ativonmi's reviews
157 reviews

The Midnight Library by Matt Haig

Go to review page

5.0

Buku pertama karya Matt Haig yang kubaca. Awal-awal bingung sama jalan ceritanya (terlebih aku baca versi terjemahan Indonesia—dan lumayan kurang nyaman).Tapi lama-lama ngerti juga, dan tentunya semakin memasuki lembar-lembar lainnya semakin bagus jalan ceritanya. Apalagi di bagian akhir terdapat penyelesaian dari berbagai permasalahan Sang tokoh. Banyak juga kalimat-kalinat yang heartwarming banget. Buku ini beneran "worth it" buat se-rame itu dibahas oleh banyak orang.

"The only way to learn is to live"

Untuk Nora Seed atau yang sedang menghadapi permasalahan seperti Nora Seed. Pls be happy!! Let's live your life full of happiness!!!!
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam by Dian Purnomo

Go to review page

5.0

5/5⭐


Beneran se-emosional itu waktu Saya mulai baca ini, marah sama pilihan Ama Bobo, marah sama kejahatan Leba Ali, marah sama Kakaknya Magi si Rega yang nggak bisa ngapa-ngapain, beneran pingin ngamuk banget rasanya. Padahal Saya hanya membaca kisah ini, bagaimana dengan orang-orang yang merasakan hal ini seperti Magi?? Membayangkan kawin tangkap saja sudah membuat Saya bergidik ngeri, apalagi sampai mengalami hal seperti Magi Diela, yang sampai berkali-kali kena pukul segala macam???

Meskipun begitu, Magi memang betul-betul berani, berani melawan, berani menyadari bahwa tak selamanya adat istiadat yang tertanam itu baik dan harus dihentikan. Cita-cita sederhana Magi yang ingin tanah kelahirannya menjadi lebih baik, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun dalam segi gender equality beneran buat Saya merasa tersentuh setiap membacanya.

Semoga di masa selanjutnya tidak ada lagi Magi-Magi lain baik di Sumba, NTT maupun Indonesia sendiri.
Jakarta Sebelum Pagi by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Go to review page

5.0

4,5/5⭐

Aku mulai baca buku ini dengan tidak berekspektasi terlalu banyak, soalnya pernah coba baca buku yg cukup viral tapi berujung tidak sesuai selera. Jadi waktu mulai baca dan ngalir begitu aja sampai ke akhir cerita. Buku ini worth it buat se-sering itu di bahas orang. Character development di buku ini beneran bagus dan pas (imo). Beneran deh, aku merekomendasikan buat baca buku ini.

Banyak pelajaran juga yang bisa diambil dari buku ini, mulai dari menemukan cara mengambil suatu keputusan, melawan rasa takut secara perlahan melalui penggambaran Abel, merelakan orang yang sangat dicintai dan empati kepada orang lain.

Aku suka sama kalimat menenangkan Abel di part akhir, kalau dia mencintai Emina dengan bagaimana Emina sendiri. Oh iya part pepatah dari Aljazair, bagus dan beneran sarat akan makna.

Pepatah yang dimaksud:
Le premier verre est aussi doux que la vie, le deuxième est aussi fort que l'amour, le troisième est aussi amer que la mort.

(Gelas pertama selembut kehidupan, gelas kedua semuat cinta, gelas ketiga sepahit kematian)
Pulang by Leila S. Chudori

Go to review page

5.0

Akhirnya Dimas Suryo bisa "pulang" walau pulang yang dimaksud tidak sesuai dengan yang saya harapkan sebelumnya —ini buat saya nangis banget sekitar 10 menitan.

Walau kisah cinta segitiga antara Alam, Lintang dengan Nara masih gamang. Tapi sepertinya memang harus seperti itu saja. Saya juga tidak sanggup misal Lintang tidak memilih Alam atau Lintang tidak memilih Nara, karena they are both equally good (Tapi memang si pesona Alam beneran enggak main-main).

Ada bagian yang beneran buat saya ingin banget dicintai sebegitu besar layaknya Dimas ke Lintang:

Mungkinkah mati itu tidur bila hidup itu mimpi... Lintang, kau menghidupi hidupku. Dan kalaupun aku sudah mati, kau tetap hidup di dalam diriku...

Overall saya suka sekali penggambarannya, saya seperti ikut merasakan hal tersebut, padahal saya lahir setelah reformasi ada. Dan seperti biasanya Bu Leila selalu apik dalam mendeskripsikan makanan di setiap buku-bukunya, saya jadi sangat tergugah untuk mencoba pindang serani dan sambal bajak yang dibuat oleh Dimas Suryo.
Mata Dan Manusia Laut by Okky Madasari

Go to review page

5.0

4,7/5⭐

Cerita Mata dan Manusia Laut ini beneran bagus dan cukup kompleks. Aku lebih suka sama yang ini dibanding yang sebelumnya (Gapi), tapi jujur semuanya bagus.

Di cerita ini, banyak banget informasi-informasi baru mengenai laut dan tentunya daerah Wakatobi. Dari mulai perahu-perahu yang digunakan mereka untuk kegiatan sehari-hari, fakta-fakta baru tentang Keledupa (terkait festivalnya), kejadian Kapal tenggelam, sampai Masalembo. Beneran sebanyak itu...
Karena jujur, aku beneran baru tahu fakta bahwa Masalembo itu mirip bermuda triangle....

Pokoknya ini se-worth it itu untuk dibaca, penggambaran Bambulo + Matara pas banget.
Ayo baca ini!!! Minimal sekali dalam seumur hidup, serius!! Walau buku anak-anak tapi ini seru BANGET!
It Ends with Us by Colleen Hoover

Go to review page

4.0

Gatau pokoknya sebel, marah, sedih, seneng di akhirnya jadi satu waktu baca ini sih
Semoga next banyak perempuan yang lebih berani lagi dalam ngambil sikap kalau kekasih atau suaminya ngelakuin tindakan yang udah kelewatan sampai kekerasan....
Supernova: Akar by Dee Lestari

Go to review page

5.0

5/5

Wow.... cuma bisa bilang wow
beneran Bu Suri, keren banget dalam mengeksekusi sebuah cerita...
Aku beneran suka sama Akar ini. Perjalanan Bodhi mencari kesejatian sampai keliling Asia Tenggara, bertemu dan menemukan teman baru, sampai kehilangan itu.

Beneran bagus, dan seru!!!!!

Kesimpulan Bodhi di akhir bagus banget sih. Kesimpulan yang ku maksud itu ini:
"Hidup ibarat memancing di Kali Ciliwung. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan kamu dapat: ikan, impun, sandal jepit, taik, bangkai dan benda-benda ajaib lain yang tak terbayangkan. Dan, nggak perlu dibayangkan. Jangan pernah tebak-tebakan dengan Ciliwung (hidup) tentang isi perutnya."

Ini beneran relate sih. Jangan mempertanyakan soal kehidupan, soalnya kita nggak bakal tahu gimana kehidupan itu nantinya. Yang jelas tetap jalani saja.

Kalau kata Bodhi, "DO IT YOURSELF"



P.S. jangan ragu baca ini, jangan ragu nge-lanjutin Supernova.
Makan Siang Okta: Sebuah Cerita Tiga Bagian by Nurul Hanafi

Go to review page

3.0

2,7/5⭐

Jujur Aku ngak ngerti banget sama buku ini....
Dari awal beneran ngak tahu, ini cerita tentang apaan dan mau dibawa kemana ceritanya, tapi tetep nekat buat baca—karena aku sendiri yang beli ini buku, jadi harus tuntas bacanya.

Tapi waktu di bagian ke-2 buku, udah mulai disebut tuh tokohnya dan alurnya gimana.
Jadi sudut pandangnya ini dari tokoh yang namanya Teddy—anak laki-laki yang suka sama Okta. Dia suka mendefinisikan Okta ke hal-hal random, dan pemikirannya beneran out of the box kayak ada aja gitu pemikirannya—kayaknya dia kalau udah gede bakal sering ovt deh.

Tingkah laku Teddy tuh heartwarming banget sebenernya, cuma ceritanya tuh lambat banget sumpahhhhhhh... Kalau ngak selambat itu, ini worth it to read sih...
Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh by Dee Lestari

Go to review page

5.0

Wow.... Aku speechless banget bu Dewi bisa buat karya sebegitu kompleks ini... Yang bahas hubungan antar manusia dan dianalogikan pake hipotesis bahkan teori fisika. Uniknya lagi novel di dalam novelnya malah bahas ekonomi. Bener-bener speechless...

Aku sempet baca berkali-kali setiap bagian Reuben sama Dimas berdialog, bener-bener kok bisa mereka kalau dialog sekompleks itu? Apalagi Dimas, kok dia bisa memahami apa yang dibahas Reuben? Ga heran mereka cocok satu sama lain dan saling mencintai Pokoknya Aku kagum banget sama mereka!! Kalau bisa juga aku pingin punya otak yang sama kek mereka, biar ga terlalu pusing waktu Ujian
Summer in Seoul by Ilana Tan

Go to review page

4.0

Ceritanya agak klise sebenernya, tapi karna gaya kepenulisan Ilana Tan jadi tetep ada yang spesial.

Alurnya ringan juga, jadi cocok buat obat reading slump