Take a photo of a barcode or cover
whatnovireads's reviews
228 reviews
Supernova: Gelombang by Dee Lestari
5.0
Seri kali ini ibarat kita kayak baru mw masuk ke sebuah gedung melalui pintu dpn yg lebar. Ibarat buku inilah memulai dasar dari semuanya. Dari sini kita jd tau trnyta ada bnyk kode yg mewakili setiap tokoh utama maupun figuran dari Supernova seri pertama sampai nanti yg terakhir, Inteligensi Embun Pagi. Di seri ini jg akhirnya terkuak ada tokoh Peretas, Infiltran, dan Sarvara
Alfa menjadi tokoh Peretas Mimpi yg merencanakan semua dari awal sampai akhir. Semua peretas pada dasarnya amnesia dgn misi dan fungsinya. Begitu jg dgn Alfa. Sejak kecil di rumah Bolon dia trs didatangi Si Jaga Portibi yg selalu muncul di sudut rumah, di dpn jendela rumah, dan di mimpinya. Meskipun ngeri begitu, tp Si Jaga Portibi ini yg mnjdi penjaganya dari para Sarvara. Tp Alfa kecil blm paham utk apa semua itu, hingga mimpi di tidurnya pun seakan membunuhnya setiap malam. Maka ia bertekad, sejak pindah ke Jakarta dari Sianjur Mula-Mula, ia tak pernah tidur malam. Ia hanya akan mencuri² waktu utk tidur bbrp menit sampai sejam dari pagi hingga sore dan berlangsung saat ia pindah ke New York. Potongan² mimpinya smkin tak masuk akal. Hingga akhirnya ia ke Tibet, bertemu dr. Kalden Sakya seorang Infiltran utk membuka kenapa mimpinya harus ada
Setelah kuingat², semua Peretas punya kelebihan masing². Seperti Bodhi, bisa tau mana orang yg berbahaya atau pun tidak didekatnya. Etra, ia bisa membaca pikiran seseorang yg bersentuhan dengannya. Zarah ia seperti menjadi Ibu dari bumi ini, alam selalu berbicara dgnnya, berkomunikasi baik dgnnya. Dan skrg Alfa, ia mengumpulkan potongan² mimpi yg selama ini msh misterius. Tp Gio? Hmm aku blm menemukan kelebihannya. Kira² apa kelebihan Gio yg akan dibuat @deelestari ? Lalu, bukankah ada 6 Peretas? Knp msh 5 yg jelas. Apakah satu tokoh lg mnjdi tokoh utama di Novel ke 6 nanti?
Eh btw, itu Kell yg dimaksud Kell temannya Bodhi? Apa dia hidup lg? Terus dia jd apa? Infiltran atau Sarvara? Woi dia duduk di samping Bodhi, ntar klw dibunuh.... gatau deh aku
Alfa menjadi tokoh Peretas Mimpi yg merencanakan semua dari awal sampai akhir. Semua peretas pada dasarnya amnesia dgn misi dan fungsinya. Begitu jg dgn Alfa. Sejak kecil di rumah Bolon dia trs didatangi Si Jaga Portibi yg selalu muncul di sudut rumah, di dpn jendela rumah, dan di mimpinya. Meskipun ngeri begitu, tp Si Jaga Portibi ini yg mnjdi penjaganya dari para Sarvara. Tp Alfa kecil blm paham utk apa semua itu, hingga mimpi di tidurnya pun seakan membunuhnya setiap malam. Maka ia bertekad, sejak pindah ke Jakarta dari Sianjur Mula-Mula, ia tak pernah tidur malam. Ia hanya akan mencuri² waktu utk tidur bbrp menit sampai sejam dari pagi hingga sore dan berlangsung saat ia pindah ke New York. Potongan² mimpinya smkin tak masuk akal. Hingga akhirnya ia ke Tibet, bertemu dr. Kalden Sakya seorang Infiltran utk membuka kenapa mimpinya harus ada
Setelah kuingat², semua Peretas punya kelebihan masing². Seperti Bodhi, bisa tau mana orang yg berbahaya atau pun tidak didekatnya. Etra, ia bisa membaca pikiran seseorang yg bersentuhan dengannya. Zarah ia seperti menjadi Ibu dari bumi ini, alam selalu berbicara dgnnya, berkomunikasi baik dgnnya. Dan skrg Alfa, ia mengumpulkan potongan² mimpi yg selama ini msh misterius. Tp Gio? Hmm aku blm menemukan kelebihannya. Kira² apa kelebihan Gio yg akan dibuat @deelestari ? Lalu, bukankah ada 6 Peretas? Knp msh 5 yg jelas. Apakah satu tokoh lg mnjdi tokoh utama di Novel ke 6 nanti?
Eh btw, itu Kell yg dimaksud Kell temannya Bodhi? Apa dia hidup lg? Terus dia jd apa? Infiltran atau Sarvara? Woi dia duduk di samping Bodhi, ntar klw dibunuh.... gatau deh aku
Critical Eleven by Ika Natassa
4.0
Dalam dunia penerbangan, istilah Critical Eleven biasa dikenal. Dalam sebelas menit itulah biasanya 80% kecelakaan pesawat terjadi, yaitu 3 menit take off dan 8 menit saat landing. Jd, apakah dlm 11 menit itu trjdi kecelakaan di novel ini? Hahaha tidak. Anya dan Ale bertemu di dalam pesawat, 3 menit dgn senyuman yg akhirnya saling menemukan, dan 8 menit dgn senyuman yg akhirnya punya tempat utk "pulang"
Dari pertemuan mereka yg satu bangku di pesawat, saling ngobrol, hilang komunikasi berbulan², kemudian bertemu di Jakarta selama seminggu, pacaran, hingga setahun kemudian menikah. Kebahagiaan mereka membuat iri semua teman² kantor, tp ternyata itu tak lama. Sampai akhirnya Anya keguguran di masa hamil yg tinggal menghitung hari, kemudian Ale mengeluarkan satu kalimat paling menyakiti hati Anya, "seandainya kamu gak sibuk, Aidan pasti masih hidup". Detik berikutnya, mereka tak seperti suami istri sampai 6 bulan. Bertahan seperti itu dlm satu atap. Ale menyesali sejadi-jadinya, ia pun berjuang lg mendapatkan tempatnya di hati istrinya
Buku ini mengisahkan kehidupan suami istri yg dilanda kepergian anak pertama mereka. Aku pikir ceritanya bakalan biasa aja tentang dua manusia yg jatuh cinta? Tapi ternyata lebih dari itu. Benar² dijabarkan jelas bagaimana perasaan seorang Ibu yg kehilangan anaknya, terpaksa melahirkan hanya untuk melahirkan sang anak yg tidak lg bernapas, menggendong anaknya yg tidak bersuara sama sekali seakan @ikanatassa sebagai penulis benar² pernah mengalami hal itu.
Novel yg bagus untuk kalian yg sudah berumah tangga. Tapi sayangnya, saat sedang menceritakan kenangan masa lalu dgn keadaan sang tokoh saat itu, tidak ada dibatasi atau ditandai. Kalimat dan narasinya digabung semua, jadinya bingung tiba-tiba "lho kok udah datang aja si Ale dari Meksiko?"
Dari pertemuan mereka yg satu bangku di pesawat, saling ngobrol, hilang komunikasi berbulan², kemudian bertemu di Jakarta selama seminggu, pacaran, hingga setahun kemudian menikah. Kebahagiaan mereka membuat iri semua teman² kantor, tp ternyata itu tak lama. Sampai akhirnya Anya keguguran di masa hamil yg tinggal menghitung hari, kemudian Ale mengeluarkan satu kalimat paling menyakiti hati Anya, "seandainya kamu gak sibuk, Aidan pasti masih hidup". Detik berikutnya, mereka tak seperti suami istri sampai 6 bulan. Bertahan seperti itu dlm satu atap. Ale menyesali sejadi-jadinya, ia pun berjuang lg mendapatkan tempatnya di hati istrinya
Buku ini mengisahkan kehidupan suami istri yg dilanda kepergian anak pertama mereka. Aku pikir ceritanya bakalan biasa aja tentang dua manusia yg jatuh cinta? Tapi ternyata lebih dari itu. Benar² dijabarkan jelas bagaimana perasaan seorang Ibu yg kehilangan anaknya, terpaksa melahirkan hanya untuk melahirkan sang anak yg tidak lg bernapas, menggendong anaknya yg tidak bersuara sama sekali seakan @ikanatassa sebagai penulis benar² pernah mengalami hal itu.
Novel yg bagus untuk kalian yg sudah berumah tangga. Tapi sayangnya, saat sedang menceritakan kenangan masa lalu dgn keadaan sang tokoh saat itu, tidak ada dibatasi atau ditandai. Kalimat dan narasinya digabung semua, jadinya bingung tiba-tiba "lho kok udah datang aja si Ale dari Meksiko?"
Gadis Kretek by Ratih Kumala
4.0
Kisah ini dimulai dari Soeraja pemilik Rokok Djagat Raja yg mulai sakit-sakitan dan teringat dgn Jeng Yah, sedang istrinya kaget mendengar suaminya terus menyebut perempuan lain selama sakit. Anak-anak Soeraja mencari siapa sosok Jeng Yah yg disebut oleh Romonya. Apakah Romo punya utang, mantan kekasih Romo, atau orang yg berpengaruh di hidup Romo? Lantas mengapa ibunya sangat membenci nama Jeng Yah disebut-sebut? Hmmm
Jadi, di buku ini bukan kisah tentang wanita yg candu merokok, tapi dari buku ini kita bakalan tau sejarah perkretekan Indonesia dari jaman Belanda-Jepang-PKI. Asal mula "kretek" itu karena orangtua jaman dulu untuk merokok itu cukup pakai tembakau dan cengkeh, kalau udah dilinting dan dibakar ujungnya, akan menghasilkan bunyi "kretek..kretek..." dari cengkeh yg dibakar, gitu. Sekarang bunyinya masih gitu kah?
Jadi, di buku ini bukan kisah tentang wanita yg candu merokok, tapi dari buku ini kita bakalan tau sejarah perkretekan Indonesia dari jaman Belanda-Jepang-PKI. Asal mula "kretek" itu karena orangtua jaman dulu untuk merokok itu cukup pakai tembakau dan cengkeh, kalau udah dilinting dan dibakar ujungnya, akan menghasilkan bunyi "kretek..kretek..." dari cengkeh yg dibakar, gitu. Sekarang bunyinya masih gitu kah?
Supernova: Petir by Dee Lestari
4.0
Ada seorang Elektra yang kebingungan mencari apa maunya. Nama 'Elektra' dari profesi ayahnya seorang reparasi barang-barang elektronik. Kemudian ada kakaknya, Watti. Namanya juga terinspirasi dari profesi sang ayah. Ketika Ayahnya tiada dan kakaknya menikah ke Papua, Elektra mengurus peninggalan rumah satu-satunya yang beragaya Eleanor besar itu, nyentrik dengan gaya Belanda jaman dulu. Akibat tak tau harus bekerja apa untuk mengisi perut dan kegembiraannya, ia sampai rela melamar ke sekolah STIGAN (Sekolah Tinggi Ilmu Gaib) wkwkwkwk pas baca memang terbersit, "emang ada sekolah begituan?" Tapi ya namanya juga buku ini buku fiksi ya kan
Setelah bertemu dengan Ibu Sati, Elektra pun mendapati apa yang ia mau untuk hidupnya. Membuka warnet, rental PS, home theater dan....... klinik pengobatan nyetrum. Elektra bisa nyetrum orang!!! Dan Elektra bisa mengetahui apa yang dipikirkan dan yang disimpan di dalam hati seseorang hanya dengan menyentuh telapak tangannya saja. Hebat, lagi-lagi ini hanya fiktif belaka. Aku juga mau gitu biar tau apa aku ini masih dicintai oleh kekasihku atau dia ada mencintai oranglain, ya kan hmmmm
Sekali lagi, novel Supernova ini benar-benar dipikirkan dan diriset Dee Lestari matang-matang. Setelah sebelumnya semua mengisahkan tentang teori-teori sains di seri KPBJ, kemudian dilanjut dengan perjalanan dari negara ke negara lain seorang Bodhi, kini banting setir banyak membahas hal-hal berbau Elektronik sedikit santai, tak terlalu menegangkan Supernova kali ini.
Bong di seri Supernova: Akar tiba di depan Eleanor, yang kemudian disambung dengan kedatangan......siapa? Ada yang bisa menebak? Pastilah Bodhi, kan? Bodhi mau diterawang sama Elektra, wow. Begitu seseorang yang disebut mirip Bodhi itu datang, ceritanya tamat. Gantung tapi itulah yang buat pembaca untuk memancing ke seri Supernova berikutnya: Partikel. Huhuhu baiklah mari kita ke Partikel setelah review ini selesai
Setelah bertemu dengan Ibu Sati, Elektra pun mendapati apa yang ia mau untuk hidupnya. Membuka warnet, rental PS, home theater dan....... klinik pengobatan nyetrum. Elektra bisa nyetrum orang!!! Dan Elektra bisa mengetahui apa yang dipikirkan dan yang disimpan di dalam hati seseorang hanya dengan menyentuh telapak tangannya saja. Hebat, lagi-lagi ini hanya fiktif belaka. Aku juga mau gitu biar tau apa aku ini masih dicintai oleh kekasihku atau dia ada mencintai oranglain, ya kan hmmmm
Sekali lagi, novel Supernova ini benar-benar dipikirkan dan diriset Dee Lestari matang-matang. Setelah sebelumnya semua mengisahkan tentang teori-teori sains di seri KPBJ, kemudian dilanjut dengan perjalanan dari negara ke negara lain seorang Bodhi, kini banting setir banyak membahas hal-hal berbau Elektronik sedikit santai, tak terlalu menegangkan Supernova kali ini.
Bong di seri Supernova: Akar tiba di depan Eleanor, yang kemudian disambung dengan kedatangan......siapa? Ada yang bisa menebak? Pastilah Bodhi, kan? Bodhi mau diterawang sama Elektra, wow. Begitu seseorang yang disebut mirip Bodhi itu datang, ceritanya tamat. Gantung tapi itulah yang buat pembaca untuk memancing ke seri Supernova berikutnya: Partikel. Huhuhu baiklah mari kita ke Partikel setelah review ini selesai
Supernova: Akar by Dee Lestari
5.0
Lanjut novel ke dua dari trilogi Supernova. Masih bersambung dari cerita pertama si Diva hilang, cuma bab berikutnya jadi bahas kisah yang lain (re: kisah Bodhi) sembari Gio mencari si Diva di Amazon. Tapi Ferre dan Rana tak ditemukan di novel ini, gak ada kisah cinta di dalam ini
Untuk novel kedua ini lebih kunikmati dari yang pertama. Lebih, lebih, dan lebih kunikmati. Terutama perjalanannya Bodhi. Huaaahhhh pengen jalan-jalan jadinya. Tapi salut, gimana ceritanya Dee Lestari bisa memakai banyak bahasa di dalam satu novel ini. Ada 7 bahasa!!! Indonesia (udah pasti isi novel Indonesia banyak), Bahasa Inggris (yaaa sekelas Dee Lestari pasti pahamlah), Bahasa Amerika Latin (wuihh ini lumayan), Thailand (tiba-tiba aku teringat drama thailand yang lucu itu), Laos (aku mulai berdecak kagum pas lagi baca), bahasa Khmer orang Kamboja, dan Bahasa Prancis. Ini dia risetnya gimana sih atau memang udah menguasai? Hmmm
Di Novel Akar ini, setiap ada yang baru di kepalaku, aku selalu mendiskusikannya bareng doi @affandysitepu dia semacam jembatanku untuk membahasa segala sesuatu yang ternyata itu udah banyak diketahui orang hehehe karena si Bodhi ini Buddha, kami bahas Buddha kemudian merambat ke yahudi (emang suka kemana-mana bahasan hahahaha) terus bahas ganja (aku sampe ber "oh" terus). Cuma tato dan perihal sejarah Khmer yang belum kubahas dengan dia, soalnya aku lupa jadi nyari sendiri di google hehe
Setiap detail perjalanan Bodhi dari satu negara ke negara lain, dari satu orang ke orang baru kunikmati seakan aku juga ikut ngekor di belakang Bodhi, saking menikmatinya, biar nyambung, aku sampe nyari foto di google untuk daerah ini, itu. Ilmu geografiku terpake juga di sini (ehemm)
Sayangnya, bagaimana kematian Guru Liong tak dijelaskan. Hanya diceritakan Guru tiada saat Bodhi sedang di ladang ganja itu. Jadi aku sempat bingung, "lah kok udah mati aja?" Gituuu... Bodhi kembali resah, bingung dengan sebuah mailbox di warnet tentang Akar.
Untuk novel kedua ini lebih kunikmati dari yang pertama. Lebih, lebih, dan lebih kunikmati. Terutama perjalanannya Bodhi. Huaaahhhh pengen jalan-jalan jadinya. Tapi salut, gimana ceritanya Dee Lestari bisa memakai banyak bahasa di dalam satu novel ini. Ada 7 bahasa!!! Indonesia (udah pasti isi novel Indonesia banyak), Bahasa Inggris (yaaa sekelas Dee Lestari pasti pahamlah), Bahasa Amerika Latin (wuihh ini lumayan), Thailand (tiba-tiba aku teringat drama thailand yang lucu itu), Laos (aku mulai berdecak kagum pas lagi baca), bahasa Khmer orang Kamboja, dan Bahasa Prancis. Ini dia risetnya gimana sih atau memang udah menguasai? Hmmm
Di Novel Akar ini, setiap ada yang baru di kepalaku, aku selalu mendiskusikannya bareng doi @affandysitepu dia semacam jembatanku untuk membahasa segala sesuatu yang ternyata itu udah banyak diketahui orang hehehe karena si Bodhi ini Buddha, kami bahas Buddha kemudian merambat ke yahudi (emang suka kemana-mana bahasan hahahaha) terus bahas ganja (aku sampe ber "oh" terus). Cuma tato dan perihal sejarah Khmer yang belum kubahas dengan dia, soalnya aku lupa jadi nyari sendiri di google hehe
Setiap detail perjalanan Bodhi dari satu negara ke negara lain, dari satu orang ke orang baru kunikmati seakan aku juga ikut ngekor di belakang Bodhi, saking menikmatinya, biar nyambung, aku sampe nyari foto di google untuk daerah ini, itu. Ilmu geografiku terpake juga di sini (ehemm)
Sayangnya, bagaimana kematian Guru Liong tak dijelaskan. Hanya diceritakan Guru tiada saat Bodhi sedang di ladang ganja itu. Jadi aku sempat bingung, "lah kok udah mati aja?" Gituuu... Bodhi kembali resah, bingung dengan sebuah mailbox di warnet tentang Akar.
Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh by Dee Lestari
4.0
Aku lupa kalau aku udah nonton filmnya, baru teringat disaat baca kisah demi kisahnya Re dan Rana. Di awal-awal bab dimulai dengan pertemuan Reuben dan Dimas dan berlanjut dengan keinginan untuk membuat sebuah karya tulisan. Namun sangat disayangkan, aku sama sekali tak bisa menikmati dialog antara Reuben dan Dimas, isinya penuh istilah-istilah sains yang tak pernah kukenal. Di satu sisi jadi menambah pengetahun, tapi kalimat-kalimat dialog yang disatukan malah membuat kepalaku tambah pusing mencernanya, alhasil seluruh percakapan Reuben dan Dimas aku skip, jujur hanya dialog mereka di awal bab yang kubaca, saat sudah bertemu Re, Rana, Arwin, dan Diva, aku lebih mencari mereka di bab berikutnya
Jadi kisah yang dibuat oleh Reuben dan Dimas adalah sebuah kisah cinta orang ketiga dalam pernikahan (gitu kan ya?). Rana sudah menikah dengan Arwin, kemudian pernikahannya tak baik dia merasa ada yang salah dari pernikahannya, hingga dia bertemu Ferre (orang ketiganya nih dia nih). Kemudian hadir pula Supernova: si Diva yang serba tahu isi dunia dan membangkitkan Ferre dari kejatuhannya
Aku lebih cepat mencerna dialog Diva yang luar biasa, banyak kutemukan kebenaran di sana. Tentang hidup, sosial, ekonomi, pendidikan, agama, jiwa, dan rasa. Aku kayak lagi mendengarkan seorang mahasiswa yang sedang mengelu-elukan kehidupan yang sebenarnya lusuh ini. Awalnya aku berpikir, "mengapa Diva begitu munafik?" Tapi ternyata jawabanku terpatahkan di akhir, dialah Diva, Supernova dunia.
Jadi kisah yang dibuat oleh Reuben dan Dimas adalah sebuah kisah cinta orang ketiga dalam pernikahan (gitu kan ya?). Rana sudah menikah dengan Arwin, kemudian pernikahannya tak baik dia merasa ada yang salah dari pernikahannya, hingga dia bertemu Ferre (orang ketiganya nih dia nih). Kemudian hadir pula Supernova: si Diva yang serba tahu isi dunia dan membangkitkan Ferre dari kejatuhannya
Aku lebih cepat mencerna dialog Diva yang luar biasa, banyak kutemukan kebenaran di sana. Tentang hidup, sosial, ekonomi, pendidikan, agama, jiwa, dan rasa. Aku kayak lagi mendengarkan seorang mahasiswa yang sedang mengelu-elukan kehidupan yang sebenarnya lusuh ini. Awalnya aku berpikir, "mengapa Diva begitu munafik?" Tapi ternyata jawabanku terpatahkan di akhir, dialah Diva, Supernova dunia.
Wiji Thukul: Teka-teki Orang Hilang by Tim Buku TEMPO
5.0
"Kalau kelak anak-anak bertanya mengapa dan aku jarang pulang
Katakan Ayahmu tak ingin jadi pahlawan tapi dipaksa menjadi penjahat
oleh penguasa yang sewenang-wenang"
— Catatan, Wiji Thukul
Disaat berita Bintang Emon sedang hangat-hangatnya kemarin saat ia mengungkapkan kelemahan hukum dari rezim pemerintah saat ini, saat itu juga aku ingin kembali mengenang Wiji Thukul
Di dalam buku ini, ada beberapa aktivis yang hilang selain Wiji Thukul, seperti Yani Afri, Herman Hendrawan, Petrus Bima Anugrah, Ucok Munandar Siahaan, Suyat dan kawan-kawannya. Namun Tempo lebih memfokuskan kepada Wiji Thukul selaku penyair yang puisinya menjadi konfrontasi, sehingga pada masa Orde Baru tersebut, ia dianggap berbahaya
Awal bab pada buku serial Tempo ini diawali dengan Wiji Thukul yang mulai menjadi buronan aparat, kemudian pada bab-bab berikutnya berlanjut menjadi kronologi persembunyian Wiji Tukhul dari kota ke kota dan pemaparan langsung dari orang-orang yang berhubungan dengan Wiji Thukul pada 1996-1998. Hampir separuh Indonesia ia datangi untuk bersembunyi. Tapi saat rezim yang dilawannya saat itu runtuh, ia menghilang pada Maret 1998. Bertepatan saat adanya operasi pembersihan aktivitas politik berlawanan dari rezim Orde Baru
Pada beberapa bab terakhirlah baru dipaparkan riwayat hidup Wiji Thukul si lelaki cadel huruf "r" ini. Tapi jangan khawatir bingung saat membaca kronologinya yang berbab-bab, seluruh kronologinya di susun Tempo dengan berurutan. Akan kita temui pula sebelum bab riwayat hidupnya mengenai rangkuman dari seluruh perjalanan Wiji Thukul dari 27 Juli 1996 sampai Maret 2000
.
.
.
“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!” — Peringatan, Wiji Thukul
Katakan Ayahmu tak ingin jadi pahlawan tapi dipaksa menjadi penjahat
oleh penguasa yang sewenang-wenang"
— Catatan, Wiji Thukul
Disaat berita Bintang Emon sedang hangat-hangatnya kemarin saat ia mengungkapkan kelemahan hukum dari rezim pemerintah saat ini, saat itu juga aku ingin kembali mengenang Wiji Thukul
Di dalam buku ini, ada beberapa aktivis yang hilang selain Wiji Thukul, seperti Yani Afri, Herman Hendrawan, Petrus Bima Anugrah, Ucok Munandar Siahaan, Suyat dan kawan-kawannya. Namun Tempo lebih memfokuskan kepada Wiji Thukul selaku penyair yang puisinya menjadi konfrontasi, sehingga pada masa Orde Baru tersebut, ia dianggap berbahaya
Awal bab pada buku serial Tempo ini diawali dengan Wiji Thukul yang mulai menjadi buronan aparat, kemudian pada bab-bab berikutnya berlanjut menjadi kronologi persembunyian Wiji Tukhul dari kota ke kota dan pemaparan langsung dari orang-orang yang berhubungan dengan Wiji Thukul pada 1996-1998. Hampir separuh Indonesia ia datangi untuk bersembunyi. Tapi saat rezim yang dilawannya saat itu runtuh, ia menghilang pada Maret 1998. Bertepatan saat adanya operasi pembersihan aktivitas politik berlawanan dari rezim Orde Baru
Pada beberapa bab terakhirlah baru dipaparkan riwayat hidup Wiji Thukul si lelaki cadel huruf "r" ini. Tapi jangan khawatir bingung saat membaca kronologinya yang berbab-bab, seluruh kronologinya di susun Tempo dengan berurutan. Akan kita temui pula sebelum bab riwayat hidupnya mengenai rangkuman dari seluruh perjalanan Wiji Thukul dari 27 Juli 1996 sampai Maret 2000
.
.
.
“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!” — Peringatan, Wiji Thukul
Milea: Suara Dari Dilan by Pidi Baiq
5.0
Banyaknyaaaa cobaan si Dilan ternyata selama ini dengan menjaga perasaan, menahan emosi, berpikir positif, mencoba berbaikan, memecahkan masalah dll. Seri ke tiga ini adalah jawaban dari cerita-cerita Milea di buku pertama dan ke dua, seperti mengulas tentang apa yang dipirkan Dilan selama ini tentang Milea, keluarganya, sahabat-sahabatnya, sekolahnya, dan masa depannya. Ternyata dia panglima tempur yang senang berpikir dua kali juga, ya
Alur di buku ini sama dengan buku-buku sebelumnya. Kita akan bertemu dengan Dilan yang sudah dewasa, sama halnya dengan Milea. Dilan mencoba menjawab emosi pembaca selama ini, menumpahkan segala kenangan terbaikmya bersama Milea, dan tentang perasaan-perasaannya waktu dulu. Dari sini juga banyak jawaban yang pembaca duga-duga dari buku sebelummya. Misal seperti, ternyata selama ini Dilan tak pernah langsung berpacaran sejak putus dengan Milea
Masih tetap sama seperti buku yang ke dua, Ayah Pidi jarang menampilkan dialog-dialog tentang kenangan Dilan dengan Milea atau teman-temannya, lebih banyak narasi tentang bagaimana perasaan Dilan. Aku baru tau ternyata Dilan tak sebrengsek yang diceritakan Milea, hmmm. Mereka ternyata hanya kurang komunikasi, tau kan hubungan yang terus berjalan tanpa komunikasi yang baik? Artinya tidak terbuka tentang pendapat antar satu dengan yang lain, tidak berterus terang, tidak berusaha untuk menjelaskan dan mendengarkan pendapat, yang diutamakan hanya gombalan dan gombalan. Yaaaa namanya juga Dilan. Dari sini jadi banyak belajar, mbok ya kalau ada masalah itu dijelasin bukan malah berusaha untuk terlihat baik-baik saja
Bagi Dilan, masa lalu tetaplah masa lalu, ia akan tersimpan jauh di lubuk hati sebagai pembelajaran yang baik
Ah, Dilan memang tak memilih Milea. Sudah begitu jalannya, agar bisa saling membahagiakan sebagai sahabat, kata si Bunda
Alur di buku ini sama dengan buku-buku sebelumnya. Kita akan bertemu dengan Dilan yang sudah dewasa, sama halnya dengan Milea. Dilan mencoba menjawab emosi pembaca selama ini, menumpahkan segala kenangan terbaikmya bersama Milea, dan tentang perasaan-perasaannya waktu dulu. Dari sini juga banyak jawaban yang pembaca duga-duga dari buku sebelummya. Misal seperti, ternyata selama ini Dilan tak pernah langsung berpacaran sejak putus dengan Milea
Masih tetap sama seperti buku yang ke dua, Ayah Pidi jarang menampilkan dialog-dialog tentang kenangan Dilan dengan Milea atau teman-temannya, lebih banyak narasi tentang bagaimana perasaan Dilan. Aku baru tau ternyata Dilan tak sebrengsek yang diceritakan Milea, hmmm. Mereka ternyata hanya kurang komunikasi, tau kan hubungan yang terus berjalan tanpa komunikasi yang baik? Artinya tidak terbuka tentang pendapat antar satu dengan yang lain, tidak berterus terang, tidak berusaha untuk menjelaskan dan mendengarkan pendapat, yang diutamakan hanya gombalan dan gombalan. Yaaaa namanya juga Dilan. Dari sini jadi banyak belajar, mbok ya kalau ada masalah itu dijelasin bukan malah berusaha untuk terlihat baik-baik saja
Bagi Dilan, masa lalu tetaplah masa lalu, ia akan tersimpan jauh di lubuk hati sebagai pembelajaran yang baik
Ah, Dilan memang tak memilih Milea. Sudah begitu jalannya, agar bisa saling membahagiakan sebagai sahabat, kata si Bunda
Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 by Pidi Baiq
5.0
Buku kedua ini lanjutan dari buku sebelumnya, masih tentang Dilan dari sudut pandang Milea. Kalau aku jadi Milea sih, aku juga gak akan suka Dilanku itu suka berantam dan gabung geng motor, huh!
Aku suka heran kadang, ayah Pidi gimana bisa nulis jadi feminim gini.. yang memang betul-betul Milea, bukan ayah Pidi. Aku selalu suka seluruh dialog antara Dilan dan Milea. Tapi sayangnya, ayah Pidi kurang banyak meletakkan dialog antara mereka, lebih banyak narasi tentang bagaimana perasaan Milea yang hancur lebut terkubur-kubur (apa sih?) Hehehe soalnya kalau Dilan menggombal itu uwuuuhhh aku meleleh hahahaha kalau banyak dialog mereka berdua kan rasanya aku jadi makin kuat halu sebagai Milea wkwkwk
Aku ragu saat ini masih ada orangtua dan seluruh keluarga dari kedua belah pihak yang sangat ramah dengan pacar anaknya. Orang tua sekarang kalau tau anaknya pacaran dengan yang suka berantam, geng motor, masuk penjara seminggu pasti mikir berkali-kali buat masa depan anaknya. Tapi mungkin yaaaa namanya juga cinta masa SMA, gak serius amat kali dipikir orangtuanya Milea hohoho
Ayah Pidi suka mengulang cerita di buku sebelumnya. Kalau seandainya ada bagian yang menyinggung cerita sebelumnya pastilah ayah Pidi mengulang dengan sangat baik. Jadi kalau udah baca dari awal pasti masih ingat dengan ulasan yang diulang Milea
Pelajaran juga nih dari Milea, setiap ada masalah jangan dikit-dikit putus, ntar nyesal kan disiksa rindu ampe bertahun-tahun, hiks. Lagian, Dilan ngejar diawal aja ihhh, diakhir gak berjuang untuk berubah demi Milea, hiks.
Aku suka heran kadang, ayah Pidi gimana bisa nulis jadi feminim gini.. yang memang betul-betul Milea, bukan ayah Pidi. Aku selalu suka seluruh dialog antara Dilan dan Milea. Tapi sayangnya, ayah Pidi kurang banyak meletakkan dialog antara mereka, lebih banyak narasi tentang bagaimana perasaan Milea yang hancur lebut terkubur-kubur (apa sih?) Hehehe soalnya kalau Dilan menggombal itu uwuuuhhh aku meleleh hahahaha kalau banyak dialog mereka berdua kan rasanya aku jadi makin kuat halu sebagai Milea wkwkwk
Aku ragu saat ini masih ada orangtua dan seluruh keluarga dari kedua belah pihak yang sangat ramah dengan pacar anaknya. Orang tua sekarang kalau tau anaknya pacaran dengan yang suka berantam, geng motor, masuk penjara seminggu pasti mikir berkali-kali buat masa depan anaknya. Tapi mungkin yaaaa namanya juga cinta masa SMA, gak serius amat kali dipikir orangtuanya Milea hohoho
Ayah Pidi suka mengulang cerita di buku sebelumnya. Kalau seandainya ada bagian yang menyinggung cerita sebelumnya pastilah ayah Pidi mengulang dengan sangat baik. Jadi kalau udah baca dari awal pasti masih ingat dengan ulasan yang diulang Milea
Pelajaran juga nih dari Milea, setiap ada masalah jangan dikit-dikit putus, ntar nyesal kan disiksa rindu ampe bertahun-tahun, hiks. Lagian, Dilan ngejar diawal aja ihhh, diakhir gak berjuang untuk berubah demi Milea, hiks.