You need to sign in or sign up before continuing.
Take a photo of a barcode or cover
autumnfallreader's Reviews (1.05k)
medium-paced
Plot or Character Driven:
N/A
Strong character development:
No
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
Masih khas dari Ilana Tan. Narasi yang mengalir, interaksi kedua tokoh yang nggak cringe dan manis. Setiap obrolan ngebuat chemistry tokohnya enak untuk diikutin.
Confort read yang bisa dibaca sekali duduk walaupun tebel karena ringan banget.
Sebetulnya, seperempat cerita ini suka banget. Ilana Tan banget. Tapi jujur, cerita kali ini terkesan datar karena nggak nge eksplor perasaan tokohnya. Aku bahkan nggak percaya sama So-ra apa dia beneran udah cinta ke Ryu Jun karena dia masih perhatian ama cowok lain bahkan sampai akhir? Menurutku juga So-ra butuh closure sama Wu-hyeok karena perasaan So-ra ke dia itu ambigu. Makanya aku nggak percaya dia udah suka Ryu Jun, wkwkwk.
Konfliknya seru padahal, tapi malah kerasa kentang karena penyelesaiannya gitu aja. Chemistry-nya juga kurang banget karena obrolannya terlalu receh dan nggak penting-penting amat.
Confort read yang bisa dibaca sekali duduk walaupun tebel karena ringan banget.
Sebetulnya, seperempat cerita ini suka banget. Ilana Tan banget. Tapi jujur, cerita kali ini terkesan datar karena nggak nge eksplor perasaan tokohnya. Aku bahkan nggak percaya sama So-ra apa dia beneran udah cinta ke Ryu Jun karena dia masih perhatian ama cowok lain bahkan sampai akhir? Menurutku juga So-ra butuh closure sama Wu-hyeok karena perasaan So-ra ke dia itu ambigu. Makanya aku nggak percaya dia udah suka Ryu Jun, wkwkwk.
Konfliknya seru padahal, tapi malah kerasa kentang karena penyelesaiannya gitu aja. Chemistry-nya juga kurang banget karena obrolannya terlalu receh dan nggak penting-penting amat.
adventurous
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
No
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Seperempat cerita terakhir di sini beneran aku cuman bisa istigfar menahan emosi, wkwkwk. Beda ama buku pertama yang temen-temennya
emang saling bantu, kalau ini tuh beban semua, ya Allah, emosi, wkwk.
Apalagi Aurelia ini motivasi bantu Nic terlalu dangkal. Mungkin karena aku nggak dapaet chemistrinya juga. Apalagi dari awal emang yang dipikirin Aurelia itu uang. Di sini motivasi ke uangnya juga makin kuat. Walaupun di sini disebutin juga maksud Aurelia bukan itu. Tapi tetep aja. Terus, Aurelia ini serasa pingin outshine tapi dia itu lupa kalau yang dia lawan tuh punya kekuatan yang dia nggak punya. Jelaslah dia beban. Jangan lupa Villain-nya annoying parah. Dia ini nggak nyeremin dan gak bikin ketar ketir. Lebih kek anak SMP yang iri. Kesel banget.
Eksplorasi karaker Nic di sini juga ampuuuun. Bebalnya nggak ketulung. Tapi tapiiiii, aku makin suka interaksi Nic sama Radolf. Mereka ini hae to love emang, wkwk.
Tapi ceritanya masih dinikmati kok. AKu kesel aja sama tokoh sampingannya nggak ada yang tahu diri, wkwk.
emang saling bantu, kalau ini tuh beban semua, ya Allah, emosi, wkwk.
Apalagi Aurelia ini motivasi bantu Nic terlalu dangkal. Mungkin karena aku nggak dapaet chemistrinya juga. Apalagi dari awal emang yang dipikirin Aurelia itu uang. Di sini motivasi ke uangnya juga makin kuat. Walaupun di sini disebutin juga maksud Aurelia bukan itu. Tapi tetep aja. Terus, Aurelia ini serasa pingin outshine tapi dia itu lupa kalau yang dia lawan tuh punya kekuatan yang dia nggak punya. Jelaslah dia beban. Jangan lupa Villain-nya annoying parah. Dia ini nggak nyeremin dan gak bikin ketar ketir. Lebih kek anak SMP yang iri. Kesel banget.
Eksplorasi karaker Nic di sini juga ampuuuun. Bebalnya nggak ketulung. Tapi tapiiiii, aku makin suka interaksi Nic sama Radolf. Mereka ini hae to love emang, wkwk.
Tapi ceritanya masih dinikmati kok. AKu kesel aja sama tokoh sampingannya nggak ada yang tahu diri, wkwk.
Menceritakan tentang Katia yang ken layoff. Setelah berbulan-bulan nggak dapet panggilan kerja, akhirnya dia memutuskan untuk buka CV Agensi Rumah Tangga. Yayasan yang menaungi para pembantu dan baby sitter yang nanti akan disalurkan ke para majikan.
Ceritanya ringan, nggak banyak drama, dan tipe bcaan yang bisa dibaca sekali duduk kalau lagi mood.
Kalau dalam soal bagaimana Mbak Almira membwakan cerita, kayaknya nggak perlu diragukan lagi, sih. Karena emang ceritanya semengalir itu. Gong-nya cerita ini menurutku di akhir banget waktu ketahuan masa lalu Katia. Itu sedih. Endingnya juga heartwarming banget.
Pengambilan POV yang banyak bikin aku nggak peduli sama Katia karena karakter Katia juga nggak begitu kuat. Perjalanan Katia di agensi juga kebilang mulus banget jadi nggak begitu bikin greget.
Menurut aku, romance-nya nggak penting. Kafka juga nggak ada chemistry-nya sama Katia.
Ceritanya ringan, nggak banyak drama, dan tipe bcaan yang bisa dibaca sekali duduk kalau lagi mood.
Kalau dalam soal bagaimana Mbak Almira membwakan cerita, kayaknya nggak perlu diragukan lagi, sih. Karena emang ceritanya semengalir itu. Gong-nya cerita ini menurutku di akhir banget waktu ketahuan masa lalu Katia. Itu sedih. Endingnya juga heartwarming banget.
Pengambilan POV yang banyak bikin aku nggak peduli sama Katia karena karakter Katia juga nggak begitu kuat. Perjalanan Katia di agensi juga kebilang mulus banget jadi nggak begitu bikin greget.
Menurut aku, romance-nya nggak penting. Kafka juga nggak ada chemistry-nya sama Katia.
Surprisingly, aku enjoy banget bacanya. Sebetulnya, aku nggak expect kalau ceritanya cerpen dan βsemisahβ ini. Kukira kaitannya bakalan erat satu sama lain, ternyata ceritanya lebih kayak puzzle yang harus kita sambungin satu-satu. Bukunya penuh sindiran. Ke pembajak buku, ke distribusi buku, politik, dsb. Biasanya, aku nggak begitu suka cerita begini, tapi tiap narasinya tuh kerasa magical banget, dan kayak narik aku sebagai pembaca buat terus baca bukunya. Semakin baca ke belakang juga jadi semakin bisa nyambungin satu tokoh dengan tokoh lain. Enjoyable
mysterious
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Menceritakan sebuah kasus penculikan serta pembunuhan gadis SMA bernama Ayaka. Di ambil dari sudut pandang reporter bernama Asakura yang berusaha untuk menangkap sang pelaku pembunuham dan penculikan Ayaka.
Sebetulnya, awal-awal aku rada bosen ama ceritanya. pacing-nya nggak lambat tapi entah kenapa ceritanya kurang menarik aja buatku.
-Pros:
1. Baca ini beneran berasa nelanjangin dunia media banget. Kayaknya, prinsip media di Jepang sama di Indo juga nggak beda-beda amat, wkwk.
2. Misterinya nggak kental tapi cukup bikin ngeri dan isu yang diangkat juga padat.
3. Layer misterinya terbaik, sih. Twist-nya rapi.
-Cons:
1. Yang bikin aku bertahan baca cerita ini sebetulnya Satoya, jadi pas seperempat akhir aku nggak begitu minat dan penasaran lagi.
2. Asakura ini nggak asyik banget buat jadi tokoh utama. Terlalu pasif dan karena aku rada frsurasi baca kenaifan dia, makin nggak mood juga bacanya, wkwk.
Sebetulnya, awal-awal aku rada bosen ama ceritanya. pacing-nya nggak lambat tapi entah kenapa ceritanya kurang menarik aja buatku.
-Pros:
1. Baca ini beneran berasa nelanjangin dunia media banget. Kayaknya, prinsip media di Jepang sama di Indo juga nggak beda-beda amat, wkwk.
2. Misterinya nggak kental tapi cukup bikin ngeri dan isu yang diangkat juga padat.
3. Layer misterinya terbaik, sih. Twist-nya rapi.
-Cons:
1. Yang bikin aku bertahan baca cerita ini sebetulnya Satoya, jadi pas seperempat akhir aku nggak begitu minat dan penasaran lagi.
2. Asakura ini nggak asyik banget buat jadi tokoh utama. Terlalu pasif dan karena aku rada frsurasi baca kenaifan dia, makin nggak mood juga bacanya, wkwk.
tense
fast-paced
Baca di GD
Ini buku jelas bukan aku yak. Aku nggak ngerti sumpaaah, wkwkkw. Sebetulnya kenapa pupa government-nya nerapin hukum kayak gitu. Mereka nih orang2 taat agama gtu apa gimana aku nggak paham. π
Dari mulai world building sampe plotnya aku nggak mudeng sumpaaah. π
Mana ini tuh buku full narasi banget dan aku nguantuuuk tiap baca ini. Dahlah, emang buku yg menang award persastraan klasik2 bgini tuh bukan buat aku. Otak aku nggak sampe. ππ
Ini buku jelas bukan aku yak. Aku nggak ngerti sumpaaah, wkwkkw. Sebetulnya kenapa pupa government-nya nerapin hukum kayak gitu. Mereka nih orang2 taat agama gtu apa gimana aku nggak paham. π
Dari mulai world building sampe plotnya aku nggak mudeng sumpaaah. π
Mana ini tuh buku full narasi banget dan aku nguantuuuk tiap baca ini. Dahlah, emang buku yg menang award persastraan klasik2 bgini tuh bukan buat aku. Otak aku nggak sampe. ππ