ativonmi's reviews
157 reviews

Ronggeng Dukuh Paruk by Ahmad Tohari

Go to review page

4.0

4/5⭐

3 buku dalam satu judul "Ronggeng Dukuh Paruk"
Jadi, enggak heran kalau lumayan panjang halamannya. Cerita tentang Ronggeng dan segala hal melekat padanya dijelaskan secara detail disini.

Terdapat banyak pov jadi lumayan beragam, dan tentunya makin banyak usaha yang saya lakukan untuk menjiwai khayalan saya tentang Dukuh Paruk dan segala isi orang-orangnya.

Kisah antara Rasus dan Srintil buat saya ikutan sedih. Dan setelah munculnya Bajus, saya pikir dia beneran laki-laki yang baik, nyatanya plot twist yang ada buat saya kaget. Terlebih endingnya yang beneran buat saya sedih. Beneran kaget, soalnya;(

Saya pikir sewaktu dibagian akhir masih terdapat klimaks yang saya harapkan, ternyata tidak
The Borrowed 13.67 by Chan Ho-Kei

Go to review page

5.0

5/5⭐

Buku Novel pertama dari penulis Chan Ho-kei yang Saya baca, Saya tidak banyak menaruh ekspektasi, karena memang buku ini jarang dibahas di sosial media terutama sebuah base di twitter (litbase).

Tetapi setelah membaca halaman demi halaman Saya benar-benar kaget dengan segala plot twist yang ada. Genre dari Novel ini Mister Detektif dengan menggunakan tokoh polisi sebagai tokoh utama, yaitu Sonny Lok dan Kwan Chun-dok. Kedua tokoh ini memainkan peran yang sangat apik, terlebih kegeniusan Kwan Chun-dok dalam memecahkan suatu kasus. Saya selalu dibuat kaget dengan segala deduksi yang beliau jelaskan dalam menanngani suatu kasus.

Buku Novel ini memiliki 6 kumpulan cerita dimana setiap cerita berhubungan satu sama lain tetapi dengan alur yang mundur.

Banyak sekali pesan penting dari buku ini yang Saya suka sekali, yaitu:

"Keadilan membutuhkan tindakan, bukan kata-kata" - Dilema Tahanan (2003)

"Mendukung orang lain secara membabi buta hanya karena dia memakai seragam yang sama adalah tindakan bodoh"- Tempat Pinjaman (1977)

"Tugas polisi adalah mengungkapkan kebenaran, menangkap orang bersalah, melindungi yang tidak bersalah-tetapi ketika peratuaran tidak dapat menundukkan penjahat, ketika kebenaran menjadi kabur, ketika orang yang tak bersalahtidak tahu harus meminta tolong kepada siapa, Polisi seharusnya dengan senang hati akan melompat ke area abu-abu, menggunakan metode-metode yang tidak sesuai dengan peraturan untuk melawan"- Kenyataan Hitam dan Putih (2013)

Semua kutipan itu terasa begitu dalam, karena Polisi dalam cerita benar-benar tokoh yang sesuai oleh bayangan anak kecil (sehingga banyak yang ingin menjadi polisi sewaktu memasuki usia ini), bukan seperti polisi yang kita kenal saat sudah dewasa. Dan penulis pun menuliskan harapan semoga kedepannya kepolisian dapat berjalan seperti setelah 1967, kembali ke jalan yang benar, selangkah demi selangkah.

P.S. Saya amat sangat menyarankan untuk membaca Buku Novel ini, karena sangat Worth it untuk dibaca!!!
Supernova: Petir by Dee Lestari

Go to review page

5.0

4,5/5⭐

Bercerita tentang Elektra Wijaya yang semasa hidupnya selalu bermasalah dengan petir dan listrik. Dia lulus kuliah dan meneruskan kehidupan, langkah apa yang akan ia ambil selanjutnya? Terlebih dia hanya sebatang kara di Bandung. Dapatkah dengan keunikan yang ia miliki dapat mengubah hidupnya?

Elektra yang mencari jati diri, mencari langkah kedepannya mau melakukan apa, mau bekerja dimana, hingga bermetamorfosis menjadi Elektra yang baru—walau sebelumnya sampai berurusan dengan hal gaib yang sangat random.

Cerita kehidupan Elektra beneran relate sama jalan hidup Saya, tetapi Saya masih belum bermetamorfosis dan masih dibagian banyak bimbang-nya mau ngelakuin apa dan kedepannya mau ngapain.

Ada part romansa platonik yang gemes ditengah ke-hiruk-pikuk-an Elektra, dan ini beneran pas, enggak kebanyakan—tetapi sebenarnya Saya mau lebih banyak hoho.
Sambal & Ranjang by Tenni Purwanti

Go to review page

5.0

5/5

Kumpulan cerpennya seru, setiap bagian ceritanya punya sisi yang menarik dan keabsurd-annya masing-masing, temanya tentang wanita, mental health, keluarga, kekerasan seksual, cinta dan juga kehilangan. Jadi ini berkaitan erat banget sama masalah yang timbul di sekitar kita. Lalu eksekusi dari penulis juga kece parah sihh (serius!!!!!).

Setiap bagian juga ada pesan moral yang bisa dipetik, kayak enggak boleh asal self-diagnosis suatu penyakit berdasarkan informasi google, enggak boleh meremehkan seseorang dan lain sebagainya.

Cerita yang paling Aku suka dari semua kumcer itu "Sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa" "perempuan dalam pelukan" sama "gadis yang memeluk dirinya sendiri". Ketiga cerita ini beneran bagus, bagus, bagus!

Tapi bagian sambal dan ranjang emang ikonis sih, dan ending dari cerpen-nya beneran
Makramé by Dias Novita Wuri

Go to review page

4.0

Kumcer ini tuh menceritakan bermacam hubungan antara manusia dengan manusia lain dan juga hubungan manusia dengan yang bukan manusia. Kalau buat keseluruhan ada cerita-cerita yang cukup abstrak sih jadi buat bingung kayak yang bagian "Keanu Reeves". Tapi lumayanlah kalau mau baca dengan jumlah halaman yang lebih dikit.

Paling suka sama cerita pendek dengan judul "Ein Brief Fur Dich" sama yang "Com A Luz De Dia" karena dua-duanya sama-sama melepas sesuatu yang dia cintai demi lihat orang yang disayangnya bahagia.. Yang satu karena sakit yang lainnya karena mau lihat Istrinya bahagia dengan kekasih barunya dan rela bohong kalau dia punya kekasih juga (jadi serasa impas) padahal dia kesepian.


Gong Nyai Gandrung by Sekar Ayu Asmara

Go to review page

4.0

Buku ini tuh bercerita tentang gong suwukan yang terpisah dari gamelan lain. Dan itu artinya kisah/pagelaran yang ada pun tidak pernah mencapai titik akhir. Ini kayak kisah seorang Raden Ayu yang terlibat kisah cinta terlarang dengan laki-laki lain dari trah Paku Alam.

Perjalanan sepasang suami Waru dan Kintan selama ada di rumah barunya ini lumayan buat merinding si (terlebih emang Aku agak parno-an soal beginian). Tapi seru juga mengingat ceritanya di Magelang, jadi kayak lebih familiar gitu (pendapat pribadi).

Overall ceritanya menarik, membahas budaya jawa dan kleniknya, apalagi ada plot twist. Sayangnya karakter Waru sama Kintan tuh masih kurang, lalu alurnya terlalu cepat (ya karena cuma 180an halaman si) jadi terasa sekali ada beberapa bagian yang kurang di jalan ceritanya.

Oh iya bagian tempat kayak kafe yang dikunjungi dan lain-lain kecuali Museum Diponegoro semua ternyata cuma imajinasi ya.. Aku sempet nyari kafe kinara kenari yang di bukit menoreh ternyata nihil hoho (ini cuma curahan saja sih, dan bukan termasuk kekurangan buku).
Entrok by Okky Madasari

Go to review page

5.0

4,3⭐

Sebenernya saya sudah sangat siap waktu memilih untuk membaca novel ini. Tapi setelah setengah bagian rasanya beneran buat kesel, setres karena melihat segala tokoh di cerita ini.

Entrok, sangat asing bagi saya yang lahir di abad ke-21, yang walau terlahir dari keluarga jawa tapi sudah jarang menyebutnya sebagai "entrok". Saya tidak akan pernah mengira entrok adalah bra/bh.

Entrok yang sangat ingin digunakan oleh Marni, entrok yang menjadi mimpi pertama Marni saat masih remaja. Entrok yang sangat mahal di jaman itu. Mengantarkannya kepada pilihan hidupnya sebagai bakul sayuran dan berakhir menjadi bakul duit.

Cerita di novel ini sarat akan penggambaran asli wajah-wajah Indonesia, dimana pungli, korupsi, intoleransi, selalu berburuk sangka akan pencapaian orang lain, juga penggambaran orang-orang yang hanya memikirkan sex dengan dalih agama dan agama, serta isu tentang kesetaraan gender, yang bahkan hingga saat ini masih tetap ada dan mungkin sudah sangat-sangat mengakar.