Take a photo of a barcode or cover
coffliteurator's Reviews (124)
Isinya mengenai kehidupan orang-orang desa, yang apa adanya dan kurang terjamah pendidikan. Itu yang jadi ciri khas tulisannya Pak Ahmad Tohari.
Berisi 13 cerpen, dengan lika-liku permasalahannya masing-masing.
Berisi 13 cerpen, dengan lika-liku permasalahannya masing-masing.
Ceritanya bagus, lumayan heart warming. Cuma, tokoh anaknya kebanyakan, jadi agak susah buat inget HAHA.
Dilihat sekilas, kayak buku anak anak. Tapi ya, dalamnya, mengandung makna yang dalam. Apalagi bagian kisah mawar dan si pangeran. Ibarat hubugan yang toksik, tapi kalo jauh, akan saling merindukan.
Kumpulan cerpen yang aslinya bisa dibaca sekali duduk. Bacaan yang tepat sambil mengawali hari, karena ceritanya yang lumayan ringan namun sarat akan makna, khas tulisan Pak Jokopin. Aku pribadi suka cerita yang tentang Keluarga Khong Ghuan, sama Guru Bahagia.
Ceritanya lumayan heart warming, dan endingnya???? Kayak, sebenernya udah ada petunjuk di awal, TAPI BENERAN NGGAK KEPIKIRAN SAMPE SANA. Mantap sih alurnya, pelan tapi cukup bikin kaget. Dan endingnya... hehe.
Awalnya ngerasa kasian sama Sakura, kok hidupnya ngenes banget sebagai sandwich generation. Eh, ditengah kesialan itu, dia akhirnya ketemu pangeran yang menyelamatkan hidupnya, bak cinderella. Namun endingnya... gws :)
Baca ini ga pake lama sebenernya. Alurnya ringan, sangat ringan. Tapi maknanya, luar biasa dalam. Relate banget sama kehidupan desa: kamu punya kuasa, kamu menang.
Baca ini mumpung ada slot di ipusnas. Karya lawasnya Ziggy, yang mengangkat tema soal teru teru bozu.
Teru teru bozu sendiri merupakan boneka penangkal hujan, yang cukup populer di negeri sakura. Dan ternyata... ada kisah kelam dibaliknya.
Buat misterinya, sebetulnya cukup ketebak siapa pelakunya.
Teru teru bozu sendiri merupakan boneka penangkal hujan, yang cukup populer di negeri sakura. Dan ternyata... ada kisah kelam dibaliknya.
Buat misterinya, sebetulnya cukup ketebak siapa pelakunya.
Sekilas, alurnya kayak biasa aja. Tapi khas akiyoshi rikako, dibalik alurnya yang biasa aja itu... terdapat plot yang ternyata bikin ngang ngong dulu.
Pernah nggak, ketemu orang yang sama, di jam yang sama, setiap hari? Ya, ini dia yang dialami Alina. Pertemuannya dengan seorang pria di bus setiap pukul setengah lima, menjadi hal yang lama lama disukainya.
Di awal, kupikir akan ada development buat karakter Alina ini. Tapi sampe akhir, nggak ada perubahan apapun. Agak kurang sreg aja sama endingnya, kayak terkesan memaksa gitu.
Di awal, kupikir akan ada development buat karakter Alina ini. Tapi sampe akhir, nggak ada perubahan apapun. Agak kurang sreg aja sama endingnya, kayak terkesan memaksa gitu.