Take a photo of a barcode or cover
I wanted to like this more than I did. This was my first John Green novel and, having heard much about his books for years, I expected it to be better, in terms of story and writing. It was fine, and I enjoyed it well enough, but the foreshadowing was so obvious I knew from the beginning what was going to happen, which took me out of the journey. Now, admittedly I'm not the target age demographic, but I've read more than my fair share of YA novels and have experienced that which is lacking here.
dark
emotional
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
adventurous
dark
emotional
funny
hopeful
inspiring
lighthearted
mysterious
reflective
sad
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
This is one of those books, I so wished I'd read in high school, of course then it would've had to be published 3 years earlier! I feel like I would have taken it very seriously and felt inspired to be philosophical and achieve great things.
A great coming of age tale, that tackled big subjects with humor and appropriate teenage voice. I really don't want to say more, as I feel coming into this with little expectations or knowledge (It is not a book actually about Alaska, who knew? Should a read the back cover I guess) made reading it event more enjoyable.
A great coming of age tale, that tackled big subjects with humor and appropriate teenage voice. I really don't want to say more, as I feel coming into this with little expectations or knowledge (It is not a book actually about Alaska, who knew? Should a read the back cover I guess) made reading it event more enjoyable.
i've had this book for some years, and i finally read it. but man it was disappointing. I really wanted to dnf this book but i just pushed through reading it to the end. I don't get the whole "Great Perhaps" and "Labyrinth" and it honestly wasn't enjoyable. I feel like I wasted my time reading this book, it really wasn't interesting and I don't think I got anything out of it. I think this is the last John Green book I'll be reading bec Fault in Our Stars was my first book of his and I loved it so much, that I read THREE of his others books (but they all went downhile ngl)
so yeah! i don't recommend. i really wish i could take away something beautiful and nice from this book but sadly theres none huhu (oh also there were a lot of inappropriate/disturbing scenes and this is a YA book ??? like bruh they're in 11th grade and doing all these happily)
so yeah! i don't recommend. i really wish i could take away something beautiful and nice from this book but sadly theres none huhu (oh also there were a lot of inappropriate/disturbing scenes and this is a YA book ??? like bruh they're in 11th grade and doing all these happily)
challenging
emotional
reflective
medium-paced
Saat menulis ini, aku sedang kebelet kencing. Tapi lupakan, aku malas bangun dari ranjang.
Mungkin buku ini akan menjadi buku favoritku sepanjang tahun ini, dengan catatan aku tidak membaca buku yang lebih hebat. Mencari Alaska sungguh menyebalkan, dan karena itu aku menyukainya.
Pada awalnya, kukira yang dimaksud "Mencari" di sini adalah, Alaska kabur, pergi, atau lari dari semua orang dan semua orang itu dengan panik mencarinya--seharfiah itu, dan pada akhirnya tampaklah sebodoh apa diriku ini. Dan, ya, kurasa seorang John Green tidak akan membuat plot yang sebodoh itu, jadi dia meledakkan gagasanku berkeping-keping--Alaska mati, dan, ya, mati betulan, sesimpel itu. Aku bahkan agak sedikit linglung saat mengetahui dia mematikan Alaska. "Hah? Heh?" pikirku. Terlalu mendadak. Namun, kurasa di situlah letak keasyikannya, bukan?
Dan, menyebalkannya lagi, dia bisa membuat tokoh-tokohnya begitu hangat hanya dalam beberapa halaman saja. Aku membatin seperti, "Man! Bahkan kuatnya penokohan di satu buku yang kutulis tidak bisa menandingi penokohanmu di lima halaman pertama." Saat itu aku sadar bahwa aku memang terlalu bego dalam menulis, dan John sudah menulis selama ... aku tak tahu, dan tak berniat mencari tahu. Oh iya, itu buku pertamaku omong-omong. PERTAMA. Jadi, tidak terlalu mengesalkan jika kupikir-pikir lagi. Oh, tidak. Aku bohong. Aku sungguh kesaaaaaaaaaal.
Oke, aksi Malam Gudang dan Menumbangkan Paradigma Patriarkat sungguh memesona. John begitu brilian, dan hatiku begitu terlarut dengan perbuatan konyol mereka semua. Baru pertama kali ini, seingatku, aku bisa mencintai tiap tokoh yang ada. Mr. Hyde, si Elang, dan bahkan lelaki yang mengencingi sepatu Kolonel--aku tidak ingat namanya.
Sepertinya cukup. Dan, dadah.
Mungkin buku ini akan menjadi buku favoritku sepanjang tahun ini, dengan catatan aku tidak membaca buku yang lebih hebat. Mencari Alaska sungguh menyebalkan, dan karena itu aku menyukainya.
Pada awalnya, kukira yang dimaksud "Mencari" di sini adalah, Alaska kabur, pergi, atau lari dari semua orang dan semua orang itu dengan panik mencarinya--seharfiah itu, dan pada akhirnya tampaklah sebodoh apa diriku ini. Dan, ya, kurasa seorang John Green tidak akan membuat plot yang sebodoh itu, jadi dia meledakkan gagasanku berkeping-keping--Alaska mati, dan, ya, mati betulan, sesimpel itu. Aku bahkan agak sedikit linglung saat mengetahui dia mematikan Alaska. "Hah? Heh?" pikirku. Terlalu mendadak. Namun, kurasa di situlah letak keasyikannya, bukan?
Dan, menyebalkannya lagi, dia bisa membuat tokoh-tokohnya begitu hangat hanya dalam beberapa halaman saja. Aku membatin seperti, "Man! Bahkan kuatnya penokohan di satu buku yang kutulis tidak bisa menandingi penokohanmu di lima halaman pertama." Saat itu aku sadar bahwa aku memang terlalu bego dalam menulis, dan John sudah menulis selama ... aku tak tahu, dan tak berniat mencari tahu. Oh iya, itu buku pertamaku omong-omong. PERTAMA. Jadi, tidak terlalu mengesalkan jika kupikir-pikir lagi. Oh, tidak. Aku bohong. Aku sungguh kesaaaaaaaaaal.
Oke, aksi Malam Gudang dan Menumbangkan Paradigma Patriarkat sungguh memesona. John begitu brilian, dan hatiku begitu terlarut dengan perbuatan konyol mereka semua. Baru pertama kali ini, seingatku, aku bisa mencintai tiap tokoh yang ada. Mr. Hyde, si Elang, dan bahkan lelaki yang mengencingi sepatu Kolonel--aku tidak ingat namanya.
Sepertinya cukup. Dan, dadah.
This may just be one of the single greatest books I have ever read in my entire life. Everything about it was perfect! The characters, the plot line, the pace, everything! This is one of few books where I've been completely surprised by the main plot twist, and what a fantastic twist it was! All the characters are so loveable, even when I want to hate them. This has made me want to seek out my own Great Perhaps
emotional
funny
mysterious
sad
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Complicated