku ini.

Seperti yang sudah dituliskan Bu Suri pada bagian akhir, memang sangat jarang penulis yang menonjolkan tentang penciuman dan buku ini berhasil buat Aku merasakan memiliki keunggulan dalam penciumanku.

Walau kisah asmara antara Jati Wesi dan Suma bisa tertebak alurnya karena cukup klise. Tapi kisah lain tentang silsilah dan asal usul Mereka yang buat Aku tetap menikmati buku ini.

Di bagian akhir dapat dilihat kalau next bakal ada buku selanjutnya
Autumn in Paris by Ilana Tan

Go to review page

4.0

Personal rate 3,5/5⭐

Alurnya mudah ketebak tapi jalan ceritanya menarik. Cocok buat yang butuh bacaan ringan sih. Btw Aku suka sama bagian akhirnya:

"Selama dia bahagia, aku juga akan bahagia. Sesederhana itu."
The Hound of the Baskervilles - Anjing Setan by Arthur Conan Doyle

Go to review page

5.0

Bercerita tentang legenda di daerah Inggris Selatan yang disebut Devonshire. Legenda ini membahas tentang anjing setan yang menghantui keluarga Baskervilles. Legenda ini sangat dipecayai oleh sang pemilik dan pewaris Baskervilles Hall "Sir Charles" dan ia juga mati dengan tidak wajar. Sehingga desas-desus terkait anjing setan ini kembali terdengar.

Oleh karena itu, dr. Mortimer selaku teman sekaligus dokter yang menangani masalah kesehatan Sir Charles meminta bantuan dan pergi ke London untuk menemui Sherlock Holmes. Kebetulan saat dr. Mortimer menemui Holmes, keturunan terakhir dari Baskervilles tiba dari Kanada " Sir Henry".

Sherlock Holmes dan Dr. Watson melakukan penyelidikan kematian Sir Charles ini dan menemukan fakta-fakta baru sangat mengagetkan.

Menurut pendapat pribadi Saya mengenai buku ini, Sherlock Holmes benar-benar membuat Saya mencengkram imajinasi yang ada dan tidak pernah membiarkan ketegangan Saya berakhir dengan mudahnya. Dan misteri yang adapun mengalir hampir dengan lancar, hingga pada saat kesimpulan yang sangat memuaskan bagi Saya.

Cerita yang ada juga sangat bagus; mencekam, membuat bertanya-tanya akan segala kejadian yang ada — rasa buku misteri yang baik. Deduksi dari sang detektif juga sangat mengagumkan. Saya hanya bisa berucap “wah” sewaktu menyelesaikan buku ini.

Seseorang yang menyukai genre buku yang menguras pikiran dan seperti ikut andil dalam merumuskan segala praduga yang ada dalam suatu kejadian, pasti akan sangat cocok untuk membaca buku ini.

P.S.Selamat menjelajah di rawa-rawa yang dingin, berkabut dan berangin!!!!
Partikel by Dee Lestari

Go to review page

5.0

Cerita dikemas oleh latar belakang sebuah obsesi Firas terhadap Jamur dan dunia lain, hingga semangat Zarah menemukan sang Ayah. Penulis dapat menggabungkan shamanisme, science dan UFO menjadi suatu cerita yang sangat menarik. “Breathtaking” adalah kata yang tepat untuk menggambarkan buku ini. Saya sempat merasa amat sangat sayang untuk menyelesaikan buku ini, karena tidak sanggup berpisah dengan Zarah.
Sang alkemis by Paulo Coelho

Go to review page

4.0

Seorang anak laki-laki yang mendapatkan mimpi tentang harta karun. Namun harta tersebut berada jauh dari tempat dia tinggal, tepatnya di dekat Piramida Mesir. Setelah lama merenungi dan mendengarkan salah satu nasihat Raja Salem dia memutuskan untuk mengejar dan mewujudkan mimpinya itu.

Dalam mewujudkan mimpinya tentang harta karun itu, dia melalui berbagai hal dan sempat akan menyerah akan mimpinya. Tapi akhirnya dia tetap melanjutkan untuk mewujudkan mimpinya itu.

Buku ini mungkin tidak sesempurna itu terlebih dalam hal bagaimana penulis menuliskan cerita serta alurnya. Saya sendiri pun merasa lumayan tidak terlalu tertarik dengan cerita perjalanan sang anak laki-laki ini. Tapi ada satu hal yang membuat saya tetap melanjutkan untuk membaca buku ini yaitu pelajaran hidup yang dilewati sang anak laki-laki, kegigihannya serta bagaimana penulis turut menambahkan beberapa pesan moral.

Saya berharap kita semua bisa berani dalam mengambil pilihan hidup dan berani mengambil risiko seperti anak laki-laki ini. Dan semoga kita bisa mewujudkan mimpi-mimpi kita layaknya anak laki-laki ini bisa mewujudkan mimpinya.
Le Petit Prince: Pangeran Cilik by Antoine de Saint-Exupéry

Go to review page

3.0

Menurutku pribadi, walaupun kalimat dalam buku ini ringan dan narasinya singkat, termasuk sulit buat memahami maksud dari adegan/keseluruhan dari buku ini terlebih aku baca yang versi terjemahan.

Buku ini sih cocoknya dibaca sama orang dewasa, dan kalau ada anak-anak yang pingin baca juga, mending dibacain sama orang yang lebih dewasa atau orang tuanya. Karena seperti yang udah aku mention diawal, banyak bagian yang sulit untuk dipahami.
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck by Hamka

Go to review page

3.0

Saya membutuhkan waktu 4 hari untuk menyelesaikannya. Saya mencoba untuk membaca ini karena buku ini banyak dibicarakan oleh orang, baik di sosial media maupun beberapa yang saya temui di real life, dan tidak jarang mereka yang suka sekali dengan buku ini. Bahkan beberapa saat lalu di twitter banyak yang bahas buku ini lagi karena mereka suka dengan film adaptasi dari buku ini tetapi ada juga yang menyebutkan kalau film dengan judul yang sama “tenggelamnya kapal van der wijck" merupakan bentuk tiruan dari kisah titanic. Jadi, saya akhirnya memutuskan untuk membacanya juga untuk melihat dan mengetahui secara langsung, “apa yang membuat mereka suka akan buku ini” dan “apakah benar buku ini merupakan bentuk tiruan dari titanic”.

Saya menyukai bahaya yang digunakan penulis pada buku ini. Itu adalah salah satu hal paling rumit yang pernah saya temui. Geografi yang tepat. Latar belakangnya adalah permadani yang rumit antara adat, kebanggaan dan ikatan keluarga, tapi saya tidak bisa menemukan sesuatu hal yang dapat membuat saya menyukai tokoh utama, yaitu Zainudin dan Hayati.

Saya sebenarnya banyak berharap kepada Hayati ketika penulis menggambarkan bahwa ia (mungkin) akan membawa perubahan karena namanya yang berbeda dari yang lain. Ternyata tidak, Ia hanya tokoh yang biasa-biasa saja (nothing special).

Saya merasa ngeri, disaat yang bersamaan juga merasa bosan dan mengantuk saat membaca sebagian besar surat-surat mereka berdua (Hayati dan Zainuddin). Saya merasa surat-surat Zainudin sangat sulit dicerna. Bagaimana dia memohon dan kemudian marah karena tidak ada balasan, bagaimana persahabatan itu sama dengan cinta (ini buat saya sering memberikan reaksi, bagaimana dia terus menerus bercerita tentang betapa malangnya dia dari awal sampai akhir (HAH?!?!). Itu cukup melelahkan bagi saya, energi saya sudah cukup habis hanya untuk membaca surat-surat Zainuddin.

Kedua tokoh pun kurang untuk saya, Hayati yang tidak bisa menjaga janji, giliran menerima hasil dari apa yang dia tanam dia meminta dicintai lagi oleh Zainuddin. Kalau saya diposisi Zainuddin juga pasti akan melakukan hal yang sama, mengingat pasangan bila tidak dapat menjaga janji dan lebih memilih orang lain karena harga pastinya di kemudian hari akan turut meninggalkan kita bila kita susah juga.

Intinya kedua tokoh dalam buku ini red flag bagi saya
Monster Minister by Aya Widjaja

Go to review page

3.75

Walah bingung sama ending-nya

Ini cerita emang bagus sih, romcomnya dapet, kisah koporatnya dapet juga, apalagi lingkungan kerja ASN cukup fresh. Tapi bapak Aldrich-nya cukup bisa "HAH APAAN BANGET NI ORANG"

Beberapa bagian ni bapak-bapak ngak jelas banget tindakannya
Benerann! Aku kalau dapet atasan kek dia juga bakal gedekkk...

Mana tidak mau kalah... Waktu ngajuin proposal buat ngambil hati Kalita dia masih sempat-sempatnya nunjukin powernya dan sikap ga terima akan penolakannya.

Duh...
Ngak kebayang kalau seumur hidup sama cowo model begini
Oh iyaaaa, dia kalau ngamuk ngelempar bola... Kalau seseorang yang meluapkan emosinya pada benda, di masa depan kita ngak akan tahu apakah dia akan meluapkan emosinya tetap pada benda atau sama pasangannya.... 

Tapi balik lagi, ini terkait selera.... Silakan dibaca kalau mau ngilangin reading slump. Menurutku ini cocok buat ngilangin reading slump, karena page turner.
Life Lessons by David Kessler, Elisabeth Kübler-Ross

Go to review page

4.0

Kalau butuh buku buat refleksi diri, buku yang buat jadi lebih menghargai diri dan waktu. Bisa coba baca buku ini.

Selama baca aku enjoy banget karena dibuku beneran kayak lagi dengerin orang-orang yang diambang kematian ini cerita soal hal-hal yang ingin mereka rasakan.

Dan hal tersebut belum sempat terlaksana karena mereka dulu terlalu fokus pada hal-hal lain seperti pekerjaan dan lainnya.

Beneran kayak buku muhasabah diri.