Scan barcode
ativonmi's reviews
157 reviews
Mata di Tanah Melus by Okky Madasari
4.0
Seru, kisah petualangan Mata seru, buku ini beneran cocok buat anak-anak, gambaran Mata itu seperti anak-anak yang selalu penasaran akan suatu hal, walau sudah diingatkan akan bahayanya tapi tetap penasaran dan berujung menjelajahi apa yang buat dia penasaran tersebut.
Daily Dose of Shine by Ahmad Fuadi
4.0
3,5
Suka artnya, penulisan kutipannya yg beragam juga makin menarik. Overall enak si, cocok buat ngilangin reading slump
Bakal cepet banget bacanya pasti, soalnya beneran cuma kutip-kutipan dari pepatah sahabat Rasulullah sama pepatah arab+pepatah palestina.
Suka artnya, penulisan kutipannya yg beragam juga makin menarik. Overall enak si, cocok buat ngilangin reading slump
Bakal cepet banget bacanya pasti, soalnya beneran cuma kutip-kutipan dari pepatah sahabat Rasulullah sama pepatah arab+pepatah palestina.
Nebula by Tere Liye
3.0
Lamaaaa banget alurnyaa, sampe bosen dengerin Mis Selena cerita. Udah ketebak juga kalau Mata ibunya Raib dari cerita yang Selena si.
Mata dan Rahasia Pulau Gapi by Okky Madasari
4.0
A fun way to learn about the history of Eastern Indonesia (Ternate) is to read about Matara's adventures in preserving Gapi Island's heritage hundreds of years ago.
Like the first book, this book contains moral values, educational issues (related to Mama Matara who considers grades and getting into her favorite school very important), and of course contains harsh social criticism of those who expose their carelessness in exploiting the environment and neglecting the environment. heritage that has been passed down and entrusted from their ancestors centuries ago.
The ending is a bit odd, oversimplified, and still confusing, but I still liked the second book more than the first. Both are unique in their ways, but this book intrigued me. I love reading this book, so it is likely that children will enjoy reading this.
On the way to the third book
Like the first book, this book contains moral values, educational issues (related to Mama Matara who considers grades and getting into her favorite school very important), and of course contains harsh social criticism of those who expose their carelessness in exploiting the environment and neglecting the environment. heritage that has been passed down and entrusted from their ancestors centuries ago.
The ending is a bit odd, oversimplified, and still confusing, but I still liked the second book more than the first. Both are unique in their ways, but this book intrigued me. I love reading this book, so it is likely that children will enjoy reading this.
On the way to the third book
Resign! by Almira Bastari
4.0
3,6⭐
Kayaknya ini genre metropop pertama yang kubaca deh hhhh
Dan sebagai first try, ini pas banget, jadi kepo sama metropop metropop yang lain (I'm really excited about this)
Cerita resign ini ringan tapi seru juga. Oh iya ada istilah dunia kerja yang cukup nambah wawasan si (buat yg belum kerja)
Plot twist siapa yang resign pertama kali, beneran Boom hahahahahhaha
Padahal cerita soal 4 orang budak korporat yg ngebet resign karna dapet boss dedemit tuh cukup lazimm ada di novel novel, tapi ini seru (ya walau ada part ketebak khususnya love relationship nya). Tapi cukup menghibur dan tentunya jokes-jokes nya nyangkut di aku si wkwkwk
Kayaknya ini genre metropop pertama yang kubaca deh hhhh
Dan sebagai first try, ini pas banget, jadi kepo sama metropop metropop yang lain (I'm really excited about this)
Cerita resign ini ringan tapi seru juga. Oh iya ada istilah dunia kerja yang cukup nambah wawasan si (buat yg belum kerja)
Plot twist siapa yang resign pertama kali, beneran Boom hahahahahhaha
Padahal cerita soal 4 orang budak korporat yg ngebet resign karna dapet boss dedemit tuh cukup lazimm ada di novel novel, tapi ini seru (ya walau ada part ketebak khususnya love relationship nya). Tapi cukup menghibur dan tentunya jokes-jokes nya nyangkut di aku si wkwkwk
Di Tanah Lada by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
4.0
Setiap bagian dari buku ini beneran buat sesek waktu bacanya, walau akhirnya senyum karena gaya bahasa kak Ziggy yang dituangin dalam kepolosan Ava dan kebakuan kalimat-kalimat dalam berbicaranya. Tapi tetap aja buat sedih...
Terlebih dibagian mereka berdua sama-sama skeptis sama orang lain dan beranggapan semua papa di dunia ini jahat. Sedih banget sih... Anak kecil seusia mereka sampe skeptis dan trauma sama orang tua terutama Papa, beneran buat sesedih itu;(
Dari sini kita belajar kalau korban dari hancurnya rumah tangga orang tua (broken home) itu bukan cuma dari kedua belah pihak itu aja, tapi kena ke anak-anak mereka. Bagaimana cara mereka memandang dunia juga bakal terpengaruh. Mereka jadi skeptis akan kebenaran bahwa ada lohhh yang namanya "perasaan disayangi" di dunia ini.
Plot twist dari orang tua P beneran buat saya kaget dan sedih juga. Ini sebenernya fenomena yang cukup lazim di jaman sekarang ini. Dan yang buat saya makin sedih:(((
Dan yah bagian akhir dari buku ini yang lumayan buat saya kaget. Tapi memang sepertinya itu pilihan Ava sama P, kalau mereka mau bahagia di reinkarnasi selanjutnya, walau enggak di dunia saat ini, tapi mereka mau terlahir kembali dan jadi bahagia, bisa merasakan apa itu perasaan bahagia serta di sayangi oleh orang lain.
Ada kutipan dari buku ini, percakapan Ava sama P :
"Dan kamu perlu kebahagiaan untuk kamu sendiri."
"Aku mau lihat kamu bahagia."
"Aku bahagia bersama kamu."
Mereka beneran bahagia dengan jalan mereka sendiri, jalan bersama bintang-bintang.
Terlebih dibagian mereka berdua sama-sama skeptis sama orang lain dan beranggapan semua papa di dunia ini jahat. Sedih banget sih... Anak kecil seusia mereka sampe skeptis dan trauma sama orang tua terutama Papa, beneran buat sesedih itu;(
Dari sini kita belajar kalau korban dari hancurnya rumah tangga orang tua (broken home) itu bukan cuma dari kedua belah pihak itu aja, tapi kena ke anak-anak mereka. Bagaimana cara mereka memandang dunia juga bakal terpengaruh. Mereka jadi skeptis akan kebenaran bahwa ada lohhh yang namanya "perasaan disayangi" di dunia ini.
Plot twist dari orang tua P beneran buat saya kaget dan sedih juga. Ini sebenernya fenomena yang cukup lazim di jaman sekarang ini. Dan yang buat saya makin sedih:(((
Dan yah bagian akhir dari buku ini yang lumayan buat saya kaget. Tapi memang sepertinya itu pilihan Ava sama P, kalau mereka mau bahagia di reinkarnasi selanjutnya, walau enggak di dunia saat ini, tapi mereka mau terlahir kembali dan jadi bahagia, bisa merasakan apa itu perasaan bahagia serta di sayangi oleh orang lain.
Ada kutipan dari buku ini, percakapan Ava sama P :
"Dan kamu perlu kebahagiaan untuk kamu sendiri."
"Aku mau lihat kamu bahagia."
"Aku bahagia bersama kamu."
Mereka beneran bahagia dengan jalan mereka sendiri, jalan bersama bintang-bintang.
Savanna & Samudra by Ken Terate
4.0
Aku jatuh cinta banget sama karakter Alun, walau cuma cowo sederhana dari Kulonprogo dan cuma tamatan SMK tapi pemikirannya sangat bagus. Walau dia ga menjelaskan secara gamblang dia menganut feminisme tapi melalui tindakan-nya dan perbuatannya ke cewek (khususnya Sava) keliatan dia cowok yang nggak patriarki. Ada part yang paling kusuka di novel ini, yaitu waktu Alun bilang "kalau memasak itu perkara bertahan hidup, bukan perkara dilakukan cewek atau cowok, jadi memasak bukan tugas cewek."
Tapi agak disayangkan sifat Sava, beneran dia merasa yang paling tersakiti di dunia ini, padahal masih ada yang lebih dari dia. Kadang suka kesel sama tindakan dia ke Alun.
Tapi agak disayangkan sifat Sava, beneran dia merasa yang paling tersakiti di dunia ini, padahal masih ada yang lebih dari dia. Kadang suka kesel sama tindakan dia ke Alun.
Kim Jiyoung, Born 1982 by Cho Nam-joo
4.0
Setiap baca kisah-kisah Jiyoung, saya sebagai perempuan tahu sekali perasaan, keadaan Jiyoung, walau saya menghadapi situasi yang lebih mudah sebenarnya. Tapi saya tetap bisa mengerti dan relate dengan ini.
Bagaimana perempuan selalu disepelekan pendapatnya, bagaimana perempuan selalu dianggap bersalah dan selalu disuruh untuk introspeksi diri apakah baju mereka sopan apakah mereka tidak menggoda laki-laki ketika menerima kekerasan seksual, dan bagaimana perempuan selalu disalahkan sejak saat hidupnya dari kecil hingga ketika sudah memiliki anak.
Buku ini memang tidak memberikan klimaks yang saya harapkan dan mungkin juga oleh pembaca yang lain. Tapi saya menyadari klimaks dari buku ini akan muncul ketika para perempuan sudah berani menyuarakan pendapatnya tanpa takut akan mendapat tekanan dari berbagai pihak, dan menyuarakan pendapatnya tanpa takut dengan pandangan orang lain terhadap dirinya. Karena seperti komentar Kim Go Yeon-Ju pada bagian akhir "karena kita semua adalah Kim Jiyoung".
Bagaimana perempuan selalu disepelekan pendapatnya, bagaimana perempuan selalu dianggap bersalah dan selalu disuruh untuk introspeksi diri apakah baju mereka sopan apakah mereka tidak menggoda laki-laki ketika menerima kekerasan seksual, dan bagaimana perempuan selalu disalahkan sejak saat hidupnya dari kecil hingga ketika sudah memiliki anak.
Buku ini memang tidak memberikan klimaks yang saya harapkan dan mungkin juga oleh pembaca yang lain. Tapi saya menyadari klimaks dari buku ini akan muncul ketika para perempuan sudah berani menyuarakan pendapatnya tanpa takut akan mendapat tekanan dari berbagai pihak, dan menyuarakan pendapatnya tanpa takut dengan pandangan orang lain terhadap dirinya. Karena seperti komentar Kim Go Yeon-Ju pada bagian akhir "karena kita semua adalah Kim Jiyoung".
Progresnya Berapa Persen? by Soraya Nasution
4.0
3,4/5⭐
Ceritanya seru plus nambah wawasan juga dibidang konsultan perencana dan pengawas. Kisah Dewangga sama April emang klise kayak cerita-cerita yang sering kita denger dan baca tentang atasan yang suka anak buahnya. Tapi, cerita di buku ini beda, yang bedain tuh para temen-temen April yang buat nambah mood baca. Cocok banget pokoknya buku ini sebagai penghilang reading slump, serius✌
Ceritanya seru plus nambah wawasan juga dibidang konsultan perencana dan pengawas. Kisah Dewangga sama April emang klise kayak cerita-cerita yang sering kita denger dan baca tentang atasan yang suka anak buahnya. Tapi, cerita di buku ini beda, yang bedain tuh para temen-temen April yang buat nambah mood baca. Cocok banget pokoknya buku ini sebagai penghilang reading slump, serius✌